Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

PDI-P Persilakan PPP Usulkan Sandiaga Jadi Cawapres Ganjar

Kompas.com - 12/06/2023, 16:05 WIB
Ardito Ramadhan,
Bagus Santosa

Tim Redaksi


JAKARTA, KOMPAS.com - PDI Perjuangan mempersilakan Partai Persatuan Pembangunan (PPP) mengusulkan Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno menjadi calon wakil presiden mendampingi Ganjar Pranowo pada Pemilu 2024

Sekretaris Jenderal PDI-P Hasto Kristiyanto mengaku sudah mendengar rencana PPP mengusulkan Sandiaga sebagai cawapres Ganjar dari Plt Ketua Umum PPP Mardiono.

"Beliau juga menyampaikan, ada tidak hanya satu nama kemungkinan, ya monggo karena ini kan aspirasi partai-partai ya," kata Hasto saat ditemui di Kantor Staf Presiden, Jakarta, Senin (12/6/2023).

Baca juga: Demokrat Sambut Hangat Pendekatan PDI-P, Imbas “Serangan” Nasdem soal Cawapres Anies?

Hasto menyatakan, PDI-P juga menerima usulan dari sejumlah pengurus Partai Persatuan Indonesia (Perindo) agar Ketua Harian Partai Perindo Mohammad Zainul Majdi alias Tuan Guru Bajang (TGB) dapat menjadi cawapres Ganjar.

"Kami datang ke sini juga ada suasana kebatinan, 'Ooh ini Pak Moeldoko (Kepala Staf Kepresidenan) ini juga kepemimpinannya bagus' ya, sudah kita tangkap semuanya," ujar Hasto.

Hasto menegaskan bahwa sudah ada mekanisme yang jelas dalam menentukan siapa sosok yang bakal menjadi cawapres pendamping Ganjar.

Ia mengatakan, dalam menentukan cawapres Ganjar, PDI-P akan mempertimbangkan faktor konstelasi, elektoral, hingga perpaduan antara tokoh tersebut dengan Ganjar dalam memimpin dan menyelesaikan masalah rakyat.

"Sehingga, (nanti) secara empiris sudah terbukti bahwa pada akhirnya akan muncul sosok pemimpin dwitunggal yang mendampingi Pak Ganjar," kata Hasto.

Baca juga: Demokrat Sambut Hangat Pendekatan PDI-P, Imbas “Serangan” Nasdem soal Cawapres Anies?

Ketika ditanya kapan cawapres Ganjar akan diumumkan, Hasto memberi sinyal bahwa hal itu akan dilakukan setelah bulan Agustus 2023.

Ia mengatakan, Juni merupakan bulan Bung Karno dan Agustus adalah bulan Proklamasi yang kekeramatannya tidak boleh diganggu.

"Kalau dari KPU kan Oktober, sehingga nanti di tengah-tengah itu ada momentum yang tepat setelah semuanya terkristalisasi dengan baik, akan muncul nama yg pasti itu jawaban bagi PDI Perjuangan dan partai politik lain yang mengusung Pak Ganjar," ujar Hasto.

Dalam acara Rakernas PDI-P beberapa hari lalu, Ketua DPP PDI-P Puan Maharani menyebut enam dari 10 nama yang masuk bursa cawapres Ganjar. Sandiaga pun masuk menjadi salah satu kandidatnya.

Selain Sandiaga terdapat nama lain, yaitu Menteri Koordinator Politik Hukum dan HAM Mahfud MD, Menteri Koordinator Perekonomian yang juga Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto, Menteri BUMN Erick Thohir, Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil, dan Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono.

Baca juga: Puan Akan Temui AHY, PDI-P: Kami Tak Punya Niat Rusak Koalisi

Belakangan, muncul juga nama Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Basuki Hadimuljono. Namun, Basuki menolak wacana tersebut.

Diberitakan sebelumnya, PPP akan menggelar rapat pimpinan nasional untuk membahas peluang Sandiaga diusung sebagai cawapres pendamping Ganjar.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

[POPULER NASIONAL] Korps Marinir Tak Jujur demi Jaga Marwah Keluarga Lettu Eko | Nadiem Sebut Kenaikan UKT untuk Mahasiswa Baru

[POPULER NASIONAL] Korps Marinir Tak Jujur demi Jaga Marwah Keluarga Lettu Eko | Nadiem Sebut Kenaikan UKT untuk Mahasiswa Baru

Nasional
Poin-poin Klarifikasi Mendikbud Nadiem di DPR soal Kenaikan UKT

Poin-poin Klarifikasi Mendikbud Nadiem di DPR soal Kenaikan UKT

Nasional
Kasus Covid-19 di Singapura Melonjak, Menkes: Pasti Akan Masuk ke Indonesia

Kasus Covid-19 di Singapura Melonjak, Menkes: Pasti Akan Masuk ke Indonesia

Nasional
Sidang Perdana Kasus Ketua KPU Diduga Rayu PPLN Digelar Tertutup Hari Ini

Sidang Perdana Kasus Ketua KPU Diduga Rayu PPLN Digelar Tertutup Hari Ini

Nasional
Saat PKB dan PKS Hanya Jadikan Anies 'Ban Serep' di Pilkada Jakarta

Saat PKB dan PKS Hanya Jadikan Anies "Ban Serep" di Pilkada Jakarta

Nasional
Tanggal 25 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 25 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Dukung Pengelolaan Sumber Daya Alam, PHE Aktif dalam World Water Forum 2024

Dukung Pengelolaan Sumber Daya Alam, PHE Aktif dalam World Water Forum 2024

Nasional
Ridwan Kamil Sebut Pembangunan IKN Tak Sembarangan karena Perhatian Dunia

Ridwan Kamil Sebut Pembangunan IKN Tak Sembarangan karena Perhatian Dunia

Nasional
Jemaah Haji Dapat 'Smart' Card di Arab Saudi, Apa Fungsinya?

Jemaah Haji Dapat "Smart" Card di Arab Saudi, Apa Fungsinya?

Nasional
Kasus LPEI, KPK Cegah 4 Orang ke Luar Negeri

Kasus LPEI, KPK Cegah 4 Orang ke Luar Negeri

Nasional
Soal Anies Maju Pilkada, PAN: Jangan-jangan Enggak Daftar Lewat Kami

Soal Anies Maju Pilkada, PAN: Jangan-jangan Enggak Daftar Lewat Kami

Nasional
Kontras: 26 Tahun Reformasi, Orde Baru Tak Malu Menampakkan Diri

Kontras: 26 Tahun Reformasi, Orde Baru Tak Malu Menampakkan Diri

Nasional
Dilaporkan Ke Polisi, Dewas KPK: Apakah Kami Berbuat Kriminal?

Dilaporkan Ke Polisi, Dewas KPK: Apakah Kami Berbuat Kriminal?

Nasional
KPK Sita Mobil Mercy di Makassar, Diduga Disembunyikan SYL

KPK Sita Mobil Mercy di Makassar, Diduga Disembunyikan SYL

Nasional
Anggota Komisi X Usul UKT Bisa Dicicil, Kemendikbud Janji Sampaikan ke Para Rektor

Anggota Komisi X Usul UKT Bisa Dicicil, Kemendikbud Janji Sampaikan ke Para Rektor

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com