TNI AU Gelar Latihan Angkasa Yudha untuk Uji Doktrin dan Kemampuan Tempur

JAKARTA, KOMPAS.com - TNI Angkatan Udara (AU) menggelar latihan bersandi Angkasa Yudha 2023 untuk menguji doktrin dan kemampuan tempur.

Kepala Staf TNI AU (KSAU) Marsekal Fadjar Prasetyo dalam amanatnya mengatakan, latihan ini untuk mengeksplorasi dan mengeksploitasi satuan operasi hingga konsep kendali di semua level.

“Saya ingin latihan Angkasa Yudha dibuat semakin mendekati kondisi sesungguhnya, baik dari sisi kekuatan sendiri, maupun dalam skenario ancaman yang disiapkan dalam rangka OMP (operasi militer perang) dan OMSP (operasi militer selain perang),” kata KSAU Fadjar dalam amanatnya, dikutip dari siaran pers Dinas Penerangan TNI AU (Dispenau), pada Selasa (20/6/2023).

Baca juga: Kemenhan Pesan 13 Radar Militer dari Perancis untuk TNI AU

Amanat itu dibacakan Wakil KSAU (Wakasau) Marsdya A Gustaf Brugman yang mewakili Fadjar pada upacara pembukaan Latihan Posko Angkasa Yudha 2023 di Seskoau Lembang Bandung Barat, Senin (19/6/2023).

Fadjar mengatakan, latihan ini juga sebagai upaya membina kemampuan dan menyiapkan kekuatan udara secara efektif dan efisien.

KSAU berpesan, semua rencana dan pedoman latihan agar dilaksanakan secara cermat guna terselenggaranya latihan tetap sasaran.

Baca juga: Pesawat Pengebom B-52H Stratofortress Milik AS Mendarat di Medan, Akan Latihan Bareng TNI AU

Latihan Angkasa Yudha akan berlangsung hingga 27 Juni 2023, dan melibatkan 551 personel dari jajaran Komando Operasi Udara Nasional (Koopsudnas), Koopsud I, Koopsud II, Koopsud III dan pasukan elit Kopasgat.

Bertindak sebagai Direktur Latihan (Dirlat) adalah Komandan Kodiklatau Marsdya TNI Tedi Rizalihardi.

Latihan Angkasa Yudha 2023 merupakan latihan puncak TNI AU yang diselenggarakan tiap tahun.

Latihan kali ini juga sebagai bentuk implementasi dari uji doktrin TNI AU, prosedur, dan rencana operasi baru karena melibatkan tiga Koopsud dan Koopsudnas.