Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Teka-teki Cawapres Prabowo, Koalisi Gerindra-PKB Tunggu PDI-P Tunjuk Pendamping Ganjar

Kompas.com - 13/06/2023, 12:53 WIB
Achmad Nasrudin Yahya

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Sosok kandidat bakal calon wakil presiden dari Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto di Pilpres 2024 hingga kini masih penuh teka-teki.

Sejauh ini, nama Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Muhaimin Iskandar atau Cak Imin diklaim masih menjadi kandidat terkuat sebagai calon pendamping Prabowo.

Akan tetapi, Koalisi Kebangkitan Indonesia Raya (KKIR) yang dibentuk Gerindra dan PKB sampai saat ini tak kunjung mengumumkan nama Cak Imin.

Bahkan, Partai Persatuan Pembangunan (PPP) belakangan ini disebut telah menyodorkan sosok Menteri BUMN Erick Thohir untuk menjadi bakal calon wakil presiden Prabowo.

Terkait sosok bakal calon wakil presiden Prabowo, KKIR melalui Cak Imin mengaku masih menunggu langkah PDI Perjuangan (PDI-P) mengumumkan nama pendamping dari bakal calon presiden Ganjar Pranowo.

Baca juga: Gerindra: Kandidat Terkuat Cawapres Prabowo Masih Cak Imin, Bukan Gibran

KKIR baru akan mengumumkan bakal calon wakil presiden Prabowo apabila PDI-P benar-benar sudah memutuskan sosok pendamping Ganjar.

"Soal timing yang tepat ya kita saling menunggu, kita menunggu PDI-P dengan siapa baru kita akan putuskan," ujar Cak Imin, dikutip dari Kompas TV, Selasa (13/6/2023).

Lebih lanjut Cak Imin mengatakan bahwa KKIR ke depan akan terus menjalin komunikasi dengan sejumlah partai politik, termasuk Partai Golkar.

"Kita terus melakukan komunikasi politik, pijakan saya tetap bersama Koalisi PKB-Gerindra, berkomunikasi dengan partai-partai lain," terang dia.

Baca juga: Cak Imin Tak Masalah Jokowi Cawe-cawe Urusan Pilpres, Ini Alasannya

Sebelumnya, Juru Bicara Pemenangan Pemilu Partai Gerindra Budisatrio Djiwandono mengatakan, Cak Imin masih menjadi calon terkuat untuk menjadi bakal calon wakil presiden dari Prabowo Subianto.

"Nggih, saya rasa Gus Muhaimin adalah untuk saya calon terkuat jadi cawapres-nya Pak Prabowo," ujar Budisatrio saat ditemui di Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Selasa (23/5/2023).

Budisatrio menjelaskan, Gerindra dan PKB sudah saling komitmen untuk bersama-sama dalam Pilpres 2024.

Selain itu, keputusan siapa yang akan menjadi capres-cawapres juga diputuskan oleh Prabowo dan Cak Imin selaku ketua umum masing-masing parpol.

"Kami sepenuhnya mempercayakan mereka untuk nanti memformulasikan siapa yang akan mendapatkan kepercayaan jadi capres-cawapres," tuturnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Jaksa KPK Diminta Hadirkan Auditor BPK yang Diduga Terima Suap Terkait Temuan 'Food Estate'

Jaksa KPK Diminta Hadirkan Auditor BPK yang Diduga Terima Suap Terkait Temuan "Food Estate"

Nasional
Kakorlantas Minta Personel Pengamanan WWF di Bali Jaga Etika

Kakorlantas Minta Personel Pengamanan WWF di Bali Jaga Etika

Nasional
KPU Pastikan Verifikasi Data Dukungan Calon Perseorangan Pilkada 2024

KPU Pastikan Verifikasi Data Dukungan Calon Perseorangan Pilkada 2024

Nasional
554 Kloter Jemaah Haji Reguler Sudah Kantongi Visa, Siap Berangkat Mulai 12 Mei

554 Kloter Jemaah Haji Reguler Sudah Kantongi Visa, Siap Berangkat Mulai 12 Mei

Nasional
Anggap Wajar Prabowo Wacanakan 41 Kementerian, Demokrat: Untuk Respons Tantangan Bangsa

Anggap Wajar Prabowo Wacanakan 41 Kementerian, Demokrat: Untuk Respons Tantangan Bangsa

Nasional
PAN Gelar Rakornas Pilkada Serentak, Prabowo Subianto Bakal Hadir

PAN Gelar Rakornas Pilkada Serentak, Prabowo Subianto Bakal Hadir

Nasional
KPK Ancam Pidanakan Pihak yang Halangi Penyidikan TPPU Gubernur Malut

KPK Ancam Pidanakan Pihak yang Halangi Penyidikan TPPU Gubernur Malut

Nasional
KPK Sita Aset Gubernur Malut Rp 15 Miliar dari Nilai TPPU Rp 100 Miliar Lebih

KPK Sita Aset Gubernur Malut Rp 15 Miliar dari Nilai TPPU Rp 100 Miliar Lebih

Nasional
Mantu Jokowi Akan Maju Pilkada Sumut, PDI-P Singgung Jangan Ada 'Abuse of Power'

Mantu Jokowi Akan Maju Pilkada Sumut, PDI-P Singgung Jangan Ada "Abuse of Power"

Nasional
Menantu Jokowi Bakal Maju Pilkada Sumut, PDI-P: Jangan Terjadi Intervensi

Menantu Jokowi Bakal Maju Pilkada Sumut, PDI-P: Jangan Terjadi Intervensi

Nasional
Isu Tambah Kementerian dan Bayang-bayang Penambahan Beban Anggaran

Isu Tambah Kementerian dan Bayang-bayang Penambahan Beban Anggaran

Nasional
Eks Wakil Ketua DPR RI Azis Syamsuddin Mangkir dari Panggilan KPK

Eks Wakil Ketua DPR RI Azis Syamsuddin Mangkir dari Panggilan KPK

Nasional
Kementan Era SYL Diduga Beri Auditor BPK Rp 5 Miliar demi Opini WTP, Anggota DPR: Memalukan

Kementan Era SYL Diduga Beri Auditor BPK Rp 5 Miliar demi Opini WTP, Anggota DPR: Memalukan

Nasional
Sekjen DPR Indra Iskandar Minta KPK Tunda Pemeriksaan

Sekjen DPR Indra Iskandar Minta KPK Tunda Pemeriksaan

Nasional
Pansel Capim KPK Masih Digodok, Komposisinya 5 Unsur Pemerintah dan 4 Wakil Masyarakat

Pansel Capim KPK Masih Digodok, Komposisinya 5 Unsur Pemerintah dan 4 Wakil Masyarakat

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com