Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

PDI-P Masih Rayu Demokrat untuk Berkoalisi Usung Ganjar

Kompas.com - 08/07/2023, 17:31 WIB
Ardito Ramadhan,
Irfan Maullana

Tim Redaksi

 JAKARTA, KOMPAS.com - Sekretaris Jenderal PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto mengakui bahwa partainya masih berupaya merayu Partai Demokrat untuk mengusung Ganjar Pranowo sebagai calon presiden.

Hasto menyatakan, hubungan antara PDI-P dan Demokrat hingga sejauh ini masih sangat baik dan komunikasinya pun masih intens.

"Ya hubungannya kan kami sangat baik, kami kemarin ada berita tentang bagaimana hubungan antara PDI Perjuangan dan Demokrat lalu saya capture berita itu, saya kirim ke Pak Sekjen Partai Demokrat Mas Teuku Riefky, dan beliau langsung menanggapi dengan jempol," kata Hasto di Rumah Aspirasi Relawan Ganjar, Jakarta, Sabtu (8/7/2023).

Baca juga: Demokrat: Megawati-SBY Bertemu Jika Dirasa Waktunya Sudah Tepat

Hasto menuturkan, PDI-P juga berkomunikasi dengan Partai Nasdem, partai yang satu koalisi dengan Demokrat di Koalisi Perubahan untuk Persatuan (KPP).

Namun demikian, Hasto mengakui bahwa bukan hal mudah bagi PDI-P untuk menggaet Demokrat dan Nasdem masuk ke koalisi pendukung Ganjar.

Oleh sebab itu, PDI-P memprioritaskan untuk mengajak Partai Golkar, Partai Kebangkitan Bangsa, dan Partai Amanat Nasional agar mereka mau mengusung Ganjar.

Baca juga: Hubungan Demokrat-PDI-P Naik Level Usai Puan-AHY Bertemu

Menurut Hasto, tiga partai itu masih meminta waktu untuk menimbang-nimbang rencana mengusung Ganjae sebagai capres.

"Kalau yang di Gelora Bung Karno itu kan yang memang istilahnya suasananya enak, tinggal menunggu beberapa tahapan, nah kalau yang lain kan ada aspek etika politik yang harus kami pahami," kata Hasto.

Untuk diketahui, hubungan PDI-P dan Demokrat yang pernah berjarak selama hampir 20 tahun kini mencair menjelang Pemilihan Presiden 2024.

 

Bahkan, Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono sudah bertemu dengan Ketua DPP PDI-P Puan Maharani pada Juni 2023 lalu.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Jokowi Klaim Kenaikan Harga Beras RI Lebih Rendah dari Negara Lain

Jokowi Klaim Kenaikan Harga Beras RI Lebih Rendah dari Negara Lain

Nasional
Layani Jemaah Haji, KKHI Madinah Siapkan UGD dan 10 Ambulans

Layani Jemaah Haji, KKHI Madinah Siapkan UGD dan 10 Ambulans

Nasional
Saksi Sebut Kumpulkan Uang Rp 600 juta dari Sisa Anggaran Rapat untuk SYL Kunjungan ke Brasil

Saksi Sebut Kumpulkan Uang Rp 600 juta dari Sisa Anggaran Rapat untuk SYL Kunjungan ke Brasil

Nasional
Soal Posisi Jampidum Baru, Kejagung: Sudah Ditunjuk Pelaksana Tugas

Soal Posisi Jampidum Baru, Kejagung: Sudah Ditunjuk Pelaksana Tugas

Nasional
KPK Diusulkan Tidak Rekrut Penyidik dari Instansi Lain, Kejagung Tak Masalah

KPK Diusulkan Tidak Rekrut Penyidik dari Instansi Lain, Kejagung Tak Masalah

Nasional
Jokowi Tekankan Pentingnya Alat Kesehatan Modern di RS dan Puskesmas

Jokowi Tekankan Pentingnya Alat Kesehatan Modern di RS dan Puskesmas

Nasional
100.000-an Jemaah Umrah Belum Kembali, Beberapa Diduga Akan Berhaji Tanpa Visa Resmi

100.000-an Jemaah Umrah Belum Kembali, Beberapa Diduga Akan Berhaji Tanpa Visa Resmi

Nasional
KPU Bantah Lebih dari 16.000 Suara PPP Hilang di Sumut

KPU Bantah Lebih dari 16.000 Suara PPP Hilang di Sumut

Nasional
Tata Kelola Makan Siang Gratis

Tata Kelola Makan Siang Gratis

Nasional
Sandiaga Sebut Pungli di Masjid Istiqlal Segera Ditindak, Disiapkan untuk Kunjungan Paus Fransiskus

Sandiaga Sebut Pungli di Masjid Istiqlal Segera Ditindak, Disiapkan untuk Kunjungan Paus Fransiskus

Nasional
Pakar Ingatkan Jokowi, Pimpinan KPK Tidak Harus dari Kejaksaan dan Polri

Pakar Ingatkan Jokowi, Pimpinan KPK Tidak Harus dari Kejaksaan dan Polri

Nasional
Kritik Haji Ilegal, PBNU: Merampas Hak Kenyamanan Jemaah

Kritik Haji Ilegal, PBNU: Merampas Hak Kenyamanan Jemaah

Nasional
Jokowi Puji Pelayanan Kesehatan di RSUD Baharuddin Kabupaten Muna

Jokowi Puji Pelayanan Kesehatan di RSUD Baharuddin Kabupaten Muna

Nasional
KPK Siap Hadapi Gugatan Praperadilan Gus Muhdlor Senin Hari Ini

KPK Siap Hadapi Gugatan Praperadilan Gus Muhdlor Senin Hari Ini

Nasional
Jasa Raharja Santuni Semua Korban Kecelakaan Bus Pariwisata di Subang  

Jasa Raharja Santuni Semua Korban Kecelakaan Bus Pariwisata di Subang  

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com