JAKARTA, KOMPAS.com - Sejumlah pimpinan Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P) menyambangi kantor Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Persatuan Pembangunan (PPP) di Jalan Diponegoro Nomor 60, Menteng, Jakarta Pusat, Senin (29/5/2023).
Pantauan Kompas.com, para pimpinan PDI-P yang berkantor persis di sisi timur gedung DPP PPP tiba pukul 12.44 WIB.
Terlihat Sekjen PPP Arwani Thomafi menyambut rombongan elite DPP PDI-P di pintu gerbang masuk.
Dari PDI-P sendiri terlihat Ketua Badan Pemenangan Pemilu PDI-P Bambang Pacul dan Ketua Koordinator Relawan Pemenangan Ganjar Pranowo, Ahmad Basarah.
Baca juga: PPP dan PDI-P Bertemu Siang Ini, Bahas Tim Pemenangan Ganjar
Selain itu, ada juga Ketua DPP PDI-P Said Abdullah dan Sekjen Hasto Kristiyanto dengan baju kemeja berwarna merah dan songkok beludru hitam.
Mereka berfoto sejenak sebelum masuk ke Gedung DPP PPP dan melakukan pertemuan di ruang K.H Maemoen Zubair.
Di ruangan tersebut sudah menunggu Plt Ketua Umum DPP PPP Muhammad Mardiono yang menyambut dengan jas berwarna hijau berlambang Kabah.
Dalam undangan yang diterima Kompas.com sebelumnya, para elit partai politik ini bertemu untuk membahas dukungan untuk memenangkan bakal calon presiden (capres) Ganjar Pranowo.
"Menyikapi dukungan terhadap bakal capres Ganjar Pranowo, DPP PDI Perjuangan akan melakukan silaturahmi dan dialog dengan Pimpinan Pusat Partai Persatuan Pembangunan (PPP)," tulis undangan yang beredar.
Baca juga: PDI-P dan PPP Akan Bertemu Lagi, Bahas Pencapresan Ganjar
Sebelumnya, Juru Bicara PPP, Achmad Baidowi mengatakan, pertemuan itu akan menindaklanjuti kerja sama politik untuk Pemilihan Umum (Pemilu) 2024.
Kedua partai ini akan bertemu di Kantor DPP PPP dan membahas terkait kerangka tim pemenangan Ganjar Pranowo sebagai bakal calon presiden (capres) yang diusung kedua partai.
Pria yang akrab disapa Awiek ini mengatakan, pertemuan tersebut juga membahas koordinasi dan konsolidasi relawan pemenangan Ganjar yang telah terbentuk.
Bagi PPP, menurut Awiek, kerja sama ini saling memperkuat basis-basis konstituen kedua parpol yang berasal dari kultur berbeda.
"PDI-P berlatarbelakang nasionalis, sementara PPP Islam," ujar Awiek kepada Kompas.com, Senin.
Ketua DPP PPP ini lantas menilai, kerja sama politik kedua partai yang berlatar berbeda justru baik dilakukan karena saling melengkapi.
Baca juga: Mardiono Optimistis Jokowi Bakal Dukung Ganjar Bareng PDI-P dan PPP
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.