Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Akses Satelit Satria-1 Dikhususkan buat Pelayanan Publik di Wilayah 3T

Kompas.com - 19/06/2023, 11:40 WIB
Nirmala Maulana Achmad,
Aryo Putranto Saptohutomo

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Pelaksana Tugas Menteri Komunikasi dan Informatika Mahfud MD mengatakan, fungsi dari Satelit Republik Indonesia-1 (Satria-1) adalah buat mendukung kepentingan pelayanan masyarakat di wilayah tertinggal, terdepan, dan terpencil (3T).

"Fungsi Satria-1 ini adalah untuk meratakan akses internet, terutama untuk kebutuhan pendidikan, untuk kesehatan, layanan publik untuk masyarakat, untuk TNI, untuk Polri di seluruh wilayah Tanah Air, khususnya di daerah tertinggal, terdepan, dan terpencil," kata Mahfud seperti dikutip dari keterangan pers usai peluncuran Satria-1, Senin (19/6/2023).

Mahfud mengatakan, satelit Satria-1 adalah proyek tersendiri dan tidak terdampak oleh kasus dugaan korupsi pengadaan base transceiver station (BTS) 4G yang menyeret mantan Menkominfo, Johnny Gerard Plate.

"Karena ini merupakan proyek tersendiri untuk memberikan layanan publik di daerah tertinggal, terdepan, dan terpencil," ucap Mahfud.

Baca juga: Satelit Satria-1 Diprediksi Sampai Orbit di Langit Papua November 2023

"Terutama itu untuk sekolah, rumah sakit, untuk kantor-kantor pemerintah di tempat terpencil, dan untuk pos-pos TNI dan polri untuk daerah terpencil, terluar, dan tertinggal," lanjut Mahfud.

Mahfud juga mengatakan, Satria-1 adalah satelit internet pertama milik pemerintah yang diluncurkan.

Satelit itu diluncurkan menggunakan roket Falcon 9 buatan perusahaan Space Exploration Technologies Corporation (SpaceX) milik miliarder Elon Musk.

Peluncuran Satria-1 dilakukan dari Pusat Antariksa Kennedy di Tanjung Canaveral, Florida, Amerika Serikat, pada pukul 18.21 waktu setempat, atau pukul 05.21 waktu Indonesia.

Baca juga: Luncurkan Satelit Satria-1, Kemenkominfo Harap Bisa Dukung Akselerasi Transformasi Digital Nasional

Pelaksana Tugas Direktur Utama Badan Aksesibilitas Telekomunikasi dan Informasi (BAKTI) Kementerian Kominfo Arief Tri Hardiyanto, mengharapkan agar Satria-1 akan menempati orbit dan beroperasi dengan baik.

Dia mengatakan, satelit Satria-1 akan bergerak menempati orbit pada 146 derajat Bujur Timur yang berada di atas langit Papua.

"Semoga seluruh tahapan berjalan lancar hingga nanti bisa menempati orbit pada bulan November 2023,” kata Arief dikutip dari keterangan pers, Senin.

Arief melanjutkan, selama perjalanan menuju orbit itu diharapkan satelit Satria-1 dalam kondisi baik hingga masa uji coba sebelum digunakan secara menyeluruh.

Baca juga: Satelit Internet Satria-1 Meluncur Pakai Roket Buatan SpaceX

Dia menyampaikan, kondisi satelit akan terus dipantau oleh produsennya yang berada di Prancis, Thales Alenia Space, untuk memastikan seluruh perangkat bisa berfungsi dengan baik.

"Mudah-mudahan semua perangkat yang ada di Satria-1 dapat bekerja dengan baik solar cell dan antenanya. Dan bisa terkendali dari stasiun bumi," ucap Arief.

Satria-1 ditargetkan beroperasi penuh mulai Januari 2024.

Satelit itu merupakan satelit multifungsi pertama milik pemerintah dengan kapasitas terbesar di Asia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Beri Pesan untuk Prabowo, Try Sutrisno: Jangan Sampai Tonjolkan Kejelekan di Muka Umum

Beri Pesan untuk Prabowo, Try Sutrisno: Jangan Sampai Tonjolkan Kejelekan di Muka Umum

Nasional
Golkar Minta Anies Pikir Ulang Maju Pilkada DKI, Singgung Pernyataan Saat Debat Capres

Golkar Minta Anies Pikir Ulang Maju Pilkada DKI, Singgung Pernyataan Saat Debat Capres

Nasional
Marinir Sebut Lettu Eko Tewas karena Bunuh Diri, Ini Kronologinya

Marinir Sebut Lettu Eko Tewas karena Bunuh Diri, Ini Kronologinya

Nasional
Ketua Komisi VIII Cecar Kemenhub Soal Pesawat Haji Terbakar di Makassar

Ketua Komisi VIII Cecar Kemenhub Soal Pesawat Haji Terbakar di Makassar

Nasional
MPR Akan Bertemu Amien Rais, Bamsoet: Kami Akan Tanya Mengapa Ingin Ubah UUD 1945

MPR Akan Bertemu Amien Rais, Bamsoet: Kami Akan Tanya Mengapa Ingin Ubah UUD 1945

Nasional
Jemaah Haji Indonesia Mulai Diberangkatkan dari Madinah ke Mekkah

Jemaah Haji Indonesia Mulai Diberangkatkan dari Madinah ke Mekkah

Nasional
Bertemu PM Tajikistan di Bali, Jokowi Bahas Kerja Sama Pengelolaan Air

Bertemu PM Tajikistan di Bali, Jokowi Bahas Kerja Sama Pengelolaan Air

Nasional
Kementan Kirim Durian ke Rumah Dinas SYL, Ada yang Capai Rp 46 Juta

Kementan Kirim Durian ke Rumah Dinas SYL, Ada yang Capai Rp 46 Juta

Nasional
Momen Eks Pejabat Bea Cukai Hindari Wartawan di KPK, Tumpangi Ojol yang Belum Dipesan

Momen Eks Pejabat Bea Cukai Hindari Wartawan di KPK, Tumpangi Ojol yang Belum Dipesan

Nasional
Jokowi Bertemu Puan di WWF 2024, Said Abdullah: Pemimpin Negara Harus Padu

Jokowi Bertemu Puan di WWF 2024, Said Abdullah: Pemimpin Negara Harus Padu

Nasional
Menkumham Mengaku di Luar Negeri Saat Rapat Persetujuan Revisi UU MK

Menkumham Mengaku di Luar Negeri Saat Rapat Persetujuan Revisi UU MK

Nasional
Ekspresi Prabowo Diperkenalkan Jokowi sebagai Presiden Terpilih di WWF Ke-10 di Bali

Ekspresi Prabowo Diperkenalkan Jokowi sebagai Presiden Terpilih di WWF Ke-10 di Bali

Nasional
Pemerintah Diminta Aktif dan Perketat Pengawasan Pengelolaan Dana Desa

Pemerintah Diminta Aktif dan Perketat Pengawasan Pengelolaan Dana Desa

Nasional
4 Faktor Pemicu Dana Desa Jadi 'Lahan Basah' Korupsi

4 Faktor Pemicu Dana Desa Jadi "Lahan Basah" Korupsi

Nasional
Bamsoet Sebut Draf PPHN Sudah Tuntas, Bakal Disahkan MPR Periode Berikutnya

Bamsoet Sebut Draf PPHN Sudah Tuntas, Bakal Disahkan MPR Periode Berikutnya

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com