Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kaesang Pakai Kaos PSI, Puan Maharani: Mau Masuk PDI-P Enggak?

Kompas.com - 09/06/2023, 15:29 WIB
Adhyasta Dirgantara,
Sabrina Asril

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua DPP PDI-P Puan Maharani mengatakan dirinya akan bertanya langsung kepada putra bungsu Presiden Joko Widodo (Jokowi), Kaesang Pangarep soal kemungkinan bergabung dengan PDI-P.

Puan merespons Kaesang yang berfoto bersama Ketua Umum PSI Giring Ganesha dengan menggunakan kaos PSI.

"Nanti saya tanya Mas Kaesang, mau masuk PDI-P enggak? Itu dulu," ujar Puan saat ditemui di kantor DPP PDI-P, Jakarta Pusat, Jumat (9/6/2023).

Puan menegaskan, jika ada seorang anggota keluarga yang bergabung dengan PDI-P, maka anggota keluarga lainnya tidak boleh bergabung dengan partai lain.

Baca juga: Kaesang Mau Maju Calon Wali Kota Depok, Puan: Boleh Juga, PDI-P Pertimbangkan

Dia mengatakan sebuah keluarga boleh menjadi kader PDI-P, asalkan berada di wilayah yang berbeda-beda.

"Kan PDI-P boleh satu keluarga, asal wilayahnya berbeda-beda. Kecuali kalau caleg atau kepala daerah yang kemudian berbeda partai, itu yang enggak diperbolehkan. Tapi ini kan satu partai dan punya posisi yang berbeda-beda," tuturnya.

Lalu, terkait PKS yang terkesan tidak rela Kaesang maju di Pilwalkot Depok, Puan menegaskan semua orang punya hak masing-masing.

"Ya enggak apa-apa, kan semua partai punya pilihan dan strateginya masing-masing," imbuh Puan.

Baca juga: Gerindra Siap Dukung Kaesang Jadi Wali Kota Depok, Anggap Kabar Gembira

Dilansir dari Kompas TV, Ketua Umum PSI Giring Ganesha menemui putra bungsu Presiden Jokowi Kaesang Pangarep.

Pertemuan keduanya terjadi di sebuah studio yang biasa dipakai Kaesang untuk tampil di acara Podkaesang Depan Pintu (PDP) di kanal YouTube miliknya.

Momen pertemuan itu dibagikan Giring di akun Twitter pribadinya @Giring_Ganesha, Kamis (8/6/2023).

Dalam foto yang diunggah tampak Kaesang dan Giring mengenakan kaus pendek yang sama. Berwarna hitam dengan ada tulisan PSI dengan logo PSI di akhir tulisan.

Tulisan lengkapnya "PSI partainya orang biasa biasa dan bukan siapa-siapa".

 

"Biasanya orang-orang biasa yang biasa-biasa aja, ngobrol biasa itu biasa. Tapi jika keduanya bisa-bisanya pakai kaos biasa dari partai biasa yang isinya orang-orang biasa, tentu bisa jadi luar biasa biasa," tulis Giring dalam keterangan unggahan foto tersebut, Kamis.

Foto momen pertemuan Giring dan Kaesang juga diunggah akun Twitter resmi DPP PSI @psi_id. Foto yang ditampilkan yakni saat Kaesang mengenakan baju yang sama dengan Giring.

PSI juga mengunggah foto saat pertemuan awal, tampak Kaesang mengenakan baju kemeja lengan panjang berwarna putih lengkap dengan dasi corak garis merah hitam.

"Kayaknya yang udah pada nunggu Bro @Giring_Ganesha ketemu Mas @kaesangp bakal suka liat foto-foto ini. Kira-kira mereka ngobrolin apa, ya?" tulis DPP PSI.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang


Terkini Lainnya

Waketum Gerindra Nilai Eko Patrio Pantas Jadi Menteri Prabowo-Gibran

Waketum Gerindra Nilai Eko Patrio Pantas Jadi Menteri Prabowo-Gibran

Nasional
MKD Temukan 3 Kasus Pelat Nomor Dinas DPR Palsu, Akan Koordinasi dengan Polri

MKD Temukan 3 Kasus Pelat Nomor Dinas DPR Palsu, Akan Koordinasi dengan Polri

Nasional
Paradoks Sejarah Bengkulu

Paradoks Sejarah Bengkulu

Nasional
Menteri PPN: Hak Milik atas Tanah di IKN Diperbolehkan

Menteri PPN: Hak Milik atas Tanah di IKN Diperbolehkan

Nasional
Menkes: Indonesia Kekurangan 29.000 Dokter Spesialis, Per Tahun Cuma Produksi 2.700

Menkes: Indonesia Kekurangan 29.000 Dokter Spesialis, Per Tahun Cuma Produksi 2.700

Nasional
Kepala Bappenas: Progres Pembangunan IKN Tahap 1 Capai 80,82 Persen

Kepala Bappenas: Progres Pembangunan IKN Tahap 1 Capai 80,82 Persen

Nasional
Hakim MK Cecar KPU RI Soal Ubah Aturan Tenggat Waktu Rekapitulasi Suara Pileg

Hakim MK Cecar KPU RI Soal Ubah Aturan Tenggat Waktu Rekapitulasi Suara Pileg

Nasional
Pakar Hukum: PTUN Bisa Timbulkan Preseden Buruk jika Kabulkan Gugatan PDI-P

Pakar Hukum: PTUN Bisa Timbulkan Preseden Buruk jika Kabulkan Gugatan PDI-P

Nasional
Gerindra: Pak Prabowo Bisa Jadi Presiden Terpilih berkat Doa PKS Sahabat Kami

Gerindra: Pak Prabowo Bisa Jadi Presiden Terpilih berkat Doa PKS Sahabat Kami

Nasional
Pakai Pelat Palsu Anggota DPR, Pemilik Alphard dalam Kasus Brigadir RAT Bakal Dipanggil MKD

Pakai Pelat Palsu Anggota DPR, Pemilik Alphard dalam Kasus Brigadir RAT Bakal Dipanggil MKD

Nasional
Jokowi Soroti Banyak Program Pemerintah Pusat dan Daerah yang Tak Sinkron

Jokowi Soroti Banyak Program Pemerintah Pusat dan Daerah yang Tak Sinkron

Nasional
KPK Tak Hadir, Sidang Gugatan Status Tersangka Gus Muhdlor Ditunda

KPK Tak Hadir, Sidang Gugatan Status Tersangka Gus Muhdlor Ditunda

Nasional
Sebut Prabowo Tak Miliki Hambatan Psikologis Bertemu PKS, Gerindra: Soal Teknis Saja

Sebut Prabowo Tak Miliki Hambatan Psikologis Bertemu PKS, Gerindra: Soal Teknis Saja

Nasional
Saat Jokowi Pura-pura Jadi Wartawan lalu Hindari Sesi 'Doorstop' Media...

Saat Jokowi Pura-pura Jadi Wartawan lalu Hindari Sesi "Doorstop" Media...

Nasional
Dampak UU DKJ, Usia Kendaraan di Jakarta Bakal Dibatasi

Dampak UU DKJ, Usia Kendaraan di Jakarta Bakal Dibatasi

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com