MAKKAH, KOMPAS.com - Petugas Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) mulai mempersiapkan pengaturan pasokan air bersih bagi jemaah haji setelah gelombang dua kelompok terbang (kloter) mulai berdatangan sejak 8 Juni 2023.
Direktur Bina Haji selaku Pembina Teknis Petugas Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Arab Saudi, Arsad Hidayat, meminta para petugas di sektor daerah kerja (Daker) Makkah untuk memantau ketersediaan air di hotel-hotel jemaah.
Penyebabnya, jemaah haji dari berbagai negara mulai memadati Kota Makkah dan bisa mempengaruhi kelancaran pasokan air bersih.
Baca juga: Bertambah 3, Jemaah Haji Indonesia Wafat di Arab Saudi Capai 29 Orang
“Potensi air habis di hotel akan ada karena jemaah di Makkah semua. Pengawasan air harus ada agar tidak terjadi masalah,” kata Arsad di kantor Daker Makkah, seperti dikutip dari keterangan pers Kementerian Agama, Jumat (9/6/2023).
Menjelang puncak ibadah haji atau wukuf, kondisi lalu lintas di Makkah diperkirakan akan semakin padat.
Maka dari itu proses penyediaan air bersih di hotel yang ditempati jemaah haji Indonesia harus dilakukan secara cermat supaya tidak terlambat akibat terkendala kemacetan di jalan.
Di sisi lain, Daker Makkah mulai menerima kedatangan jemaah dari dua gelombang sejak 8 Juni 2023.
Baca juga: Jemaah Haji Dapat Asuransi Jiwa dan Kecelakaan, Ini Ketentuannya
Gelombang pertama datang dari Madinah, gelombang kedua datang dari Tanah Air.
Operasional PPIH telah berjalan sejak 23 Mei 2023. Jemaah haji secara bertahap masuk ke Asrama Haji.
Sehari setelahnya, jemaah mulai diberangkatkan ke Arab Saudi.
Pemberangkatan jemaah haji Indonesia gelombang pertama menuju Bandara Amir Muhammad bin Abdul Aziz (AMAA) Madinah berakhir 8 Juni 2023, ditutup dengan kedatangan jemaah kloter 38 Embarkasi Jakarta – Bekasi (JKS 38).
Baca juga: Alur Penggunaan Tasreh Jemaah Haji untuk Masuk Raudhah di Masjid Nabawi
Sampai saat ini terdapat 263 kloter dengan 100.001 jemaah yang mendarat di Madinah dari 24 Mei–8 Juni 2022.
Sejak 1 Juni 2023, jemaah yang tiba di Madinah secara bertahap diberangkatkan menuju Makkah.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.