Menurut Muzani, Desmond sangat mencintai partainya, masyarakat, dan bangsa.
Selama menjadi politikus, almarhum sangat konsisten terhadap proses demokrasi.
Kedekatannya dengan pemilih dan partai tersebut bahkan mampu mengantarkan Desmond menjadi anggota DPR tiga periode sejak 1999-2014, 2014-2019, dan 2019-2024.
"Desmond sering memberikan pandangan-pandangan yang konstruktif kepada generasi juniornya, terutama kepada para aktivis agar menjalani masa aktivisnya dengan baik, melatih diri, dan terus menempa diri menjadi calon pemimpin masa depan," kata Muzani.
Sebelum terjun ke politik praktis, Desmond dikenal sebagai aktivis pro demokrasi yang turut mendorong reformasi 1998.
Dikutip dari laman Fraksi Gerindra, Desmond mulai dikenal publik setelah menjadi salah satu korban penculikan pada 1997/1998.
Desmond tercatat sebagai salah satu aktivis dan mahasiswa yang berjuang menegakkan keadilan dan demokrasi pada masa pemerintahan Orde Baru yang dipimpin Presiden Soeharto.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.