Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jokowi: Persahabatan antara Jepang-Indonesia Penting untuk Terus Disemai

Kompas.com - 19/06/2023, 13:02 WIB
Dian Erika Nugraheny,
Bagus Santosa

Tim Redaksi

BOGOR, KOMPAS.com - Presiden Joko Widodo mengatakan, persahabatan antara Jepang dan Indonesia penting untuk terus disemai. Utamanya dalam menghadapi tantangan yang dialami dunia saat ini.

"Persahabatan antarmasyarakat, antarnegara, antara Jepang dan Indonesia penting untuk terus disemai di tengah berbagai tantangan yang dialami dunia saat ini," ujar Jokowi saat memberikan pernyataan pers bersama Kaisar Naruhito di Griya Anggrek, Kebun Raya Bogor, Senin (19/6/2023).

Baca juga: Kaisar Jepang Dijadwalkan ke Yogyakarta, Keraton Akan Tutup Sementara

Presiden pun mengatakan, dirinya merasa sangat terhormat karena Indonesia menjadi negara pertama yang dikunjungi Kaisar Jepang Naruhito sejak menjalani tugas sebagai kaisar.

Jokowi mengatakan, kunjungan Kaisar dan Permaisurinya, Masako, akan memperkokoh persahabatan kedua negara.

"Saya merasa sangat-sangat terhormat karena Indonesia menjadi tujuan pertama kunjungan kenegaraan bilateral Kaisar Jepang ke luar negeri," tutur Jokowi.

"Kunjungan Sri Baginda Kaisar bersama Sri Baginda Permaisuri ke Indonesia semakin memperkokoh pondasi persahabatan di antara masyarakat kita," tegasnya.

Baca juga: Saat Kaisar Jepang Naruhito Mau Tahu Kesan Warga Jakarta Naik MRT hingga Lihat Pompa Waduk Pluit

Presiden melanjutkan, pondasi kokoh seperti ini diperlukan bagi pengembangan kemitraan strategis dua negara. Utamanya untuk bidang ekonomi.

Jokowi menekankan, persahabatan antara Indonesia dan Jepang penting untuk terus disemai.

"Semoga kunjungan Sri Baginda dan Sri Baginda Permaisuri ke Indonesia membawa kesan yang baik bagi persahabatan kita, Indonesia dan Jepang," ungkap Jokowi.

"Semoga kebahagiaan dan kemakmuran selalu menyertai Sri Baginda Kaisar dan Sri Baginda Permaisuri keluarga kekaisaran dan masyarakat Jepang. Sekali lagi terima kasih atas kunjungan ke Indonesia," tambahnya.

Baca juga: Sibuknya Kaisar Naruhito Saat Tiba di Jakarta: Mau Tahu Kesan Warga DKI Naik MRT dan Tinjau Rumah Pompa Waduk Pluit

Sebelumnya, Kaisar Jepang Hironomiya Naruhito bersama Permaisuri Masako telah berada di Indonesia sejak Sabtu (17/6/2023).

Adapun kunjungan ke Indonesia ini adalah lawatan luar negeri perdananya sejak naik takhta pada Mei 2019. Indonesia menjadi negara pertama yang dikunjungi Kaisar Naruhito.

Kaisar dan Permaisuri akan berada di Indonesia selama sepekan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Prabowo Sebut Soekarno Milik Bangsa Indonesia, Ini Respons PDI-P

Prabowo Sebut Soekarno Milik Bangsa Indonesia, Ini Respons PDI-P

Nasional
Ganjar Serahkan ke PDI-P soal Nama yang Bakal Maju Pilkada Jateng

Ganjar Serahkan ke PDI-P soal Nama yang Bakal Maju Pilkada Jateng

Nasional
Prabowo Minta Pemerintahannya Tak Diganggu, Ini Kata Ganjar

Prabowo Minta Pemerintahannya Tak Diganggu, Ini Kata Ganjar

Nasional
Bertemu Calon-calon Kepala Daerah, Zulhas Minta Mereka Tiru Semangat Jokowi dan Prabowo

Bertemu Calon-calon Kepala Daerah, Zulhas Minta Mereka Tiru Semangat Jokowi dan Prabowo

Nasional
7 Jenis Obat-obatan yang Disarankan Dibawa Jamaah Haji Asal Indonesia

7 Jenis Obat-obatan yang Disarankan Dibawa Jamaah Haji Asal Indonesia

Nasional
Visa Terbit, 213.079 Jemaah Haji Indonesia Siap Berangkat 12 Mei

Visa Terbit, 213.079 Jemaah Haji Indonesia Siap Berangkat 12 Mei

Nasional
Soal Usulan Yandri Susanto Jadi Menteri, Ketum PAN: Itu Hak Prerogatif Presiden

Soal Usulan Yandri Susanto Jadi Menteri, Ketum PAN: Itu Hak Prerogatif Presiden

Nasional
Di Australia, TNI AU Bahas Latihan Bersama Angkatan Udara Jepang

Di Australia, TNI AU Bahas Latihan Bersama Angkatan Udara Jepang

Nasional
BPK Buka Suara usai Auditornya Disebut Peras Kementan Rp 12 Miliar

BPK Buka Suara usai Auditornya Disebut Peras Kementan Rp 12 Miliar

Nasional
Chappy Hakim: Semua Garis Batas NKRI Punya Potensi Ancaman, Paling Kritis di Selat Malaka

Chappy Hakim: Semua Garis Batas NKRI Punya Potensi Ancaman, Paling Kritis di Selat Malaka

Nasional
Prabowo Diminta Cari Solusi Problem Rakyat, Bukan Tambah Kementerian

Prabowo Diminta Cari Solusi Problem Rakyat, Bukan Tambah Kementerian

Nasional
Zulhas: Anggota DPR dan Gubernur Mana yang PAN Mintai Proyek? Enggak Ada!

Zulhas: Anggota DPR dan Gubernur Mana yang PAN Mintai Proyek? Enggak Ada!

Nasional
Usul Prabowo Tambah Kementerian Dianggap Sinyal Kepemimpinan Lemah

Usul Prabowo Tambah Kementerian Dianggap Sinyal Kepemimpinan Lemah

Nasional
Dubes Palestina Sindir Joe Biden yang Bersimpati Dekat Pemilu

Dubes Palestina Sindir Joe Biden yang Bersimpati Dekat Pemilu

Nasional
Di Hadapan Relawan, Ganjar: Politik Itu Ada Moral, Fatsun dan Etika

Di Hadapan Relawan, Ganjar: Politik Itu Ada Moral, Fatsun dan Etika

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com