Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Masih Tunggu Titah Jokowi, PSI Tak Mau Cepat-cepat Dukung Capres

Kompas.com - 07/07/2023, 22:58 WIB
Tatang Guritno,
Sabrina Asril

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Wakil Ketua Umum Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Andy Budiman mengatakan pihaknya tak ingin terjebak dengan penafsiran tertentu soal dukungan Presiden Joko Widodo pada bakal calon presiden (bacapres) tertentu.

Ia menekankan, PSI baru akan menentukan dukungan setelah berkomunikasi secara langsung dengan Jokowi.

“Kami masih menunggu Pak Jokowi, once Pak Jokowi memberikan sinyal yang jelas kami akan bahas di partai dan kami akan deklarasi,” ujar Andy dihubungi Kompas.com, Jumat (7/7/2023).

“Pasti (sinyal Jokowi) itu hasil dari komunikasi, bukan dari tafsir ya. Kalau tafsir kan (bisa) bermacam-macam,” sambung dia.

Baca juga: Kaesang Pangarep Diprediksi Gabung PSI Bukan PDI-P, Kenapa?

Menurut Andy, sikap Jokowi yang tampak menunjukan kedekatan dengan Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto bukan sinyal yang kuat.

Maka, saat ini pihaknya masih terus menunggu sembari berjuang menyusun berbagai strategi dan upaya untuk memenangkan pemilihan legislatif (pileg). Sebab, PSI ingin menjadi partai politik (parpol) untuk mendapatkan kursi DPR RI.

“Kita juga enggak mau buru-buru dan sekali lagi, fokus kami menangkan PSI. (Urusan dukungan calon) presiden, kita akan nunggu Pak Jokowi. Kami percayalah kalau pilihannya Pak Jokowi enggak akan menyesatkan Indonesia,” tuturnya.

Baca juga: PSI Anggap Kedekatan Jokowi dengan Prabowo Belum Jadi Sinyal Dukungan

PSI sempat menyatakan mendukung Ganjar Pranowo untuk mengikuti Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024 bersama putri mendiang Presiden ke 4 RI, Abdurrahman Wahid, Yenny Wahid.

Namun, sampai saat ini PSI belum melakukan komunikasi secara formal dengan parpol Ganjar, PDI-P.

Padahal, partai banteng itu sudah membentuk kerja sama politik dengan Partai Persatuaan Pembangunan (PPP), Partai Hanura, dan Perindo.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang


Terkini Lainnya

Idul Adha 2024, Ma'ruf Amin Ajak Umat Islam Tingkatkan Kepedulian Sosial dan Saling Bantu

Idul Adha 2024, Ma'ruf Amin Ajak Umat Islam Tingkatkan Kepedulian Sosial dan Saling Bantu

Nasional
Jokowi, Megawati, hingga Prabowo Sumbang Hewan Kurban ke Masjid Istiqlal

Jokowi, Megawati, hingga Prabowo Sumbang Hewan Kurban ke Masjid Istiqlal

Nasional
KIM Disebut Setuju Usung Ridwan Kamil di Pilkada Jakarta, Golkar: Lihat Perkembangan Elektabilitasnya

KIM Disebut Setuju Usung Ridwan Kamil di Pilkada Jakarta, Golkar: Lihat Perkembangan Elektabilitasnya

Nasional
Isu Perombakan Kabinet Jokowi, Sandiaga: Saya Siap Di-'reshuffle' Kapan Pun

Isu Perombakan Kabinet Jokowi, Sandiaga: Saya Siap Di-"reshuffle" Kapan Pun

Nasional
Hadiri Lion Dance Exhibition, Zita Anjani Senang Barongsai Bertahan dan Lestari di Ibu Kota

Hadiri Lion Dance Exhibition, Zita Anjani Senang Barongsai Bertahan dan Lestari di Ibu Kota

Nasional
Timwas Haji DPR Ajak Masyarakat Doakan Keselamatan Jemaah Haji dan Perdamaian Palestina

Timwas Haji DPR Ajak Masyarakat Doakan Keselamatan Jemaah Haji dan Perdamaian Palestina

Nasional
5 Perbaikan Layanan Haji 2024 untuk Jemaah Indonesia: 'Fast Track' hingga Fasilitas buat Lansia

5 Perbaikan Layanan Haji 2024 untuk Jemaah Indonesia: "Fast Track" hingga Fasilitas buat Lansia

Nasional
Timwas Haji DPR Ingatkan Panitia di Arab Saudi untuk Selalu Awasi Pergerakan Jemaah

Timwas Haji DPR Ingatkan Panitia di Arab Saudi untuk Selalu Awasi Pergerakan Jemaah

Nasional
Safenet Nilai Pemblokiran X/Twitter Bukan Solusi Hentikan Konten Pornografi

Safenet Nilai Pemblokiran X/Twitter Bukan Solusi Hentikan Konten Pornografi

Nasional
Pastikan Keamanan Pasokan Energi, Komut dan Dirut Pertamina Turun Langsung Cek Kesiapan di Lapangan

Pastikan Keamanan Pasokan Energi, Komut dan Dirut Pertamina Turun Langsung Cek Kesiapan di Lapangan

Nasional
Bersikeras Usung Ridwan Kamil di Jawa Barat, Golkar: Di Jakarta Surveinya Justru Nomor 3

Bersikeras Usung Ridwan Kamil di Jawa Barat, Golkar: Di Jakarta Surveinya Justru Nomor 3

Nasional
Soal Tawaran Masuk Kabinet Prabowo-Gibran, Sandiaga: Lebih Berhak Pihak yang Berkeringat

Soal Tawaran Masuk Kabinet Prabowo-Gibran, Sandiaga: Lebih Berhak Pihak yang Berkeringat

Nasional
PPP Tak Lolos Parlemen, Sandiaga: Saya Sudah Dievaluasi

PPP Tak Lolos Parlemen, Sandiaga: Saya Sudah Dievaluasi

Nasional
Respons Menko PMK, Komisi VIII DPR: Memberi Bansos Tidak Hentikan Kebiasaan Berjudi

Respons Menko PMK, Komisi VIII DPR: Memberi Bansos Tidak Hentikan Kebiasaan Berjudi

Nasional
Eks Penyidik Sebut KPK Tak Mungkin Asal-asalan Sita HP Hasto PDI-P

Eks Penyidik Sebut KPK Tak Mungkin Asal-asalan Sita HP Hasto PDI-P

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com