Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Airlangga: Gubernur Lampung Luar Biasa, Dia Viralkan Jalan Rusak, Dapat Rp 800 Miliar

Kompas.com - 04/06/2023, 12:38 WIB
Adhyasta Dirgantara,
Ambaranie Nadia Kemala Movanita

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto menyebut Gubernur Lampung Arinal Djunaidi luar biasa.

Hal ini buntut viralnya jalan rusak di Lampung yang sempat menjadi sorotan publik, bahkan sampai membuat Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengunjungi Lampung.

Airlangga mengatakan, Arinal yang juga menjabat Ketua DPD Golkar Lampung itu mendapatkan dana Rp 800 miliar dari Jokowi untuk memperbaiki jalanan rusak.

Baca juga: JK: Jalan di Lampung Rusak Jadi Viral, di Sisi Lain Kita Bangga Bangun Jalan Tol

Hal tersebut Airlangga sampaikan saat membuka Rapat Kerja Nasional (Rakernas) 2023 Golkar di Kantor DPP Partai Golkar, Jakarta Barat, Minggu (4/6/2023).

Awalnya, Airlangga menyinggung situasi dunia yang saat ini sedang tidak baik-baik saja.

"Situasi penuh tantangan. Saya bicara masalah geopolitik ke depan, perseteruan antara nomor 1 dan 2, kita bicara perseteruan global, bukan nasional," ujar Airlangga.

Adapun nomor 1 dan 2 yang Airlangga maksud ialah Amerika Serikat dan China. Perseteruan antara keduanya semakin tinggi dan panas.

Selain itu, kata dia, perang yang terjadi antara Rusia dan Ukraina juga masih belum selesai hingga saat ini.

Baca juga: Mobil Jokowi Lewati Jalan Rusak, Pemerintah Guyur Sumut Rp 800 Miliar

Lalu, barulah Airlangga menyinggung Gubernur Lampung.

"Kita juga menghadapi perubahan iklim. Kita para ketua DPD harus paham bahwa yang berliku bukan hanya jalan nasional, Pak Gubernur Lampung," kata dia disambut tawa hadirin.

Airlangga menyinggung gubernur Lampung adalah sosok yang lihai. Apalagi Lampung sampai disuntik dana Rp 800 miliar untuk memperbaiki jalanan yang rusak.

"Pak Gubernur Lampung ini lihainya, luar biasanya dia viralkan yang viral itu (jalan rusak). Dan sekali kunjungan, dapat Rp 800 miliar, itu lah pemain Partai Golkar," imbuh Airlangga.

Rp 800 miliar dari Jokowi untuk Lampung

Presiden Joko Widodo menggelontorkan dana Rp 800 miliar untuk perbaikan 15 ruas jalan di Lampung.

Hal itu dinyatakan Jokowi setelah melihat langsung ruas jalan yang rusak di Kabupaten Lampung tengah.

"Jadi khusus untuk Lampung kurang lebih untuk perbaikan 15 ruas jalan, termasuk ini akan diberikan Rp 800 miliar," kata Jokowi di Lampung, Jumat (5/5/2023), seperti dilansir dari Antara.

Perbaikan 15 ruas jalan yang rusak itu akan dimulai pada Juni 2023.

Baca juga: Tingkah Reihana di KPK, Kadinkes Lampung yang Fotonya Viral karena Gaya Hidup Mewahnya

Pengerjaannya tidak bisa langsung dilakukan karena masih harus melalui proses lelang proyek.

"Karena harus lelang begitu saya lihat lokasi langsung memerintahkan Menteri PUPR untuk melaksanakannya, dan ini akan dimulai pekerjaannya pada Juni," ucap dia.

Jokowi menambahkan, perbaikan jalan rusak itu akan langsung dikerjakan pemerintah pusat.

Pasalnya, kerusakan itu sudah berlangsung dalam waktu lama.

"Saat ini semangat kita adalah ingin memperbaiki jalan-jalan yang rusak dan kita lalui bersama, baik jalan kabupaten, provinsi, kota yang rusak parah," ujar Joko Widodo.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tanggal 19 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 19 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Tanggal 18 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 18 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Di Sidang SYL, Saksi Akui Ada Pembelian Keris Emas Rp 105 Juta Pakai Anggaran Kementan

Di Sidang SYL, Saksi Akui Ada Pembelian Keris Emas Rp 105 Juta Pakai Anggaran Kementan

Nasional
Dede Yusuf Minta Pemerintah Perketat Akses Anak terhadap Gim Daring

Dede Yusuf Minta Pemerintah Perketat Akses Anak terhadap Gim Daring

Nasional
Mesin Pesawat Angkut Jemaah Haji Rusak, Kemenag Minta Garuda Profesional

Mesin Pesawat Angkut Jemaah Haji Rusak, Kemenag Minta Garuda Profesional

Nasional
Anggota Fraksi PKS Tolak Presiden Bebas Tentukan Jumlah Menteri: Nanti Semaunya Urus Negara

Anggota Fraksi PKS Tolak Presiden Bebas Tentukan Jumlah Menteri: Nanti Semaunya Urus Negara

Nasional
Usai Operasi di Laut Merah, Kapal Perang Belanda Tromp F-803 Merapat di Jakarta

Usai Operasi di Laut Merah, Kapal Perang Belanda Tromp F-803 Merapat di Jakarta

Nasional
Kriteria KRIS, Kemenkes: Maksimal 4 Bed Per Ruang Rawat Inap

Kriteria KRIS, Kemenkes: Maksimal 4 Bed Per Ruang Rawat Inap

Nasional
Soroti DPT Pilkada 2024, Bawaslu: Pernah Kejadian Orang Meninggal Bisa Memilih

Soroti DPT Pilkada 2024, Bawaslu: Pernah Kejadian Orang Meninggal Bisa Memilih

Nasional
Direktorat Kementan Siapkan Rp 30 Juta Tiap Bulan untuk Keperluan SYL

Direktorat Kementan Siapkan Rp 30 Juta Tiap Bulan untuk Keperluan SYL

Nasional
Setuju Sistem Pemilu Didesain Ulang, Mendagri: Pilpres dan Pileg Dipisah

Setuju Sistem Pemilu Didesain Ulang, Mendagri: Pilpres dan Pileg Dipisah

Nasional
Menko Airlangga: Kewajiban Sertifikasi Halal Usaha Menengah dan Besar Tetap Berlaku 17 Oktober

Menko Airlangga: Kewajiban Sertifikasi Halal Usaha Menengah dan Besar Tetap Berlaku 17 Oktober

Nasional
Serius Transisi Energi, Pertamina Gandeng KNOC dan ExxonMobil Kembangkan CCS

Serius Transisi Energi, Pertamina Gandeng KNOC dan ExxonMobil Kembangkan CCS

Nasional
Bawaslu Akui Kesulitan Awasi 'Serangan Fajar', Ini Sebabnya

Bawaslu Akui Kesulitan Awasi "Serangan Fajar", Ini Sebabnya

Nasional
Kontras Desak Jokowi dan Komnas HAM Dorong Kejagung Selesaikan Pelanggaran HAM Berat Secara Yudisial

Kontras Desak Jokowi dan Komnas HAM Dorong Kejagung Selesaikan Pelanggaran HAM Berat Secara Yudisial

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com