Ketua Fraksi PAN DPR RI Saleh Partaonan Daulay mengatakan, nama-nama yang muncul perlu dirumuskan terlebih dahulu di internal partai.
PAN ingin memastikan, pandangan dan masukan kader terdengar seluruhnya.
Tujuannya, semua mesin politik yang dimiliki PAN bisa berjalan seirama.
"Harus diakui bahwa PAN belum memutuskan untuk mendukung salah seorang capres. Perlu dirumuskan dan disampaikan ke internal PAN. Pandangan dan masukan semua kader perlu didengar," kata Saleh dalam keterangannya, Sabtu (3/6/2023).
Oleh karena itu, kata Saleh, PAN akan melakukan komunikasi lanjutan dengan berbagai pihak, termasuk PDI Perjuangan.
Apalagi, dalam pertemuan kemarin disepakati bahwa PDI Perjuangan juga akan melakukan kunjungan ke DPP PAN. Ia berharap, pertemuan selanjutnya akan memperkaya perspektif semua pihak.
"Semakin banyak diskusi dan silaturrahim, akan semakin baik bagi bangsa dan negara kita," beber pria yang juga menjabat sebagai Ketua DPP PAN ini.
Saleh pun mengakui bahwa PDI-P menawarkan untuk mendukung Ganjar bersama-sama.
Atas tawaran itu, PAN mengaku mengapresiasi dan menghormatinya.
"PAN selama ini juga sudah dekat dengan Pak Ganjar. Komunikasi Bang Zulhas dengan Pak Ganjar sudah sangat baik. Paling tidak, PAN sudah lama mengenal dan mengikuti jejak kepemimpinan Pak Ganjar," ungkap dia.
Beberapa hari setelah bertemu PDI-P, giliran PAN bertemu Gerindra. Pihak PAN menyatakan mereka tinggal "klik" jika ingin bekerja sama dengan Gerindra.
"Kalau mau bekerja ke depan kembali, tinggal klik saja. Jadi memang inilah bentuk kerja sama yang memang sudah panjang terjalin bersama-sama," ujar Sekjen PAN Eddy Soeparno dalam jumpa pers di kantor DPP PAN pada Senin (5/6/2023).
Eddy menyampaikan, PAN dan Gerindra memiliki rekam jejak kerja sama yang panjang.
Baca juga: PAN dan Gerindra Tinggal Klik kalau Mau Berkoalisi di Pilpres 2024
Misalnya, pada 2014, PAN dan Gerindra sama-sama mengusung pasangan Prabowo Subianto-Hatta Rajasa untuk Pilpres 2014.
Lalu, kerja sama antara PAN dan Gerindra kembali berlanjut di Pilpres 2019. Ketika itu, mereka bersama-sama mengusung pasangan Prabowo-Sandiaga Uno.
"Kerja sama kita sudah cukup baik. Kerja sama kita dengan partai lain juga sudah baik," ucap dia.
Eddy juga mengatakan, sebenarnya pertemuan antara Gerindra dan PAN sudah sering dilakukan.
Hal yang pasti, kata dia, PAN dan Gerindra ingin melangsungkan Pemilu 2024 yang lancar, aman, damai, dan teduh.
"Kita sepakat kita punya tanggung jawab kepada masyarakat untuk menghadirkan pesta demokrasi yang mencerahkan dan betul-betul membawa manfaat bagi seluruh masyarakat kita," ujar Eddy.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.