JAKARTA, KOMPAS.com - Peraih golden buzzer di ajang pencarian bakat America's Got Talent, Putri Ariani menceritakan tentang handphone miliknya yang rusak setelah mendapatkan banyak pesan langsung (direct massage) dari warganet di media sosial.
Kejadian itu disampaikan Putri Ariani ketika berbincang bersama Presiden Joko Widodo (Jokowi) di Istana Kepresidenan, Jakarta, Rabu (14/6/2023).
Awalnya, wartawan istana yang menyimak perbincangan Putri dan Presiden mengajukan pertanyaan soal handphone miliknya itu.
Putri pun menjelaskan bahwa sejak kemarin handphone miliknya sudah tidak bisa menyala.
"Ya jadi sempet log out Instagram dulu. Jadi dipegang sama mama dulu. Soalnya benar-benar enggak bisa nyala hape-nya kemaren," kata Putri.
Baca juga: Nyanyikan Loneliness di Istana, Putri Ariani Dapat Tepuk Tangan dari Jokowi
Menurutnya, sebelum meraih golden buzzer, notifikasi yang diterimanya di Instagram sekitar 1.000-2.000.
Namun, saat ini direct message untuknya mencapai 10 juta lebih.
"Alhamdulillah sekarang 10 juta lebih, Pak. Makanya mati hape-nya," ujar Putri yang langsung disambut tawa Presiden Jokowi dan wartawan.
"Ya enggak kuat," ujar Jokowi.
Baca juga: Cerita Ayah Putri Ariani Tukar Celana dengan Wartawan Sebelum Bertemu Jokowi di Istana
Presiden lantas menanyakan, apakah Putri memerlukan handphone baru.
Namun, penyanyi kelahiran Yogyakarta itu meminta izin ke Jokowi agar diberikan dukungan berupa vote untuk kompetisi sebagai semifinalis di America's Got Talent pada Agustus mendatang.
"Pak kan biasanya (masyarakat) pada minta sepeda. Kalau Putri minta vote," kata Putri malu-malu.
"Oh vote. Saya kira flute. Tadi cerita (soal) flute," jawab Jokowi.
"Alhamdulillah, Pak kalau mau kasih (flute)," ujar Putri.
"Pilih salah satu flute atau vote?" kata Jokowi lagi.