Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jokowi Akan Keluarkan Perpres, Candi Borobudur Bakal Dikelola Entitas Tunggal

Kompas.com - 13/06/2023, 18:55 WIB
Ardito Ramadhan,
Novianti Setuningsih

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Kawasan Candi Borobudur bakal dikelola oleh sebuah entitas tunggal yang meliputi pengelolaan dari aspek konservasi, spiritual, edukasi, serta pariwisatanya.

Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono mengatakan, Presiden Joko Widodo (Jokowi) bakal menerbitkan Peraturan Presiden (Perpres) untuk menetapkan PT Aviasi Pariwisata Indonesia atau InJourney sebagai entitas tunggal tersebut.

"Di dalam draf Perpres kelembagaan tadi yang saya bilang itu nanti akan diserahkan ke InJourney. Itu baru drafnya dan itu sudah dibahas belasan kali rapat antarkementerian," kata Basuki usai rapat terbatas di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Selasa (13/6/2023).

Basuki mengatakan, Perpres terkait kelembagaan pengelola Candi Borobudur itu ditargetkan selesai pada tahun 2023 ini.

Baca juga: Pengelolaan Candi Borobudur Akan Akomodasi Fungsi Religi dan Wisata

Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno menambahkan bahwa penataan kelembagaan pengelola Candi Borobudur diharapkan dapat mendorong pencapaian target 8,5 juta dan 14 juta wisatawan mancanegara pada tahun 2023 dan 2024.

Menurut Sandiaga, Candi Borobudur memiliki potensi besar karena 42 persen masyarakat Asia Tenggara dan 600 juta masyarat Asia memeluk agama Buddha.

"Ini bisa menjadi destinasi wisata spiritual yang dapat menampung lebih dari kunjungan 20 juta wisatawan mancanegara dalam beberapa tahun ke depan," ujar Sandiaga Uno.

Sandiaga juga memastikan bahwa kegiatan wisata spiritual di Candi Borobudur kelak mesti tetap dikoordinasikan dengan Kementerian Agama, melibatkan umat Buddha, serta sesuai dengan tata cara peribadatan umat Buddha.

Baca juga: Kunjungan Candi Borobudur Capai 5.400 Orang Saat Penerbangan Lampion Waisak 2023

Untuk diketahui, Candi Borobudur yang merupakan salah satu candi terbesar di dunia memang mengalami sejumlah masalah yang kompleks.

Dari segi konservasi, tingginya jumlah wisatawan yang mengunjungi Borobudur ditengarai menjadi penyebab kerusakan di banyak bagian candi.

Untuk itu, pemerintah sempat melempar wacana menaikkan harga tiket bagi wisatawan yang ingin menaiki Candi Borobudur menjadi Rp 750.000 per orang. Tetapi, ide ini ditentang oleh berbagai pihak.

Di samping itu, Candi Borobudur merupakan tempat suci bagi umat Buddha, bukan hanya tempat wisata.

Baca juga: Erick Tohir, Sandiaga Uno, dan Ganjar Pranowo Kompak Terbangkan Lampion Waisak 2023 di Candi Borobudur

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Zulhas Sebut Kader PAN yang Siap Jadi Menteri, Ada Yandri Susanto dan Eddy Soeparno

Zulhas Sebut Kader PAN yang Siap Jadi Menteri, Ada Yandri Susanto dan Eddy Soeparno

Nasional
Prabowo: Bung Karno Milik Seluruh Rakyat, Ada yang Ngaku-ngaku Seolah Milik Satu Partai

Prabowo: Bung Karno Milik Seluruh Rakyat, Ada yang Ngaku-ngaku Seolah Milik Satu Partai

Nasional
Jelang Munas Golkar, Soksi Nyatakan Dukung Airlangga Jadi Ketum Lagi

Jelang Munas Golkar, Soksi Nyatakan Dukung Airlangga Jadi Ketum Lagi

Nasional
Prabowo: Kalau Tak Mau Kerja Sama, Jangan Ganggu, Kami Mau Kerja...

Prabowo: Kalau Tak Mau Kerja Sama, Jangan Ganggu, Kami Mau Kerja...

Nasional
PAN Doa Dapat Banyak Jatah Menteri, Prabowo: Masuk Itu Barang

PAN Doa Dapat Banyak Jatah Menteri, Prabowo: Masuk Itu Barang

Nasional
KPK Cegah Pengusaha Muhaimin Syarif ke Luar Negeri Terkait Kasus Gubernur Malut

KPK Cegah Pengusaha Muhaimin Syarif ke Luar Negeri Terkait Kasus Gubernur Malut

Nasional
Zulhas: Banyak yang Salah Sangka Prabowo Menang karena Bansos, Keliru...

Zulhas: Banyak yang Salah Sangka Prabowo Menang karena Bansos, Keliru...

Nasional
Seluruh DPW PAN Dorong Zulhas Maju Jadi Ketua Umum Lagi

Seluruh DPW PAN Dorong Zulhas Maju Jadi Ketua Umum Lagi

Nasional
Di Depan Prabowo, Politisi PAN Berdoa Jatah Menteri Lebih Banyak dari Perkiraan

Di Depan Prabowo, Politisi PAN Berdoa Jatah Menteri Lebih Banyak dari Perkiraan

Nasional
Ditjen Imigrasi Periksa 914 WNA, Amankan WN Tanzania dan Uganda karena Diduga Terlibat Prostitusi

Ditjen Imigrasi Periksa 914 WNA, Amankan WN Tanzania dan Uganda karena Diduga Terlibat Prostitusi

Nasional
Disambut Hatta Rajasa, Prabowo Hadiri Rakornas Pilkada PAN

Disambut Hatta Rajasa, Prabowo Hadiri Rakornas Pilkada PAN

Nasional
Tambah Dua Tanker Gas Raksasa, Pertamina International Shipping Jadi Top Tier Pengangkut LPG Asia Tenggara

Tambah Dua Tanker Gas Raksasa, Pertamina International Shipping Jadi Top Tier Pengangkut LPG Asia Tenggara

Nasional
Jaksa KPK Diminta Hadirkan Auditor BPK yang Diduga Terima Suap Terkait Temuan 'Food Estate'

Jaksa KPK Diminta Hadirkan Auditor BPK yang Diduga Terima Suap Terkait Temuan "Food Estate"

Nasional
Kakorlantas Minta Personel Pengamanan WWF di Bali Jaga Etika

Kakorlantas Minta Personel Pengamanan WWF di Bali Jaga Etika

Nasional
KPU Pastikan Verifikasi Data Dukungan Calon Perseorangan Pilkada 2024

KPU Pastikan Verifikasi Data Dukungan Calon Perseorangan Pilkada 2024

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com