JAKARTA, KOMPAS.com - Jemaah haji Indonesia yang berangkat ke Tanah Suci pada tahun ini diingatkan untuk tidak berlebihan saat melakukan swafoto (selfie) di depan Ka'bah, Masjidil Haram, Makkah, ataupun Masjid Nabawi di Madinah.
Juru Bicara Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Pusat Akhmad Fauzin mengatakan, selfie atau dokumentasi pribadi yang terlalu berlebihan dikhawatirkan mengganggu kekhusyukan ibadah dan jemaah lainnya.
“Kami mengimbau jemaah agar dalam pengambilan dokumentasi terutama dalam bentuk swafoto atau selfie di depan Ka'bah tidak dilakukan secara berlebihan. Selain mengganggu kekhusyukan ibadah juga mengganggu jemaah lainnya,” kata Fauzin dalam konferensi pers yang disiarkan melalui kanal YouTube Kementerian Agama, seperti dikutip pada Selasa (6/6/2023).
Baca juga: Calon Jemaah Haji Asal Tuban Meninggal di Madinah akibat Kelelahan
Selain itu, Fauzin mengingatkan para jemaah haji Indonesia tidak melanggar larangan keras yang diberlakukan di kawasan Masjidil Haram.
Larangan itu yakni membentangkan spanduk untuk berfoto bersama, selfie di depan Ka'bah dengan benda yang menyerupai manusia atau hewan seperti wayang dan sejenisnya.
Menurut Fauzin, jemaah yang melanggar larangan keras itu terancam dihukum oleh aparat keamanan Arab Saudi.
“Bila melanggar larangan tersebut akan berakibat hukum dari otoritas keamanan Arab Saudi,” ujar Fauzin.
Baca juga: Satu-satunya Rombongan Jemaah Haji Kota Cirebon Diberangkatkan, Isak Tangis Keluarga Pecah
Fauzin mengatakan, pemerintah terus mengingatkan jemaah haji Indonesia supaya tetap fokus beribadah di Tanah Suci. Jika menemukan kesulitan dia menyarankan jemaah meminta bantuan kepada petugas dari Arab Saudi atau PPIH yang berada di lokasi.
"Fokus beribadah selama di Tanah Suci khususnya selama berada di Masjidil Haram, mengurangi aktivitas selain ibadah,” ucap Fauzin.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.