UPDATE 26 Juni 2023: Kasus Covid-19 Bertambah 38 dalam Sehari, Totalnya Jadi 6.811.818

JAKARTA, KOMPAS.com – Pemerintah kembali mengumumkan penambahan kasus harian Covid-19.

Pada Senin (26/6/2023) pukul 12.00 WIB, kasus Covid-19 bertambah 38 kasus dalam sehari.

Dengan demikian, total kasus Covid-19 di Indonesia hingga kini mencapai 6.811.818 terhitung sejak kasus pertama diumumkan Presiden Joko Widodo pada 2 Maret 2020.

Baca juga: Covid-19 Jadi Endemi, Kemenhub Tegaskan Pakai Masker di Transportasi Publik Tidak Wajib Lagi

DKI Jakarta menempati posisi dengan penambahan kasus konfirmasi paling banyak, yaitu 10 kasus.

Kemudian Jawa Barat 8 kasus, Jawa Timur 6 kasus, Sumatera Utara 3 kasus, dan Nusa Tenggara Barat 3 kasus.

Sementara itu, kasus aktif turun 95 kasus dalam 24 jam terakhir, sehingga totalnya mencapai 8.932 kasus aktif.

Kasus aktif adalah pasien yang masih terkonfirmasi positif virus corona dan menjalani perawatan di rumah sakit atau isolasi mandiri.

Data ini merujuk pada data yang dipublikasikan Satuan Tugas (Satgas) Covid-19. Data tersebut juga bisa diakses publik melalui situs covid19.go.id.

Sembuh dan meninggal

Data yang sama menunjukkan, ada penambahan kasus sembuh. Dalam sehari, jumlahnya bertambah 131.

Baca juga: Update 25 Juni 2023: Kasus Covid-19 Bertambah 68 dalam Sehari, Totalnya Jadi 6.811.780

Dengan demikian, total kasus sembuh Covid-19 hingga kini tercatat 6.641.019.

Di sisi lain, ada 2 pasien Covid-19 yang meninggal dunia dalam satu hari terakhir. Dengan demikian, total kematian akibat Covid-19 mencapai 161.867 orang.

Lalu, 367 orang lainnya berstatus suspek.

Sementara itu, Jumlah spesimen yang diperiksa dalam 24 jam terakhir mencapai 10.161 dari 8.342 orang.

Berdasarkan pemeriksaan, sebanyak 106 spesimen dari 38 orang diketahui positif Covid-19.

Hingga kini, total tercatat 117.310.632 spesimen dari 76.046.738 orang sudah diperiksa.

Data memperlihatkan, angka positivity rate harian sebesar 0,46 persen. Sementara itu, angka positivity rate orang mingguan 18-24 Juni 2023 sebesar 1,01 persen.