Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Makan Nasi Jamblang, Ganjar Ceritakan Kegemarannya Menyantap Ikan Asin

Kompas.com - 03/06/2023, 09:20 WIB
Dian Erika Nugraheny,
Diamanty Meiliana

Tim Redaksi

CIREBON, KOMPAS.com - Bakal calon presiden (capres) dari PDI-P Ganjar Pranowo menceritakan kegemarannya menyantap ikan asin.

Hal itu disampaikannya usai sarapan nasi Jamblang khas Cirebon di warung Nasi Jamblang Pelabuhan.

"Ini mendapatkan nasi jamblang pelabuhan. Uenakk banget. Makanan yang sangat khas dari Cirebon ya," ujar Ganjar.

Dia kemudian mengungkapkan, dari sajian lauk sebagai pelengkap nasi Jamblang, yang paling dinikmatinya adalah ikan jambal roti.

Sebab dirinya memang suka mengkonsumsi ikan asin.

Baca juga: Ganjar Lari Pagi 9 Km di Cirebon, Bakal Capres PDI-P Ini Sekalian Kampanye?

"Saya paling suka jambal roti ikan asin. Saya suka ikan asin. Jadi ikan asin yang paling enak adalah jambal roti yang ada di Cirebon," jelas Ganjar.

"Kalau pas lewat, beli. Atau minta kirimin kawan-kawan yang lewat sini," ungkapnya.

Adapun kegiatan sarapan pagi dilakukan Ganjar usai dirinya lari pagi keliling Kota Cirebon.

Selama berkegiatan, Ganjar memakai kaos bertuliskan "Indonesia Sehat dengan Olahraga".

Menurut Ganjar, ada pesan tersendiri untuk masyarakat terkait kaos itu. Yakni mengkampanyekan hidup sehat dengan rutin berolahraga.

"Kita ingin kampanye, memasyarakatkan olahraga. Mengolahragakan masyarakat. Biar semuanya kita bisa sehat," ujar Ganjar saat memberikan keterangan kepada wartawan usai istirahat setelah lari pagi.

Baca juga: Safari Politik ke Cirebon, Ganjar Bakal Sowan ke Ulama dan Ponpes Dilanjutkan Bertemu Tiktokers

Pada Sabtu pagi, Ganjar memulai kegiatan lari pagi dari hotel tempatnya menginap sekitar pukul 06.00 WIB. Dirinya berlari menuju alun-alun Kota Cirebon, berkeliling permukiman warga, menuju Taman Pedati Gede dan berakhir di warung Nasi Jamblang Pelabuhan.

Kemudian Ganjar dan para pendukungnya beristirahat sambil sarapan pagi dengan menu nasi Jamblang dan teh tawar hangat.

Setelah menunggu beberapa saat. Ganjar pun kembali ke hotel tempatnya menginap dengan berjalan kaki sambil lari-lari kecil.

Sambil melakukan aktivitas tersebut Gubernur Jawa Tengah itu menyapa dan bersalaman dengan masyarakat Kota Cirebon.

Baca juga: Bicara Sosok Cawapres, Ganjar: Banyak Nama Hebat, Kita Tinggal Duduk Sambil Ngopi

Menurut Ganjar, jika dijumlahkan, rute lari paginya pada Sabtu kali ini secara total menempuh jarak sekitar 9 kilometer.

"Sampai hari ini 5,67, jadi kalo balik ke hotel ya mungkin bisa dapat sekitar 9 kiloan," tambahnya.

Adapun kunjungan Ganjar ke Cirebon pada Sabtu adalah dalam rangka safari politik.

Selain lari pagi, Ganjar juga akan silaturahmi dengan jajaran DPD PDI-P Jawa Barat serta mengunjungi pondok pesantren.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang


Terkini Lainnya

Soal 'Presidential Club', Golkar Yakin Prabowo Bisa Menyatukan para Presiden Terdahulu

Soal "Presidential Club", Golkar Yakin Prabowo Bisa Menyatukan para Presiden Terdahulu

Nasional
Tanggapi Isu 'Presidential Club', PDI-P: Terlembaga atau Ajang Kongko?

Tanggapi Isu "Presidential Club", PDI-P: Terlembaga atau Ajang Kongko?

Nasional
Cak Imin Sebut PKB Jaring Calon Kepala Daerah dengan 3 Kriteria

Cak Imin Sebut PKB Jaring Calon Kepala Daerah dengan 3 Kriteria

Nasional
Golkar: 'Presidential Club' Bisa Permudah Prabowo Jalankan Pemerintahan

Golkar: "Presidential Club" Bisa Permudah Prabowo Jalankan Pemerintahan

Nasional
Jokowi Diprediksi Gandeng Prabowo Buat Tebar Pengaruh di Pilkada 2024

Jokowi Diprediksi Gandeng Prabowo Buat Tebar Pengaruh di Pilkada 2024

Nasional
Kans Parpol Pro Prabowo-Gibran Dengarkan Jokowi Tergantung Relasi

Kans Parpol Pro Prabowo-Gibran Dengarkan Jokowi Tergantung Relasi

Nasional
Demokrat Yakin Jokowi-Megawati Bisa Bersatu di 'Presidential Club'

Demokrat Yakin Jokowi-Megawati Bisa Bersatu di "Presidential Club"

Nasional
Sebut SBY Setuju Prabowo Bentuk 'Presidential Club', Demokrat: Seperti yang AS Lakukan

Sebut SBY Setuju Prabowo Bentuk "Presidential Club", Demokrat: Seperti yang AS Lakukan

Nasional
Jokowi Diperkirakan Bakal Gunakan Pengaruhnya di Pilkada Serentak 2024

Jokowi Diperkirakan Bakal Gunakan Pengaruhnya di Pilkada Serentak 2024

Nasional
Soal Kemungkinan Gabung Koalisi Prabowo, Cak Imin: Kita Lihat pada 20 Oktober

Soal Kemungkinan Gabung Koalisi Prabowo, Cak Imin: Kita Lihat pada 20 Oktober

Nasional
Kementerian PPPA Akan Dampingi Anak Korban Mutilasi di Ciamis

Kementerian PPPA Akan Dampingi Anak Korban Mutilasi di Ciamis

Nasional
'Orang Toxic Jangan Masuk Pemerintahan, Bahaya'

"Orang Toxic Jangan Masuk Pemerintahan, Bahaya"

Nasional
Prabowo Perlu Waktu untuk Bertemu, PKS Ingatkan Silaturahmi Politik Penting bagi Demokrasi

Prabowo Perlu Waktu untuk Bertemu, PKS Ingatkan Silaturahmi Politik Penting bagi Demokrasi

Nasional
Soal Tak Bawa Orang “Toxic” ke Pemerintahan, Cak Imin: Bukan Cuma Harapan Pak Luhut

Soal Tak Bawa Orang “Toxic” ke Pemerintahan, Cak Imin: Bukan Cuma Harapan Pak Luhut

Nasional
Halal Bihalal Akabri 1971-1975, Prabowo Kenang Digembleng Senior

Halal Bihalal Akabri 1971-1975, Prabowo Kenang Digembleng Senior

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com