Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sandiaga Mengaku Sampaikan soal Kedekatannya dengan PKS ke PPP

Kompas.com - 25/05/2023, 21:51 WIB
Tatang Guritno,
Icha Rastika

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno mengaku telah menjelaskan pada Pelaksana Tugas (Plt) Ketua Umum PPP Muhamad Mardiono soal kedekatannya dengan Partai Keadilan Sejahtera (PKS).

Hal itu disampaikan Sandiaga saat mereka bertemu awal pekan ini. Namun, Sandiaga tak menyampaikan secara pasti kapan pertemuan itu.

“Dalam pembicaraan sama Pak Mar (Muhamad Mardiono), Pak Mar ini seseorang yang sangat bijaksana, dan saya menyampaikan bahwa PKS ini kawan lama. PKS ini berjuang di DKI, berjuang di 2017, 2019, chemistry sudah terbangun dan saya hubungannya dengan petinggi PKS ini sangat baik,” ujar Sandiaga di Kantor Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (PCNU) di Cilandak, Jakarta Selatan, Kamis (25/5/2023).

Baca juga: Namanya Dipertimbangkan PDI-P Jadi Cawapres Ganjar, Sandiaga Uno: Kita Siapkan Diri

Ia mengaku ingin mendengar pendapat dari para pimpinan PKS soal harapannya untuk Indonesia ke depan.

Sebab, Sandiaga ingin mengajak PKS bekerja sama untuk mewujudkan percepatan pembangunan.

“Saya justru mengajak teman-teman PKS untuk membersamai dalam sebuah pemikiran poros percepatan pembangunan. Bahwa poros percepatan pembangunan ini kita yakini akan mampu menyelesaikan isu-isu yang ada di tengah masyarakat,” papar dia.

Terakhir, Sandiaga ingin bisa mengulang kerja sama dengan PKS seperti Pilkada DKI Jakarta 2017 maupun Pemilihan Presiden (Pilpres) 2019.

“Mudah-mudahan pintu atau kerja sama ini bisa terbuka untuk kita,” ujar dia.

Sebelumnya, Sandiaga mengaku semakin dekat dengan keputusan politiknya setelah bertemu dengan Mardiono.

Baca juga: PPP Klaim Para Kiai Senang dengan Sandiaga Uno: Sudah seperti Keluarga

Ia telah sepakat dengan Mardiono untuk melanjutkan pembicaraan ke tahapan selanjutnya.

Sandiaga berharap, dalam beberapa bulan ke depan sudah bisa memberikan keputusannya, apakah bakal bergabung atau tidak dengan PPP.

Di sisi lain, ia menampik jika dianggap tak kunjung menjadi kader partai berlambang ka’bah itu karena menunggu kepastian tiket calon wakil presiden (cawapres).

“Oh enggak, jadi saya enggak pernah mematok-matok seperti itu. Saya tidak ingin tergesa-gesa, saya tidak ingin terburu-buru,” ujar dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Prabowo mengaku Punya Kedekatan Alamiah dengan Kiai NU

Prabowo mengaku Punya Kedekatan Alamiah dengan Kiai NU

Nasional
Imigrasi Deportasi 2 WN Korsel Produser Reality Show 'Pick Me Trip in Bali'

Imigrasi Deportasi 2 WN Korsel Produser Reality Show "Pick Me Trip in Bali"

Nasional
Prabowo Berterima Kasih ke PBNU karena Komitmen Dukung Pemerintahan ke Depan

Prabowo Berterima Kasih ke PBNU karena Komitmen Dukung Pemerintahan ke Depan

Nasional
Gus Yahya: Tak Ada Peran yang Lebih Tepat bagi PBNU Selain Bantu Pemerintah

Gus Yahya: Tak Ada Peran yang Lebih Tepat bagi PBNU Selain Bantu Pemerintah

Nasional
Gus Yahya: Ini Halal Bihalal Keluarga, Prabowo-Gibran Anggota Keluarga NU

Gus Yahya: Ini Halal Bihalal Keluarga, Prabowo-Gibran Anggota Keluarga NU

Nasional
Data Penyelidikan SYL Diduga Bocor, KPK Akan Periksa Internal Setelah Febri Diansyah dkk Bersaksi di Sidang

Data Penyelidikan SYL Diduga Bocor, KPK Akan Periksa Internal Setelah Febri Diansyah dkk Bersaksi di Sidang

Nasional
Prabowo Tiba di Acara Halal Bihalal PBNU, Diantar Gibran Masuk Gedung

Prabowo Tiba di Acara Halal Bihalal PBNU, Diantar Gibran Masuk Gedung

Nasional
Gerindra Tegaskan Prabowo Belum Susun Kabinet, Minta Pendukung Tak Bingung

Gerindra Tegaskan Prabowo Belum Susun Kabinet, Minta Pendukung Tak Bingung

Nasional
Hadiri Halal Bihalal PBNU, Gibran Disambut Gus Yahya dan Gus Ipul

Hadiri Halal Bihalal PBNU, Gibran Disambut Gus Yahya dan Gus Ipul

Nasional
Gempa Garut, Tenda Pengungsian Didirikan di Halaman RS Sumedang

Gempa Garut, Tenda Pengungsian Didirikan di Halaman RS Sumedang

Nasional
Anies Diprediksi Bakal Terima Tawaran Nasdem Jadi Cagub DKI jika Tak Ada Panggung Politik Lain

Anies Diprediksi Bakal Terima Tawaran Nasdem Jadi Cagub DKI jika Tak Ada Panggung Politik Lain

Nasional
9 Kabupaten dan 1 Kota  Terdampak Gempa M 6,2 di Garut

9 Kabupaten dan 1 Kota Terdampak Gempa M 6,2 di Garut

Nasional
KPK Sebut Dokter yang Tangani Gus Muhdlor Akui Salah Terbitkan Surat 'Dirawat Sampai Sembuh'

KPK Sebut Dokter yang Tangani Gus Muhdlor Akui Salah Terbitkan Surat "Dirawat Sampai Sembuh"

Nasional
BNPB: Tim Reaksi Cepat Lakukan Pendataan dan Monitoring Usai Gempa di Garut

BNPB: Tim Reaksi Cepat Lakukan Pendataan dan Monitoring Usai Gempa di Garut

Nasional
BNPB: Gempa M 6,2 di Garut Rusak Tempat Ibadah, Sekolah, dan Faskes

BNPB: Gempa M 6,2 di Garut Rusak Tempat Ibadah, Sekolah, dan Faskes

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com