Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Beda Pandangan Lagi dengan Demokrat, Nasdem Tak Yakin Anies Umumkan Bacawapres Sebelum Ibadah Haji

Kompas.com - 19/06/2023, 22:02 WIB
Tatang Guritno,
Novianti Setuningsih

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua DPP Partai Nasdem Taufik Basari atau Tobas tak yakin bakal calon presiden (bacapres) dari Koalisi Perubahan untuk Persatuan (KPP) Anies Baswedan bakal mengumumkan bakal calon wakil presiden (cawapres) sebelum berangkat ibadah haji.

Pasalnya, hanya tinggal beberapa hari sebelum Anies bakal melaksanakan ibadah haji pada 22 Juni 2023.

“Kemungkinan kecil ya kalau sebelum berangkat haji akan diumumkan (cawapres),” kata Tobas di Gedung DPR RI, Senayan, Jakarta, Senin (19/6/2023).

Ia pun meminta agar ibadah haji yang bakal dijalankan oleh Anies tak perlu dikaitkan dengan politik praktis yang tengah berlangsung saat ini.

Baca juga: Nasdem: Kami Harap Anies Baswedan adalah Presiden ke-8 dalam Mimpi SBY

Sebelumnya, Deputi Balitbang Partai Demokrat Syahrial Nasution menduga bahwa Anies bakal mendoakan dirinya dan bakal cawapres yang telah ditentukannya saat menjalankan ibadah haji.

“Menurut saya, sudahlah kita pisahkan antara ibadah dan politik dan karena kita sudah menyerahkan sepenuhnya kewenangan untuk menentukan dan mengumumkan cawapres kepada Mas Anies, tinggal kita nanti tunggu ya kapan Mas Anies merasa bahwa ada momentum yang tepat sesuai dengan dinamika yang ada,” ujar Tobas.

Di sisi lain, Tobas tak ingin berkomentar banyak soal spekulasi bahwa Anies dan Ketua DPP PDI-P Puan Maharani bakal bertemu di Tanah Suci. Sebab, kedua figur tersebut diduga bakal melakukan ibadah haji pada waktu yang bersamaan.

“Mau bertemu di sana, mau bertemu di Indonesia, yang penting kan semuanya tujuannya ketika di sana ibadah. Ketika di Indonesia mungkin bisa bicara politik, tapi di sana ya biar saja mengalir secara alamiah,” katanya.

Baca juga: Demokrat Bantah Komunikasi AHY dengan Puan untuk Gertak Nasdem

Sebelumnya, Syahrial mengatakan bahwa ibadah haji yang hendak dijalankan oleh Anies erat kaitannya dengan upaya penjegalan yang dilakukan sejumlah pihak pada Partai Nasdem.

Tekanan tersebut, menurutnya, disebabkan oleh informasi bahwa Anies bakal segera mengumumkan pasangannya sebelum menunaikan ibadah haji.

“Apakah spekulasi ini akan terbukti? Kita lihat lah perkembangannya sebelum keberangkatan Mas Anies menunaikan ibadah haji,” kata Syahrial dalam keterangannya, Senin.

Baca juga: Demokrat Sebut Anies Berangkat Haji pada Tanggal yang Sama dengan Puan

Diketahui, beberapa waktu belakangan Nasdem dan Demokrat kembali bersitegang karena perbedaan pandangan soal momentum deklarasi bakal cawapres Anies.

Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) mendesak agar Anies segera menentukan pendampingnya agar mesin partai dapat bekerja optimal untuk pemenangan Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024.

Sementara itu, Wakil Ketua Umum Partai Nasdem Ahmad Ali meminta Demokrat konsisten mematuhi nota kerja sama pembentukan Koalisi Perubahan untuk Persatuan (KPP) yang menyerahkan mandat penentuan bakal cawapres di tangan Anies.

Ia meminta Demokrat berhenti mendesak Anies untuk segera mengumumkan siapa pendampingnya dan menuding tindakan Demokrat hanya upaya untuk mendesak agar AHY dipilih menjadi bakal cawapres.

Baca juga: Nasdem: Kita Saja Belum Tahu Siapa Bakal Cawapres Anies

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang


Terkini Lainnya

Sejarah Hari Buku Nasional

Sejarah Hari Buku Nasional

Nasional
Tanggal 15 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 15 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
UPDATE BNPB: 19 Orang Meninggal akibat Banjir Bandang di Agam Sumbar

UPDATE BNPB: 19 Orang Meninggal akibat Banjir Bandang di Agam Sumbar

Nasional
KNKT Investigasi Kecelakaan Bus Rombongan Siswa di Subang, Fokus pada Kelayakan Kendaraan

KNKT Investigasi Kecelakaan Bus Rombongan Siswa di Subang, Fokus pada Kelayakan Kendaraan

Nasional
Partai Buruh Berniat Gugat Aturan Usung Calon Kepala Daerah ke MK

Partai Buruh Berniat Gugat Aturan Usung Calon Kepala Daerah ke MK

Nasional
Cerita Sulitnya Jadi Ketua KPK, Agus Rahardjo: Penyidik Tunduk ke Kapolri, Kejaksaan, Sampai BIN

Cerita Sulitnya Jadi Ketua KPK, Agus Rahardjo: Penyidik Tunduk ke Kapolri, Kejaksaan, Sampai BIN

Nasional
Jemaah Haji Mulai Diberangkatkan, Fahira Idris: Semoga Sehat, Selamat, dan Mabrur

Jemaah Haji Mulai Diberangkatkan, Fahira Idris: Semoga Sehat, Selamat, dan Mabrur

Nasional
Jemaah Haji Gelombang Pertama Tiba di Madinah, Disambut Meriah

Jemaah Haji Gelombang Pertama Tiba di Madinah, Disambut Meriah

Nasional
Jokowi Diminta Tak Cawe-cawe Pemilihan Capim KPK

Jokowi Diminta Tak Cawe-cawe Pemilihan Capim KPK

Nasional
PBNU: Pratik Haji Ilegal Rampas Hak Kenyamanan Jemaah

PBNU: Pratik Haji Ilegal Rampas Hak Kenyamanan Jemaah

Nasional
Prabowo Disebut Bisa Kena Getah jika Pansel Capim KPK Bentukan Jokowi Buruk

Prabowo Disebut Bisa Kena Getah jika Pansel Capim KPK Bentukan Jokowi Buruk

Nasional
Gerindra Dorong Penyederhanaan Demokrasi Indonesia: Rakyat Tak Harus Berhadapan dengan TPS

Gerindra Dorong Penyederhanaan Demokrasi Indonesia: Rakyat Tak Harus Berhadapan dengan TPS

Nasional
Sekjen Gerindra Sebut Revisi UU Kementerian Negara Dimungkinkan Tuntas Sebelum Pelantikan Prabowo

Sekjen Gerindra Sebut Revisi UU Kementerian Negara Dimungkinkan Tuntas Sebelum Pelantikan Prabowo

Nasional
Pimpinan Komisi X Bantah Pernyataan Stafsus Jokowi soal Banyak Keluarga dan Orang Dekat DPR Menerima KIP Kuliah

Pimpinan Komisi X Bantah Pernyataan Stafsus Jokowi soal Banyak Keluarga dan Orang Dekat DPR Menerima KIP Kuliah

Nasional
Gerindra Siapkan 4 Kader Maju Pilkada DKI, Ada Riza Patria, Budi Satrio, dan Sara

Gerindra Siapkan 4 Kader Maju Pilkada DKI, Ada Riza Patria, Budi Satrio, dan Sara

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com