Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ditjen Imigrasi Buka Layanan "Jemput Bola", Masyarakat Bisa Buat Paspor Massal di Perumahan dan Perkantoran

Kompas.com - 14/06/2023, 12:55 WIB
Syakirun Ni'am,
Diamanty Meiliana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Direktorat Jenderal (Ditjen) Imigrasi, Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia (Kemenkumham) membuka layanan pembuatan paspor “kolektif” di lokasi yang diinginkan pemohon.

Dengan kata lain, pihak Imigrasi siap menjemput bola, melakukan wawancara pembuatan paspor seperti di perkantoran hingga perumahan yang diajukan pemohon.

Kepala Kantor Imigrasi Kelas I Bekasi Berthi Mustika mengatakan, program pembuatan paspor kolektif ini bernama “Eazy Passport” yang bertujuan untuk menjangkau komunitas hingga warga di perumahan.

Baca juga: INFOGRAFIK: Daftar Negara dengan Paspor Terkuat 2023

Pihak Imigrasi membatasi, permohonan pembuatan paspor di lokasi ini minimal 30 orang per hari di setiap lokasi yang diajukan.

“Mereka tidak perlu datang ke kantor imigrasi. Kami yang akan mendatangi warga secara langsung,” kata Berthi dalam keterangan resmi, Rabu (14/6/2023).

Berthy mengatakan, cara agar mendapatkan layanan “jemput bola” ini pun sangat mudah.

Perwakilan pemohon paspor “kolektif” hanya tinggal datang ke kantor imigrasi yang mereka mau.

Perwakilan pemohon membawa berkas persyaratan para pemohon.

Baca juga: Cara Mengurus Paspor yang Hilang atau Rusak: Syarat, Prosedur, dan Biaya

Selanjutnya, petugas Imigrasi akan datang ke perumahan, perkantoran, ataupun tempat lain yang diajukan pemohon untuk melakukan wawancara.

“Nantinya petugas akan datang ke lokasi yang diinginkan untuk melakukan wawancara dan pengambilan data biometrik (foto wajah dan sidik jari) dengan pemohon secara langsung,“ tutur Berthi.

Layani 2.000 Paspor Meikarta

Lebih lanjut, Berthi menyebut masyarakat di sekitar Bekasi tidak perlu mendatangi Kantor Imigrasi untuk membuat paspor.

Selama satu pekan ini pihaknya membuka layanan pembuatan paspor baru maupun penggantian paspor kadaluarsa di Distrik 1 Meikarta, Kabupaten Bekasi.

Menurut Berthi, layanan ini bagian dari program Ditjen Imigrasi dan bertujuan mempermudah masyarakat. Layanan akan dibuka mulai Senin (12/6/2023) hingga Minggu (18/6/2023).

"Kantor Imigrasi Bekasi bekerja sama dengan Manajemen Lippo Cikarang membuka pelayanan paspor kolektif bagi warga masyarakat yang tinggal di Meikarta sehingga mereka tidak perlu datang ke kantor imigrasi,” kata Berthi,

Seperti pada pembuatan paspor di kantor Imigrasi, permohonan paspor elektronik sebanyak 48 halaman dikenai biaya Rp 650 ribu dan paspor biasa sebanyak 48 halaman Rp 350 ribu.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Zulhas Sebut Kader PAN yang Siap Jadi Menteri, Ada Yandri Susanto dan Eddy Soeparno

Zulhas Sebut Kader PAN yang Siap Jadi Menteri, Ada Yandri Susanto dan Eddy Soeparno

Nasional
Prabowo: Bung Karno Milik Seluruh Rakyat, Ada yang Ngaku-ngaku Seolah Milik Satu Partai

Prabowo: Bung Karno Milik Seluruh Rakyat, Ada yang Ngaku-ngaku Seolah Milik Satu Partai

Nasional
Jelang Munas Golkar, Soksi Nyatakan Dukung Airlangga Jadi Ketum Lagi

Jelang Munas Golkar, Soksi Nyatakan Dukung Airlangga Jadi Ketum Lagi

Nasional
Prabowo: Kalau Tak Mau Kerja Sama, Jangan Ganggu, Kami Mau Kerja...

Prabowo: Kalau Tak Mau Kerja Sama, Jangan Ganggu, Kami Mau Kerja...

Nasional
PAN Doa Dapat Banyak Jatah Menteri, Prabowo: Masuk Itu Barang

PAN Doa Dapat Banyak Jatah Menteri, Prabowo: Masuk Itu Barang

Nasional
KPK Cegah Pengusaha Muhaimin Syarif ke Luar Negeri Terkait Kasus Gubernur Malut

KPK Cegah Pengusaha Muhaimin Syarif ke Luar Negeri Terkait Kasus Gubernur Malut

Nasional
Zulhas: Banyak yang Salah Sangka Prabowo Menang karena Bansos, Keliru...

Zulhas: Banyak yang Salah Sangka Prabowo Menang karena Bansos, Keliru...

Nasional
Seluruh DPW PAN Dorong Zulhas Maju Jadi Ketua Umum Lagi

Seluruh DPW PAN Dorong Zulhas Maju Jadi Ketua Umum Lagi

Nasional
Di Depan Prabowo, Politisi PAN Berdoa Jatah Menteri Lebih Banyak dari Perkiraan

Di Depan Prabowo, Politisi PAN Berdoa Jatah Menteri Lebih Banyak dari Perkiraan

Nasional
Ditjen Imigrasi Periksa 914 WNA, Amankan WN Tanzania dan Uganda karena Diduga Terlibat Prostitusi

Ditjen Imigrasi Periksa 914 WNA, Amankan WN Tanzania dan Uganda karena Diduga Terlibat Prostitusi

Nasional
Disambut Hatta Rajasa, Prabowo Hadiri Rakornas Pilkada PAN

Disambut Hatta Rajasa, Prabowo Hadiri Rakornas Pilkada PAN

Nasional
Tambah Dua Tanker Gas Raksasa, Pertamina International Shipping Jadi Top Tier Pengangkut LPG Asia Tenggara

Tambah Dua Tanker Gas Raksasa, Pertamina International Shipping Jadi Top Tier Pengangkut LPG Asia Tenggara

Nasional
Jaksa KPK Diminta Hadirkan Auditor BPK yang Diduga Terima Suap Terkait Temuan 'Food Estate'

Jaksa KPK Diminta Hadirkan Auditor BPK yang Diduga Terima Suap Terkait Temuan "Food Estate"

Nasional
Kakorlantas Minta Personel Pengamanan WWF di Bali Jaga Etika

Kakorlantas Minta Personel Pengamanan WWF di Bali Jaga Etika

Nasional
KPU Pastikan Verifikasi Data Dukungan Calon Perseorangan Pilkada 2024

KPU Pastikan Verifikasi Data Dukungan Calon Perseorangan Pilkada 2024

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com