Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 05/06/2023, 12:08 WIB
Ardito Ramadhan,
Diamanty Meiliana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto merupakan sosok dengan elektabilitas tertinggi di kalangan warga Nahdlatul Ulama (NU) untuk dipilih sebagai presiden, unggul tipis dibandingkan bakal calon presiden dari PDI Perjuangan, Ganjar Pranowo.

Berdasarkan hasil survei Litbang Kompas pada Mei 2023, Prabowo memperoleh elektabilitas sebesar 25,8 persen di kalangan warga NU.

"Di survei Mei 2023 nama Prabowo meraih elektabilitas paling tinggi di kelompok pemilih nahdliyin. Menteri Pertahanan ini meraih 25,8 persen, naik sekitar 7 persen dibandingkan survei Januari 2023," tulis Litbang Kompas, dikutip dari Kompas.id.

Sebaliknya, hasil survei menunjukkan bahwa Ganjar yang berada di posisi paling atas pada Januari 2023, elektabilitasnya justru turun pada Mei 2023.

Baca juga: Survei Indikator: Simulasi Head to Head, Prabowo Unggul atas Ganjar dan Anies

Berdasarkan survei, elektabilitas gubernur Jawa Tengah ini berada di angka 24,7 persen pada Mei 2023, turun 3 persen dari survei pada Januari 2023.

"Meskipun posisinya tergeser oleh Prabowo dalam raihan elektabilitas di kelompok pemilih NU, dominasi pemilih Ganjar di kelompok pemilihnya masih lebih banyak warga NU," tulis Litbang Kompas.

Survei menunjukkan, 66,9 persen responden pemilih Ganjar berasal dari warga nahdliyin. Sedangkan, di kelompok pemilih Prabowo, angkanya sedikit di bawahnya, yakni 65,3 persen.

Selain Prabowo dan Ganjar, nama lain yang punya elektabilitas cukup tinggi di kalangan warga NU adalah bakal calon presiden dari Koalisi Perubahan untuk Persatuan (KPP) Anies Baswedan.

Baca juga: Survei Litbang Kompas, PDI-P Paling Banyak Dipilih Warga NU

Mantan gubernur DKI Jakarta itu tercatat memiliki elektabilitas 12,3 persen, terpaut cukup jauh dibandingkan dengan Ganjar dan Prabowo.

Sementara itu, nama-nama lainnya memiliki elektabilitas di bawah 10 persen, yakni Ridwan Kamil (7,1 persen), Sandiaga Uno (1,3 persen), Agus Harimurti Yudhoyono (1,3 persen), Mahfud MD (0,9 persen), Tri Rismahrini (0,7 persen), Erick Thohir (0,7 persen), dan Andika Perkasa (0,5 persen).

Adapun terdapat 22,1 persen responden yang menjawab tidak tahu atau tidak menjawab saat ditanya soal siapa sosok yang bakal ia pilih sebagai presiden bila pemilihan presiden berlangsung saat survei digelar.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Baca tentang


Rekomendasi untuk anda
28th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com