Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Nasdem Klaim Anies Sudah Punya Cawapres, Pengamat: Supaya Tidak Ada Spekulasi Liar

Kompas.com - 16/06/2023, 06:44 WIB
Miska Ithra Syahirah,
Dani Prabowo

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Direktur Eksekutif Parameter Politik Indonesia (PPI) Adi Prayitno menilai wajar bila Nasdem mengklaim tiga ketua umum parpol sudah setuju dengan nama cawapres Anies Baswedan.

Menurut dia, hal itu untuk meminimalisir spekulasi di publik bahwa hubungan antar parpol di Koalisi Perubahan untuk Persatuan (KPP) tidak solid lantaran hingga kini Anies tak kunjung mengumumkan cawapresnya.

Terlebih, baru-baru ini PDI Perjuangan juga tengah bermanuver untuk mendekati Partai Demokrat. Pada saat yang sama, Demokrat juga terus mendesak agar Anies segera mengumumkan nama cawapresnya.

Baca juga: Nasdem Curiga Pertemuan Puan-AHY Bahas Cawapres Ganjar

“Oleh karena itu, supaya tidak terjadi spekulasi liar, tidak ada dugaan-dugaan yang membuat gaduh bagi (Koalisi) Perubahan maka Nasdem mengklaim bahwa nama cawapres Anies itu sudah ada dan sudah disetujui oleh 3 partai,” kata Adi saat dihubungi pada Kamis (15/6/2023).

Di sisi lain, tak kunjungnya nama cawapres Anies diumumkan, menurutnya, merupakan strategi KPP agar mereka terus menjadi perbincangan di tengah publik. Harapannya, publik akan terus penasaran dengan sosok cawapres itu.

“Sehingga masyarakat ingin tahu, masyarakat terus dibuat penasaran gitu, kira-kira siapa pendamping wakilnya,” tuturnya.

Tarik ulur ini, menurut Adi, merupakan cara yang relevan agar KPP terus diperbincangkan sebagai poros kekuatan politik yang layak untuk maju di Pilpres 2024.

Namun, Adi mengatakan, tidak menutup kemungkinan jika klaim tersebut hanyalah klaim sepihak dari KPP.

“Atau jangan-jangan yang ketiga sebenarnya ini hanya klaim sepihak dari poros Perubahan, padahal realitanya ga ada gitu ya,” ujarnya.

Baca juga: Bantah soal Mahar Rp 3,5 Miliar, Nasdem: Jika Ada, Pasti Akan Kita Tindak

Sebab menurutnya, klaim menjadi aspek yang penting bagi suatu koalisi parpol untuk menunjukkan adanya kekompakan dan keterikatan satu sama lain kepada publik.

“Dalam politik itu, klaim penting untuk menjaga soliditas dan supaya publik menganggap bahwa koalisi ini benar-benar solid adanya,” tutupnya.

Diberitakan sebelumnya, Ketua DPP Partai Nasdem Sugeng Suparwoto mengatakan, ketiga ketua umum (ketum) partai politik (parpol) di Koalisi Perubahan untuk Persatuan (KPP) sudah menyetujui satu nama calon wakil presiden (cawapres) yang akan mendampingi Anies Baswedan di Pilpres 2024.

Baca juga: Dua Sisi Nasdem: Serang Demokrat soal Cawapres Anies, Panas soal Rencana Pertemuan Puan-AHY

Adapun tiga ketum parpol di KPP ialah Ketua Umum Partai Nasdem Surya Paloh, Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), dan Presiden PKS Ahmad Syaikhu.

"Sudah, sudah, sudah. Semuanya sudah selesai," ujar Sugeng saat ditemui di Gedung DPR, Senayan, Jakarta Pusat, Senin (12/6/2023).

Anggota Tim Delapan KPP tersebut menyampaikan, identitas satu nama cawapres yang telah Anies kantongi ini juga sudah diketahui oleh semua partai di Koalisi Perubahan.

Ketua Komisi VII DPR RI Sugeng Suparwoto ditemui di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Senin (12/6/2023). KOMPAS.com/ Tatang Guritno Ketua Komisi VII DPR RI Sugeng Suparwoto ditemui di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Senin (12/6/2023).

Halaman:
Baca tentang


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com