Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pertemuan Puan-AHY, Bukan Pura-pura, Sadar Beda Posisi, tapi Mau Ketemu Lagi

Kompas.com - 19/06/2023, 13:21 WIB
Adhyasta Dirgantara,
Diamanty Meiliana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) dan Ketua DPP PDI-P Puan Maharani akhirnya bertemu di kompleks Gelora Bung Karno (GBK), Senayan, Jakarta, pada Minggu (18/6/2023) pagi.

Keduanya disebut baru pertama kali bertemu.

Adapun Puan dan AHY berbicara secara empat mata dalam sebuah ruangan di restoran "Hutan Kota by Plataran" selama satu jam lebih. Mereka berbincang-bincang sambil menyantap bubur untuk sarapan.

Usai pertemuan tersebut, Puan mengungkapkan AHY menanyakan kesediaannya untuk menjadi 'kakak'. Puan lantas mengiyakan permintaan anak Presiden ke-6 Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) itu.

Baca juga: Setelah Bertemu Puan, AHY: Ini Hancurkan Mitos PDI-P dan Demokrat Tak Bisa Bersatu

"Tadi Mas AHY bilang, 'Mbak, boleh ya saya menganggap Mbak sebagai kakaknya?'" ujar Puan dalam jumpa pers di GBK.

"Ya, iya dong," kata Puan menirukan jawabannya kepada AHY.

Menurutnya, mereka seperti adik kakak ketika berbincang-bincang selama satu jam lebih. Puan meyakini pertemuan mereka tidak akan selama itu apabila dalam kapasitas sebagai Ketua DPR dan Ketua Umum Demokrat, yang mana arah pembicaraannya pasti bersifat serius.

Puan turut menekankan bahwa pertemuan antara mereka berdua bukan sekadar pura-pura atau gimik politik semata.

Dia bahkan menegaskan hal tersebut ke AHY langsung.

Puan tanya AHY bukan pura-pura

Puan menjelaskan, pertemuan dengan AHY pada kemarin pagi itu bukanlah pura-pura.

Sebagai contoh, ketika mereka berdua berjalan menuju lokasi jumpa pers, Puan dan AHY tampak akrab dan melihat air mancur yang ada di sekitar. Dia menyebut mereka tidak pura-pura ketika ngobrol.

"Dengan melihat kita berdua akrab kayak gini ya, tadi kita lihat air mancur. Itu beneran loh ya ngobrolnya ya, bukan pura-pura. 'Ayo kita pura-pura', tidak loh ya," kata Puan.

Baca juga: Saat Megawati dan SBY Kompak Titip Pesan untuk Pertemuan 4 Mata Puan-AHY...

Puan lantas menanyakan langsung mengenai keseriusan pertemuan tersebut kepada AHY langsung yang sedang duduk di sampingnya.

Sambil tersenyum, AHY pun menjawab pertemuan mereka bukan gimik politik.

"Kan ada yang tanya juga, 'Mbak, ini sebenarnya pura-pura atau enggak sih?'. Masa pura-pura ngobrolnya satu jam lebih? Ya enggak lah. Ini enggak pura-pura kan, Mas?" tanya Puan.

Halaman Berikutnya
Halaman:
Baca tentang


Terkini Lainnya

Prabowo Sebut Soekarno Milik Bangsa Indonesia, Ini Respons PDI-P

Prabowo Sebut Soekarno Milik Bangsa Indonesia, Ini Respons PDI-P

Nasional
Ganjar Serahkan ke PDI-P soal Nama yang Bakal Maju Pilkada Jateng

Ganjar Serahkan ke PDI-P soal Nama yang Bakal Maju Pilkada Jateng

Nasional
Prabowo Minta Pemerintahannya Tak Diganggu, Ini Kata Ganjar

Prabowo Minta Pemerintahannya Tak Diganggu, Ini Kata Ganjar

Nasional
Bertemu Calon-calon Kepala Daerah, Zulhas Minta Mereka Tiru Semangat Jokowi dan Prabowo

Bertemu Calon-calon Kepala Daerah, Zulhas Minta Mereka Tiru Semangat Jokowi dan Prabowo

Nasional
7 Jenis Obat-obatan yang Disarankan Dibawa Jamaah Haji Asal Indonesia

7 Jenis Obat-obatan yang Disarankan Dibawa Jamaah Haji Asal Indonesia

Nasional
Visa Terbit, 213.079 Jemaah Haji Indonesia Siap Berangkat 12 Mei

Visa Terbit, 213.079 Jemaah Haji Indonesia Siap Berangkat 12 Mei

Nasional
Soal Usulan Yandri Susanto Jadi Menteri, Ketum PAN: Itu Hak Prerogatif Presiden

Soal Usulan Yandri Susanto Jadi Menteri, Ketum PAN: Itu Hak Prerogatif Presiden

Nasional
Di Australia, TNI AU Bahas Latihan Bersama Angkatan Udara Jepang

Di Australia, TNI AU Bahas Latihan Bersama Angkatan Udara Jepang

Nasional
BPK Buka Suara usai Auditornya Disebut Peras Kementan Rp 12 Miliar

BPK Buka Suara usai Auditornya Disebut Peras Kementan Rp 12 Miliar

Nasional
Chappy Hakim: Semua Garis Batas NKRI Punya Potensi Ancaman, Paling Kritis di Selat Malaka

Chappy Hakim: Semua Garis Batas NKRI Punya Potensi Ancaman, Paling Kritis di Selat Malaka

Nasional
Prabowo Diminta Cari Solusi Problem Rakyat, Bukan Tambah Kementerian

Prabowo Diminta Cari Solusi Problem Rakyat, Bukan Tambah Kementerian

Nasional
Zulhas: Anggota DPR dan Gubernur Mana yang PAN Mintai Proyek? Enggak Ada!

Zulhas: Anggota DPR dan Gubernur Mana yang PAN Mintai Proyek? Enggak Ada!

Nasional
Usul Prabowo Tambah Kementerian Dianggap Sinyal Kepemimpinan Lemah

Usul Prabowo Tambah Kementerian Dianggap Sinyal Kepemimpinan Lemah

Nasional
Dubes Palestina Sindir Joe Biden yang Bersimpati Dekat Pemilu

Dubes Palestina Sindir Joe Biden yang Bersimpati Dekat Pemilu

Nasional
Di Hadapan Relawan, Ganjar: Politik Itu Ada Moral, Fatsun dan Etika

Di Hadapan Relawan, Ganjar: Politik Itu Ada Moral, Fatsun dan Etika

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com