Update 3 Juni 2023: Kasus Covid-19 Bertambah 252 dalam Sehari, Total Jadi 6.808.308

JAKARTA, KOMPAS.com – Pemerintah kembali mengumumkan adanya penambahan kasus harian Covid-19. Pada Sabtu (3/6/2023), pukul 12.00 WIB, kasusnya bertambah 252 kasus dalam sehari.

Dengan demikian, total kasus Covid-19 di Indonesia hingga kini mencapai 6.808.308 terhitung sejak kasus pertama diumumkan Presiden Joko Widodo pada 2 Maret 2020.

Jawa Barat menempati posisi dengan penambahan kasus konfirmasi paling banyak, yaitu 60 kasus.

Kemudian, DKI Jakarta 56 kasus, Banten 33 kasus, Jawa Timur 25 kasus, dan Jawa Tengah 20 kasus.

Baca juga: Update 2 Juni 2023: Kasus Covid-19 Bertambah 178 dalam Sehari, Totalnya Jadi 6.808.056

Sementara itu, kasus aktif turun 371 kasus dalam 24 jam terakhir, sehingga totalnya mencapai 11.846 kasus aktif.

Kasus aktif adalah pasien yang masih terkonfirmasi positif virus corona, dan menjalani perawatan di rumah sakit atau isolasi mandiri.

Data ini merujuk pada data yang dipublikasikan Satuan Tugas (Satgas) Covid-19. Data tersebut juga bisa diakses publik melalui situs Covid19.go.id.

Sembuh dan meninggal

Data yang sama menunjukkan, ada penambahan kasus sembuh. Dalam sehari, jumlahnya bertambah 621.

Dengan demikian, total kasus sembuh Covid-19 hingga kini tercatat 6.634.682.

Di sisi lain, masih ada 2 pasien Covid-19 yang meninggal dunia dalam sehari. Penambahan itu membuat total kematian akibat Covid-19 mencapai 161.780 orang.

Baca juga: Update 30 Mei 2023: Kasus Covid-19 Bertambah 541 dalam Sehari, Totalnya Jadi 6.807.085

Kemudian, sebanyak 713 orang lainnya berstatus suspek.

Sementara itu, jumlah spesimen yang diperiksa dalam 24 jam terakhir mencapai 11.272 dari 8.941 orang. Berdasarkan pemeriksaan, sebanyak 579 spesimen dari 252 orang diketahui positif Covid-19.

Hingga kini, total tercatat 117.028.343 spesimen dari 75.824.020 orang, sudah diperiksa.

Data memperlihatkan, angka positivity rate harian sebesar 2,82 persen. Sementara angka positivity rate mingguan 28 Mei-3 Juni 2023 sebesar 3,08 persen.

Baca juga: Kemenkes: Kasus Rabies Meningkat pada 2022, Kemungkinan karena Pandemi Covid-19