Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tanggal 10 Juni Memperingati Hari Apa?

Kompas.com - 08/06/2023, 00:00 WIB
Tari Oktaviani

Penulis

KOMPAS.com – Tanggal 10 Juni 2023 jatuh pada hari Sabtu. Tanggal ini diperingati sebagai Hari Boneka.

Selain itu, terdapat pula peringatan dan perayaan lain pada hari ini. Berikut beberapa peringatan yang jatuh pada 10 Juni 2023.

Hari Boneka

Hari Boneka dirayakan di Amerika Serikat setiap tanggal 10 Juni. Hari ini ada untuk mengingatkan keberadaan boneka sebagai mainan anak-anak yang sudah ada sejak dari dulu.

Bukti arkeologis menunjukkan bahwa boneka ada dari abad-abad lalu karena adanya boneka yang terbuat dari tanah liat, batu, kayu, tulang, gading, kulit, lilin, dan bahan mentah lainnya. Bahkan boneka tanah liat juga ditemukan di kuburan anak-anak Yunani dan Romawi kuno.

Seiring perkembangan zaman, boneka terus berinovasi. Hingga kemudian muncul boneka barbie yang terkenal popularitasnya. 

Hari Boneka diciptakan untuk merayakan kontribusi boneka terhadap perkembangan anak-anak dan bagaimana mereka terus menjadi salah satu mainan yang paling dicintai, berabad-abad setelah kelahirannya. 

Hari Es Teh

Hampir di setiap negara minuman ini ada. Sampai Amerika Serikat mengadopsinya sebagai hari raya setiap tanggal 10 Juni. 

Hari Es Teh dibuat karena kecintaan banyak orang terhadap teh yang didinginkan. Es teh mulai muncul tahun 1904.

Pada tahun itu, pengunjung Pameran Dunia St. Louis disambut oleh cuaca yang sangat panas. Pemilik perkebunan teh dan pedagang Richard Blechynden yang hadir di pameran tersebut memanfaatkan situasi tersebut dengan menjual minuman teh dingin.

Pada tanggal ini bisa dirayakan dengan membuat es teh baik itu berasal dari jenis teh apapun. 

Baca juga: Berapa Lama Es Teh Sebaiknya Disimpan?

Hari Portugal

Hari Portugal merupakan hari yang dibuat untuk merayakan keberadaan orang portugis di manapun. Hari Portugal diperingati setiap tahun pada tanggal 10 Juni.

Hari ini diresmikan oleh Perdana Menteri António de Oliveira Salazar pada tahun 1944. Banyaknya orang keturunan portugis di dunia membuat adanya hari ini untuk dinantikan mereka.

Pada tahun 2016 perayaan formal dibagi antara Lisbon dan Paris untuk pertama kalinya.

Meskipun Hari Portugal terutama dihormati di Portugal sebagai hari libur nasional, hari itu juga diakui di beberapa negara lain seperti Kanada, Amerika Serikat, dan Inggris.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

PDI-P Sebut Anies Belum Bangun Komunikasi Terkait Pilkada Jakarta

PDI-P Sebut Anies Belum Bangun Komunikasi Terkait Pilkada Jakarta

Nasional
KPK: Ada Upaya Perintangan Penyidikan di Kasus TPPU SYL

KPK: Ada Upaya Perintangan Penyidikan di Kasus TPPU SYL

Nasional
Prabowo Koreksi Istilah 'Makan Siang Gratis': Yang Tepat, Makan Bergizi Gratis untuk Anak-anak

Prabowo Koreksi Istilah "Makan Siang Gratis": Yang Tepat, Makan Bergizi Gratis untuk Anak-anak

Nasional
Giliran Cucu SYL Disebut Turut Menikmati Fasilitas dari Kementan

Giliran Cucu SYL Disebut Turut Menikmati Fasilitas dari Kementan

Nasional
Kinerja dan Reputasi Positif, Antam Masuk 20 Top Companies to Watch 2024

Kinerja dan Reputasi Positif, Antam Masuk 20 Top Companies to Watch 2024

Nasional
KPK Sita 1 Mobil Pajero Milik SYL yang Disembunyikan di Lahan Kosong di Makassar

KPK Sita 1 Mobil Pajero Milik SYL yang Disembunyikan di Lahan Kosong di Makassar

Nasional
Tak Setuju Kenaikan UKT, Prabowo: Kalau Bisa Biaya Kuliah Gratis!

Tak Setuju Kenaikan UKT, Prabowo: Kalau Bisa Biaya Kuliah Gratis!

Nasional
Lantik Pejabat Pimpinan Tinggi Pratama, Menaker Minta Percepat Pelaksanaan Program Kegiatan

Lantik Pejabat Pimpinan Tinggi Pratama, Menaker Minta Percepat Pelaksanaan Program Kegiatan

Nasional
Akbar Faizal Sebut Jokowi Memberangus Fondasi Demokrasi jika Setujui RUU Penyiaran

Akbar Faizal Sebut Jokowi Memberangus Fondasi Demokrasi jika Setujui RUU Penyiaran

Nasional
Tidak Euforia Berlebihan Setelah Menang Pilpres, Prabowo: Karena yang Paling Berat Jalankan Mandat Rakyat

Tidak Euforia Berlebihan Setelah Menang Pilpres, Prabowo: Karena yang Paling Berat Jalankan Mandat Rakyat

Nasional
Korban Dugaan Asusila Ketua KPU Bakal Minta Perlindungan LPSK

Korban Dugaan Asusila Ketua KPU Bakal Minta Perlindungan LPSK

Nasional
Pemerintah Belum Terima Draf Resmi RUU Penyiaran dari DPR

Pemerintah Belum Terima Draf Resmi RUU Penyiaran dari DPR

Nasional
Akui Cita-citanya adalah Jadi Presiden, Prabowo: Dari Kecil Saya Diajarkan Cinta Tanah Air

Akui Cita-citanya adalah Jadi Presiden, Prabowo: Dari Kecil Saya Diajarkan Cinta Tanah Air

Nasional
Budi Arie: Pemerintah Pastikan RUU Penyiaran Tak Kekang Kebebasan Pers

Budi Arie: Pemerintah Pastikan RUU Penyiaran Tak Kekang Kebebasan Pers

Nasional
Perayaan Trisuci Waisak, Menag Berharap Jadi Momentum Rajut Kerukunan Pasca-Pemilu

Perayaan Trisuci Waisak, Menag Berharap Jadi Momentum Rajut Kerukunan Pasca-Pemilu

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com