Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Megawati Perkenalkan Triawan Munaf di Hadapan Kader, Sang Pencipta Logo PDI-P

Kompas.com - 24/06/2023, 18:16 WIB
Ardito Ramadhan,
Bagus Santosa

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri memperkenalkan mantan Kepala Badan Ekonomi Kreatif Triawan Munaf di hadapan puluhan ribu kader PDI-P dalam acara puncak peringatan Bulan Bung Karno, Sabtu (24/6/2023).

Megawati mengungkapkan, Triawan adalah sosok pemenang saat PDI Perjuangangan membuka sayembara pembuatan logo selepas Orde Baru runtuh.

"Waktu itu disayembarakan, lalu yang menang siapa, namanya Saudara Triawan Munaf. Mana dia orangnya? Ada enggak, di mana ya? Oh itu ada," kata Megawati di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Jakarta, Sabtu.

Baca juga: Megawati: Marhaen Itu Bukan Komunis, tapi Petani

Triawan yang hadir mengenakan kemeja bergambar logo PDI-P lantas berdiri, lalu menunjukkan gestur berterima kasih dan melambaikan tangan ke arah Megawati.

Megawati pun mengungkapkan bahwa ketika itu Triawan merasa lelah harus mengikuti dirinya karena selalu diikuti oleh intelijen.

"Beliau cerita, 'Bu, ternyata waktu ikut Ibu, itu susah ya', Kenapa, 'aduh ke mana-mana saya diikuti intel. Saya bilang, enggak apa-apa, intel juga baik kok," ujar Megawati.

Kepada kader-kadernya, Megawati juga mengungkap alasan mengapa PDI-P memiliki logo banteng.

Ia menyebutkan, hal itu bermula ketika Partai Demokrasi Indonesia (PDI), partai yang dia pimpin, tidak boleh menjadi peserta pemilu.

Salah satu syarat untuk menjadi peserta pemilu adalah PDI harus memgganti nama, sehingga tercetuslah nama PDI Perjuangan.

"Itulah supaya tahu namanya adalah menjadi PDI Perjuangan, 'perjuangan'-nya tidak boleh disingkat, PDI-nya boleh. Tapi kalau paling bagus Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan," ujar Megawati.

Baca juga: Megawati: Indonesia Kaya Raya, Cuman Belum Dibagi Bareng-bareng

Lalu, diputuskan pula bahwa logo PDI-P adalah gambar banteng dengan moncong warna putih.

"Jadi kalau kita gampang benar kasih tau sama akar rumput, apa coba, sudah cari aja gambar banteng. Itu lho dulu, moncongnya lucu, putih, nanti pasti dicari," kata dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

KPK Diharapkan Tetap Ada meski Dilanda Isu Negatif

KPK Diharapkan Tetap Ada meski Dilanda Isu Negatif

Nasional
Tren Pemberantasan Korupsi Buruk, Jokowi Diwanti-wanti soal Komposisi Pansel Capim KPK

Tren Pemberantasan Korupsi Buruk, Jokowi Diwanti-wanti soal Komposisi Pansel Capim KPK

Nasional
Burhanuddin Muhtadi: KPK Ibarat Anak Tak Diharapkan, Maka Butuh Dukungan Publik

Burhanuddin Muhtadi: KPK Ibarat Anak Tak Diharapkan, Maka Butuh Dukungan Publik

Nasional
Gerindra Kaji Sejumlah Nama untuk Dijadikan Bacagub Sumut, Termasuk Bobby Nasution

Gerindra Kaji Sejumlah Nama untuk Dijadikan Bacagub Sumut, Termasuk Bobby Nasution

Nasional
Presiden Jokowi Bertolak ke Sultra, Resmikan Inpres Jalan Daerah dan Bendungan Ameroro

Presiden Jokowi Bertolak ke Sultra, Resmikan Inpres Jalan Daerah dan Bendungan Ameroro

Nasional
Jokowi Bersepeda di CFD Sudirman-Thamrin sambil Menyapa Warga Jakarta

Jokowi Bersepeda di CFD Sudirman-Thamrin sambil Menyapa Warga Jakarta

Nasional
KPK Kantongi Data Kerugian Ratusan Miliar dalam Kasus PT Taspen, tapi Masih Tunggu BPK dan BPKP

KPK Kantongi Data Kerugian Ratusan Miliar dalam Kasus PT Taspen, tapi Masih Tunggu BPK dan BPKP

Nasional
4 Kapal Perang Angkut Puluhan Rantis Lapis Baja demi Pengamanan WWF ke-10 di Bali

4 Kapal Perang Angkut Puluhan Rantis Lapis Baja demi Pengamanan WWF ke-10 di Bali

Nasional
Prabowo Pilih Rahmat Mirzani Djausal sebagai Bacagub Lampung

Prabowo Pilih Rahmat Mirzani Djausal sebagai Bacagub Lampung

Nasional
KPK Masih Telusuri Pemberi Suap Izin Tambang Gubernur Maluku Utara

KPK Masih Telusuri Pemberi Suap Izin Tambang Gubernur Maluku Utara

Nasional
Menhub Budi Karya Diminta Jangan Cuma Bicara soal Sekolah Kedinasan Tanggalkan Atribut Militer

Menhub Budi Karya Diminta Jangan Cuma Bicara soal Sekolah Kedinasan Tanggalkan Atribut Militer

Nasional
Potret 'Rumah Anyo' Tempat Singgah Para Anak Pejuang Kanker yang Miliki Fasilitas Bak Hotel

Potret 'Rumah Anyo' Tempat Singgah Para Anak Pejuang Kanker yang Miliki Fasilitas Bak Hotel

Nasional
Logo dan Moto Kunjungan Paus Fransiskus Dirilis, Ini Maknanya

Logo dan Moto Kunjungan Paus Fransiskus Dirilis, Ini Maknanya

Nasional
Viral Pengiriman Peti Jenazah Dipungut Bea Masuk, Ini Klarifikasi Bea Cukai

Viral Pengiriman Peti Jenazah Dipungut Bea Masuk, Ini Klarifikasi Bea Cukai

Nasional
Pemilihan Calon Pimpinan KPK yang Berintegritas Jadi Kesempatan Jokowi Tinggalkan Warisan Terakhir

Pemilihan Calon Pimpinan KPK yang Berintegritas Jadi Kesempatan Jokowi Tinggalkan Warisan Terakhir

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com