Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Menag Ungkap Isi Pertemuan Satu Meja dengan Ganjar, Sandiaga, dan Erick Thohir

Kompas.com - 06/06/2023, 06:52 WIB
Fika Nurul Ulya,
Icha Rastika

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Agama (Menag) Yaqut Cholil Qoumas buka suara soal pertemuannya dengan Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo, Menteri BUMN Erick Thohir, serta Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno.

Adapun pertemuan semalam diabadikan dan diunggah melalui Instagram resmi Yaqut pada Senin (5/6/2023).

Ketiga nama yang duduk satu meja dengan Yaqut itu digadang-gadang menjadi capres dan cawapres dalam untuk Pilpres 2024.

Baca juga: Erick Thohir dan Sandiaga Uno, Bukan Kader Partai tetapi Digadang-gadang Jadi Cawapres

Terkait isi pembicaraannya, Yaqut tidak berkomentar lebih jauh. Iya hanya menyampaikan, pertemuan ini membicarakan soal negara.

"Jadi kita bicara soal negara, nah itu intinya. Soal bagaimana bangsa ini ke depan lebih baik, bagaimana kehidupan beragama lebih baik, pokoknya mencari yang terbaik buat bangsa dan negara," kata Yaqut saat ditemui di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta Pusat, Senin (5/6/2023).

Yaqut menyebut, ketiganya merupakan kawan baik.

Dalam pertemuan, menurut dia, banyak obrolan penting dan kesepakatan bertanda tangan. Kendati begitu, ia belum mau membuka isi pembicaraan.

"Kawan semua ini, kawan semua ini. Kita ini berempat kawan-kawan. Jadi kalau ketemu biasa saja, kita tandatangani sebagai komitmen gitu," ucap Yaqut.

Lebih lanjut Yaqut menyebut, pertemuan tersebut memang sudah direncanakan.

Baca juga: Bertemu PAN, Gerindra Akui Erick Thohir Masuk Radar Cawapres Prabowo

Ia pun tidak menampik ada bahasa politik antara keempatnya, mengingat yang dibahas seputar negara yang lebih baik.

"Tadi kan ngomong soal bangsa dan negara, soal agama, itu kan politik semua. Kan ini high politics kita, kita enggak bicara low politics. Itu mah urusan parpol, kita enggak urusi itu," tutur dia.

Sementara itu, saat ditanya siapa yang lebih cocok mendampingi Ganjar, Yaqut menyatakan, baik Sandi maupun Erick cocok dan baik. Sebab, menurut Yaqut, keduanya orang-orang hebat.

"Saya kira semua cocok asal itu baik buat bangsa dan negara. Bang Sandi cocok. Kan seperti yang disebut presiden, Pak Sandi cocok, Pak Erick cocok. Pak Mahfud MD Cocok, Bu Khofifah cocok," ujar dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Anies Diprediksi Bakal Terima Tawaran Nasdem Jadi Cagub DKI jika Tak Ada Panggung Politik Lain

Anies Diprediksi Bakal Terima Tawaran Nasdem Jadi Cagub DKI jika Tak Ada Panggung Politik Lain

Nasional
9 Kabupaten dan 1 Kota  Terdampak Gempa M 6,2 di Garut

9 Kabupaten dan 1 Kota Terdampak Gempa M 6,2 di Garut

Nasional
KPK Sebut Dokter yang Tangani Gus Muhdlor Akui Salah Terbitkan Surat 'Dirawat Sampai Sembuh'

KPK Sebut Dokter yang Tangani Gus Muhdlor Akui Salah Terbitkan Surat "Dirawat Sampai Sembuh"

Nasional
BNPB: Tim Reaksi Cepat Lakukan Pendataan dan Monitoring Usai Gempa di Garut

BNPB: Tim Reaksi Cepat Lakukan Pendataan dan Monitoring Usai Gempa di Garut

Nasional
BNPB: Gempa M 6,2 di Garut Rusak Tempat Ibadah, Sekolah, dan Faskes

BNPB: Gempa M 6,2 di Garut Rusak Tempat Ibadah, Sekolah, dan Faskes

Nasional
PBNU Gelar Karpet Merah Sambut Prabowo-Gibran

PBNU Gelar Karpet Merah Sambut Prabowo-Gibran

Nasional
KPK Nonaktifkan Dua Rutan Buntut Pecat 66 Pegawai yang Terlibat Pungli

KPK Nonaktifkan Dua Rutan Buntut Pecat 66 Pegawai yang Terlibat Pungli

Nasional
BNPB: 4 Orang Luka-luka Akibat Gempa M 6,2 di Kabupaten Garut

BNPB: 4 Orang Luka-luka Akibat Gempa M 6,2 di Kabupaten Garut

Nasional
Prahara di KPK: Usai Laporkan Albertina Ho, Nurul Ghufron Dilaporkan Novel Baswedan Cs Ke Dewas

Prahara di KPK: Usai Laporkan Albertina Ho, Nurul Ghufron Dilaporkan Novel Baswedan Cs Ke Dewas

Nasional
BNPB: Gempa M 6,2 di Kabupaten Garut Rusak 27 Unit Rumah, 4 di Antaranya Rusak Berat

BNPB: Gempa M 6,2 di Kabupaten Garut Rusak 27 Unit Rumah, 4 di Antaranya Rusak Berat

Nasional
Tanggal 1 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 1 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Tanggal 30 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 30 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Pengamat: Nasib Ganjar Usai Pilpres Tergantung PDI-P, Anies Beda karena Masih Punya Pesona Elektoral

Pengamat: Nasib Ganjar Usai Pilpres Tergantung PDI-P, Anies Beda karena Masih Punya Pesona Elektoral

Nasional
Defend ID Targetkan Tingkat Komponen Dalam Negeri Alpalhankam Capai 55 Persen 3 Tahun Lagi

Defend ID Targetkan Tingkat Komponen Dalam Negeri Alpalhankam Capai 55 Persen 3 Tahun Lagi

Nasional
TNI AL Kerahkan 3 Kapal Perang Korvet untuk Latihan di Laut Natuna Utara

TNI AL Kerahkan 3 Kapal Perang Korvet untuk Latihan di Laut Natuna Utara

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com