Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Menag: Kerja Sama Industri Halal Indonesia-Arab Saudi Tinggal Penandatanganan MoU

Kompas.com - 15/06/2023, 05:30 WIB
Fika Nurul Ulya,
Dani Prabowo

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Agama (Menag) Yaqut Cholil Qoumas mengatakan, kerja sama industri halal antara Indonesia dan Arab Saudi tinggal menunggu penandatanganan nota kesepahaman (MoU).

Ia menyampaikan, Presiden Joko Widodo ingin penandatanganan tersebut segera terwujud.

Menag menyampaikan itu usai menerima kunjungan kerja Duta Besar Arab Saudi untuk Indonesia Faisal bin Abdullah Al-Amudi di kantor Kemenag, Jakarta Pusat, Rabu (14/6/2023).

Baca juga: Menag Yaqut: OASE 2023 Bukti Mahasiswa PTKI Juga Kuasai Sains

"Saat ini kerja sama industri halal Indonesia-Arab Saudi tinggal penandatanganan MoU. Presiden Joko Widodo ingin MoU tersebut dapat segera diwujudkan dengan ditandatanganinya MoU oleh kedua negara," kata Yaqut dalam siaran pers, Rabu.

Selain soal industri halal, pertemuan Yaqut dengan Dubes Arab Saudi juga membahas isu-isu aktual lain, termasuk pelaksanaan ibadah haji 1444 H/2023 M hingga kerja sama di bidang industri halal.

Dalam pertemuan, Yaqut menyebut, inovasi layanan fast track dan bio visa juga memberikan kemudahan bagi jemaah haji Indonesia.

Ia pun menyampaikan bahwa Presiden Jokowi berharap kerja sama di bidang haji dengan Arab Saudi semakin meningkat, termasuk pengembangan ekosistem perdagangan haji.

"Presiden mengharapkan hubungan perdagangan antara Indonesia dengan Arab Saudi semakin ditingkatkan. Termasuk kerja sama industri halal kedua negara," kata Gus Men.

Di sisi lain, Dubes mengapresiasi yang dilakukan pemerintah Indonesia dalam menyukseskan pelaksanaan ibadah haji, mulai dari keberangkatan hingga kedatangan di Tanah Suci.

Baca juga: Menag Minta Rektor UIN Jakarta Segera Rampungkan Keuangan Minus RS Haji Jakarta

Ia melihat persiapan dijalankan dengan baik dalam melayani jemaah haji. Ia sendiri mengikuti semua pergerakan jemaah haji Indonesia termasuk petugas dan Dubes Indonesia di Arab Saudi.

"Semua upaya yang dilakukan sangat luar biasa. Kami, pemerintah Arab Saudi merasa sangat terhormat bisa memberikan pelayanan kepada jemaah haji Indonesia," jelas dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Sejarah Hari Buku Nasional

Sejarah Hari Buku Nasional

Nasional
Tanggal 15 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 15 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
UPDATE BNPB: 19 Orang Meninggal akibat Banjir Bandang di Agam Sumbar

UPDATE BNPB: 19 Orang Meninggal akibat Banjir Bandang di Agam Sumbar

Nasional
KNKT Investigasi Kecelakaan Bus Rombongan Siswa di Subang, Fokus pada Kelayakan Kendaraan

KNKT Investigasi Kecelakaan Bus Rombongan Siswa di Subang, Fokus pada Kelayakan Kendaraan

Nasional
Partai Buruh Berniat Gugat Aturan Usung Calon Kepala Daerah ke MK

Partai Buruh Berniat Gugat Aturan Usung Calon Kepala Daerah ke MK

Nasional
Cerita Sulitnya Jadi Ketua KPK, Agus Rahardjo: Penyidik Tunduk ke Kapolri, Kejaksaan, Sampai BIN

Cerita Sulitnya Jadi Ketua KPK, Agus Rahardjo: Penyidik Tunduk ke Kapolri, Kejaksaan, Sampai BIN

Nasional
Jemaah Haji Mulai Diberangkatkan, Fahira Idris: Semoga Sehat, Selamat, dan Mabrur

Jemaah Haji Mulai Diberangkatkan, Fahira Idris: Semoga Sehat, Selamat, dan Mabrur

Nasional
Jemaah Haji Gelombang Pertama Tiba di Madinah, Disambut Meriah

Jemaah Haji Gelombang Pertama Tiba di Madinah, Disambut Meriah

Nasional
Jokowi Diminta Tak Cawe-cawe Pemilihan Capim KPK

Jokowi Diminta Tak Cawe-cawe Pemilihan Capim KPK

Nasional
PBNU: Pratik Haji Ilegal Rampas Hak Kenyamanan Jemaah

PBNU: Pratik Haji Ilegal Rampas Hak Kenyamanan Jemaah

Nasional
Prabowo Disebut Bisa Kena Getah jika Pansel Capim KPK Bentukan Jokowi Buruk

Prabowo Disebut Bisa Kena Getah jika Pansel Capim KPK Bentukan Jokowi Buruk

Nasional
Gerindra Dorong Penyederhanaan Demokrasi Indonesia: Rakyat Tak Harus Berhadapan dengan TPS

Gerindra Dorong Penyederhanaan Demokrasi Indonesia: Rakyat Tak Harus Berhadapan dengan TPS

Nasional
Sekjen Gerindra Sebut Revisi UU Kementerian Negara Dimungkinkan Tuntas Sebelum Pelantikan Prabowo

Sekjen Gerindra Sebut Revisi UU Kementerian Negara Dimungkinkan Tuntas Sebelum Pelantikan Prabowo

Nasional
Pimpinan Komisi X Bantah Pernyataan Stafsus Jokowi soal Banyak Keluarga dan Orang Dekat DPR Menerima KIP Kuliah

Pimpinan Komisi X Bantah Pernyataan Stafsus Jokowi soal Banyak Keluarga dan Orang Dekat DPR Menerima KIP Kuliah

Nasional
Gerindra Siapkan 4 Kader Maju Pilkada DKI, Ada Riza Patria, Budi Satrio, dan Sara

Gerindra Siapkan 4 Kader Maju Pilkada DKI, Ada Riza Patria, Budi Satrio, dan Sara

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com