Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Namanya Dipertimbangkan PDI-P Jadi Cawapres Ganjar, Sandiaga Uno: Kita Siapkan Diri

Kompas.com - 25/05/2023, 21:11 WIB
Tatang Guritno,
Icha Rastika

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno mengaku tengah mempersiapkan diri karena namanya dipertimbangkan PDI-P untuk menjadi calon wakil presiden (cawapres) bagi Ganjar Pranowo yang telah diusung sebagai calon presiden (capres).

Namun, ia mengembalikan keputusan itu pada para pimpinan partai politik (parpol). Sebab, pengusungan capres-cawapres merupakan kewenangan dari parpol maupun koalisi parpol.

“Kita mempertimbangkan, tentunya, kita harus menyiapkan diri, termasuk juga mendengarkan masukan para ulama, para kiai itu yang saya pedomi,” ujar Sandiaga ditemui di Kantor Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU) DKI Jakarta, Cilandak, Jakarta Selatan, Kamis (25/5/2023) malam.

Baca juga: Sandiaga Tampik Anggapan Belum Gabung PPP Karena Tunggu Kepastian Tiket Cawapres

Sandiaga memberikan respons positif atas hal tersebut. Menurut dia, kerja sama dengan pihak mana pun harus dilakukan untuk menjamin keberlangsungan pembangunan ke depan.

“Tentu harus kita sambut dengan penuh kebersamaan, memperkuat persatuan, dan jika ada peluang untuk membangun bangsa dalam bingkai percepatan pembangunan ini tentunya, sangat, kita mendapatkan suatu kehormatan,” papar dia.

Di sisi lain, ia menyatakan sudah berkomunikasi lebih lanjut dengan Pelaksana Tugas (Plt) Ketua Umum PPP Muhamad Mardiono awal pekan ini.

Sandiaga mengeklaim, ia bersama Mardiono sepakat untuk melanjutkan pembicararan ke tahap selanjutnya.

“Sehingga nanti mudah-mudahan bisa ada perkembangan setelah kita mengambil keputusan. Belanjut dengan baik, dan masuk ke tahap yang lebih tinggi lagi. Saya harapkan dalam beberapa bulan ke depan bisa diputuskan,” ujar dia.

Sekretaris Jenderal PDI-P Hasto Kristiyanto menyatakan, Sandiaga Uno dan Imam Besar Masjid Istiqlal Nasaruddin Umar masuk dalam 10 nama kandidat cawapres yang tengah dipertimbangkan untuk mendampingi Ganjar.

Baca juga: PPP Klaim Para Kiai Senang dengan Sandiaga Uno: Sudah seperti Keluarga

Di sisi lain, PPP mengaku mengusulkan mantan kader Partai Gerindra itu untuk bisa bersanding dengan Ganjar dalam kontestasi elektoral mendatang.

Adapun PPP dan PDI-P tengah menjajaki kerja sama meskipun belum resmi membentuk koalisi. Saat ini, Ganjar baru diusung oleh kedua parpol tersebut di parlemen.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

KPK Duga Biaya Distribusi APD Saat Covid-19 Terlalu Mahal

KPK Duga Biaya Distribusi APD Saat Covid-19 Terlalu Mahal

Nasional
Anggap Jokowi dan Gibran Masa Lalu, PDI-P: Enggak Perlu Kembalikan KTA

Anggap Jokowi dan Gibran Masa Lalu, PDI-P: Enggak Perlu Kembalikan KTA

Nasional
Naik Kereta Cepat, Ma'ruf Amin Kunjungan Kerja ke Bandung

Naik Kereta Cepat, Ma'ruf Amin Kunjungan Kerja ke Bandung

Nasional
Harga Bawang Merah Melonjak, Mendag Zulhas: Karena Tidak Ada yang Dagang

Harga Bawang Merah Melonjak, Mendag Zulhas: Karena Tidak Ada yang Dagang

Nasional
Dua Tersangka TPPO Berkedok Magang Sembunyi di Jerman, Polri Ajukan Pencabutan Paspor

Dua Tersangka TPPO Berkedok Magang Sembunyi di Jerman, Polri Ajukan Pencabutan Paspor

Nasional
Tak Dukung Anies Maju Pilkada DKI, PKS: Beliau Tokoh Nasional, Jangan Kembali Jadi Tokoh Daerah

Tak Dukung Anies Maju Pilkada DKI, PKS: Beliau Tokoh Nasional, Jangan Kembali Jadi Tokoh Daerah

Nasional
Zulhas Ungkap Arahan Prabowo soal Buka Pintu Koalisi

Zulhas Ungkap Arahan Prabowo soal Buka Pintu Koalisi

Nasional
Menpan-RB Minta Pemprov Kalbar Optimalkan Potensi Daerah untuk Wujudkan Birokrasi Berdampak

Menpan-RB Minta Pemprov Kalbar Optimalkan Potensi Daerah untuk Wujudkan Birokrasi Berdampak

Nasional
Prabowo Mau Kasih Kejutan Jatah Menteri PAN, Zulhas: Silakan Saja, yang Hebat-hebat Banyak

Prabowo Mau Kasih Kejutan Jatah Menteri PAN, Zulhas: Silakan Saja, yang Hebat-hebat Banyak

Nasional
Selain Bima Arya, PAN Dorong Desy Ratnasari untuk Maju Pilkada Jabar

Selain Bima Arya, PAN Dorong Desy Ratnasari untuk Maju Pilkada Jabar

Nasional
Perkecil Kekurangan Spesialis, Jokowi Bakal Sekolahkan Dokter RSUD Kondosapata Mamasa

Perkecil Kekurangan Spesialis, Jokowi Bakal Sekolahkan Dokter RSUD Kondosapata Mamasa

Nasional
Penetapan Prabowo-Gibran Besok, KPU Undang Anies-Muhaimin dan Ganjar-Mahfud

Penetapan Prabowo-Gibran Besok, KPU Undang Anies-Muhaimin dan Ganjar-Mahfud

Nasional
Amanat Majelis Syura Gulirkan Hak Angket di DPR, Presiden PKS Sebut Lihat Realitanya

Amanat Majelis Syura Gulirkan Hak Angket di DPR, Presiden PKS Sebut Lihat Realitanya

Nasional
Zulhas Sebut Tak Ada Tim Transisi, Prabowo Mulai Kerja sebagai Presiden Terpilih

Zulhas Sebut Tak Ada Tim Transisi, Prabowo Mulai Kerja sebagai Presiden Terpilih

Nasional
Menyoal Tindak Lanjut Pelanggaran Pemilu yang Formalistik ala Bawaslu

Menyoal Tindak Lanjut Pelanggaran Pemilu yang Formalistik ala Bawaslu

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com