Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Singgung soal Stunting, Megawati: Rakyat Indonesia Mestinya Tinggi-Besar seperti Paspampres

Kompas.com - 06/06/2023, 14:43 WIB
Vitorio Mantalean,
Nicholas Ryan Aditya,
Fitria Chusna Farisa

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri menyinggung maraknya stunting di Indonesia di hadapan Presiden Joko Widodo.

Dia bilang, penduduk Tanah Air mestinya berbadan besar dan tinggi, seperti postur tubuh pasukan pengamanan presiden (paspampres).

Mulanya, dalam konferensi pers usai Rapat Kerja Nasional (Rakernas) PDI-P, Megawati menjawab pertanyaan para awak media. Presiden kelima RI itu angkat bicara soal kabar yang menyebutkan dirinya menekan Jokowi soal pilihan dalam Pemilu 2024.

Megawati membantah kabar tersebut. Dia mengaku sebagai pribadi yang taat aturan.

Ngapain saya nekan presiden? Itu yang harus bisa dibedakan. Saya ini orang taat aturan,” kata Megawati di Sekolah Partai DPP PDI-P, Jakarta Selatan, Selasa (6/6/2023).

Baca juga: Megawati Bantah Tekan Jokowi soal Pilpres 2024: Nanti Ngamuk ke Saya

Memang, kata Mega, Jokowi merupakan kader dari partai yang dia pimpin. Namun, sebagai presiden, ia dipilih oleh seluruh rakyat Indonesia.

Putri Soekarno itu pun mengaku menghormati Jokowi sebagai orang nomor satu di Indonesia. Oleh karenanya, dia menegaskan tak pernah menekan Jokowi.

Saat itulah Mega menyinggung tentang paspampres yang mendampingi kepala negara.

“Jadi kalau dibilang nekan, saya mau cari cara menekannya gimana? Pak Jokowi nanti ngamuk ke saya,” ucap Mega di hadapan Jokowi.

“Ini aja lihat nih, pasukannya (paspampres) kayak gini, tuh, lihat, hih, mana saya punya pasukan kayak gini,” lanjutnya.

Baca juga: Kompak, Megawati Salam Metal di Tengah Jokowi dan Ganjar

Seketika, Mega menyinggung postur tubuh paspampres. Menurutnya, seharusnya rakyat Indonesia bertubuh tinggi besar seperti pasukan pengamanan presiden tersebut.

“Tadi saya bilang sama beliau (Jokowi) rakyat Indonesia mestinya segede dia ini lho. Udah gitu tingginya 185cm,” kata Mega.

Kepada presiden, Mega kembali mengingatkan tentang stunting yang hingga kini masih jadi persoalan yang tak kunjung usai.

“Aduh saya lemes. Saya bilang sama beliau, Pak stunting Pak. Jadi apa saya nekan?” tuturnya.

Perihal stunting memang telah menjadi perhatian pemerintah Indonesia sejak lama. Pemerintah menargetkan, pada 2024 angka stunting turun menjadi di bawah 14 persen.

Halaman:


Terkini Lainnya

Kopasgat Kerahkan 24 Sniper dan Rudal Chiron Amankan World Water Forum di Bali

Kopasgat Kerahkan 24 Sniper dan Rudal Chiron Amankan World Water Forum di Bali

Nasional
Sentil Prabowo yang Mau Tambah Kementerian, JK: Itu Kabinet Politis, Bukan Kabinet Kerja

Sentil Prabowo yang Mau Tambah Kementerian, JK: Itu Kabinet Politis, Bukan Kabinet Kerja

Nasional
Jelang Hari Jadi Ke-731, Pemkot Surabaya Gelar Berbagai Atraksi Spektakuler

Jelang Hari Jadi Ke-731, Pemkot Surabaya Gelar Berbagai Atraksi Spektakuler

BrandzView
Resmi Ditahan, Gus Muhdlor Punya Harta Rp 4,7 Miliar

Resmi Ditahan, Gus Muhdlor Punya Harta Rp 4,7 Miliar

Nasional
KPK Sebut Gus Muhdlor Terima Uang Korupsi Lewat Sopirnya

KPK Sebut Gus Muhdlor Terima Uang Korupsi Lewat Sopirnya

Nasional
Polri Tangkap 142 Tersangka hingga Blokir 2.862 Situs Judi Online

Polri Tangkap 142 Tersangka hingga Blokir 2.862 Situs Judi Online

Nasional
Cuaca di Arab Sangat Panas, Ma'ruf Amin: Jangan Sampai Jemaah Haji Meninggal Kepanasan

Cuaca di Arab Sangat Panas, Ma'ruf Amin: Jangan Sampai Jemaah Haji Meninggal Kepanasan

Nasional
Prabowo Diminta Hindari Kepentingan Bagi-bagi Kursi, Jika Tambah Jumlah Kementerian

Prabowo Diminta Hindari Kepentingan Bagi-bagi Kursi, Jika Tambah Jumlah Kementerian

Nasional
Ada Wacana Duet dengan Ahok di Pilkada DKI, Anies: Memutuskan Saja Belum

Ada Wacana Duet dengan Ahok di Pilkada DKI, Anies: Memutuskan Saja Belum

Nasional
Anies Ingin Memastikan Pilkada Berjalan Jujur dan Bebas Intervensi Sebelum Tentukan Langkah

Anies Ingin Memastikan Pilkada Berjalan Jujur dan Bebas Intervensi Sebelum Tentukan Langkah

Nasional
Kegiatan Ibadah Mahasiswa di Tangsel Dibubarkan Warga, Menko Polhukam Minta Saling Menghormati

Kegiatan Ibadah Mahasiswa di Tangsel Dibubarkan Warga, Menko Polhukam Minta Saling Menghormati

Nasional
JK: Pelanggar UU Lebih Tidak Boleh Masuk Pemerintahan Ketimbang Orang 'Toxic'

JK: Pelanggar UU Lebih Tidak Boleh Masuk Pemerintahan Ketimbang Orang "Toxic"

Nasional
Tanggapi Luhut soal Orang 'Toxic', Anies: Saya Hindari Diksi Merendahkan atas Perbedaan Pandangan

Tanggapi Luhut soal Orang "Toxic", Anies: Saya Hindari Diksi Merendahkan atas Perbedaan Pandangan

Nasional
Profil Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor, Dulu Antikorupsi, Kini Ditahan KPK

Profil Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor, Dulu Antikorupsi, Kini Ditahan KPK

Nasional
Buru WN Nigeria di Kasus Email Bisnis Palsu, Bareskrim Kirim 'Red Notice' ke Interpol

Buru WN Nigeria di Kasus Email Bisnis Palsu, Bareskrim Kirim "Red Notice" ke Interpol

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com