Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sandiaga Tampik Anggapan Belum Gabung PPP Karena Tunggu Kepastian Tiket Cawapres

Kompas.com - 25/05/2023, 20:59 WIB
Tatang Guritno,
Icha Rastika

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno menampik jika dianggap belum bergabung dengan Partai Persatuan Pembangunan (PPP) karena menunggu kepastian tiket calon wakil presiden (cawapres).

Ia mengaku tak pernah memberikan syarat tersebut pada PPP.

“Oh enggak, jadi saya enggak pernah mematok-matok seperti itu. Saya tidak ingin tergesa-gesa, saya tidak ingin terburu-buru,” ujar Sandiaga ditemui di Kantor Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU) DKI Jakarta di Cilandak, Jakarta Selatan, Kamis (25/5/2023).

Baca juga: PPP Klaim Para Kiai Senang dengan Sandiaga Uno: Sudah seperti Keluarga

Sandiaga mengaku belum memberikan keputusan karena masih memerlukan masukan dari berbagai pihak, termasuk para ulama dan kiai.

Ia pun telah membicarakan langkah politiknya dengan Pelaksana Tugas (Plt) Ketua Umum PPP Muhamad Mardiono awal pekan ini.

“Tinggal menunggu tentunya waktu yang tepat. Pak Mardiono juga sudah memberikan beberapa informasi yang sangat saya butuhkan untuk menyusun pemikiran bagaimana membangun Indonesia ke depan,” papar dia.

Sandiaga mengaku telah menyampaikan banyak masukan dari para kiai dan ulama pada Mardiono.

Ia lantas berharap ada perkembangan signifikan terkait penjajakan politiknya dengan PPP.

“Sehingga nanti mudah-mudahan bisa ada perkembangan setelah kita mengambil keputusan. Berlanjut dengan baik, dan masuk ke tahap yang lebih tinggi lagi. Saya harapkan dalam beberapa bulan ke depan bisa diputuskan,” kata dia.

Sandiaga dianggap sebagai salah satu figur yang berpotensi sebagai cawapres.

Baca juga: PPP Akui Sodorkan Nama Sandiaga Uno Jadi Salah Satu Kandidat Cawapres Ganjar

 

Dalam jajak pendapat Litbang Kompas Mei 2023, elektabilitas Sandiaga berada di urutan pertama dengan nilai 11,9 persen.

Sekretaris Jenderal PDI-P Hasto Kristiyanto mengaku Sandiaga juga menjadi kandidat yang dipertimbangkan untuk menjadi pendamping Ganjar Pranowo yang telah diusung PDI-P dan PPP sebagai calon presiden (capres).

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Menakar Nasib Ketua KPU Usai Diadukan Lagi ke DKPP Terkait Dugaan Asusila

Menakar Nasib Ketua KPU Usai Diadukan Lagi ke DKPP Terkait Dugaan Asusila

Nasional
Tak Lagi Solid, Koalisi Perubahan Kini dalam Bayang-bayang Perpecahan

Tak Lagi Solid, Koalisi Perubahan Kini dalam Bayang-bayang Perpecahan

Nasional
TPN Ganjar-Mahfud Sebut 'Amicus Curiae' Bukan untuk Intervensi MK

TPN Ganjar-Mahfud Sebut "Amicus Curiae" Bukan untuk Intervensi MK

Nasional
Percepat Kinerja Pembangunan Infrastruktur, Menpan-RB Setujui 26.319 Formasi ASN Kementerian PUPR

Percepat Kinerja Pembangunan Infrastruktur, Menpan-RB Setujui 26.319 Formasi ASN Kementerian PUPR

Nasional
Kubu Prabowo Siapkan Satgas untuk Cegah Pendukung Gelar Aksi Saat MK Baca Putusan Sengketa Pilpres

Kubu Prabowo Siapkan Satgas untuk Cegah Pendukung Gelar Aksi Saat MK Baca Putusan Sengketa Pilpres

Nasional
TKN Prabowo-Gibran Akan Gelar Nobar Sederhana untuk Pantau Putusan MK

TKN Prabowo-Gibran Akan Gelar Nobar Sederhana untuk Pantau Putusan MK

Nasional
Jelang Putusan Sengketa Pilpres: MK Bantah Bocoran Putusan, Dapat Karangan Bunga

Jelang Putusan Sengketa Pilpres: MK Bantah Bocoran Putusan, Dapat Karangan Bunga

Nasional
Skenario Putusan Mahkamah Konstitusi dalam Sengketa Pilpres 2024

Skenario Putusan Mahkamah Konstitusi dalam Sengketa Pilpres 2024

Nasional
Kejagung Terus Telusuri Aset Mewah Harvey Moeis, Jet Pribadi Kini dalam Bidikan

Kejagung Terus Telusuri Aset Mewah Harvey Moeis, Jet Pribadi Kini dalam Bidikan

Nasional
Yusril Tegaskan Pencalonan Gibran Sah dan Optimistis dengan Putusan MK

Yusril Tegaskan Pencalonan Gibran Sah dan Optimistis dengan Putusan MK

Nasional
Soal Tawaran Masuk Parpol, Sudirman Said: Belum Ada karena Saya Bukan Anak Presiden

Soal Tawaran Masuk Parpol, Sudirman Said: Belum Ada karena Saya Bukan Anak Presiden

Nasional
Sudirman Said Beberkan Alasan Tokoh Pengusung Anies Tak Ajukan 'Amicus Curiae' seperti Megawati

Sudirman Said Beberkan Alasan Tokoh Pengusung Anies Tak Ajukan "Amicus Curiae" seperti Megawati

Nasional
Soal Peluang Anies Maju Pilkada DKI, Sudirman Said: Prabowo Kalah 'Nyapres' Tidak Jadi Gubernur Jabar

Soal Peluang Anies Maju Pilkada DKI, Sudirman Said: Prabowo Kalah "Nyapres" Tidak Jadi Gubernur Jabar

Nasional
Beda Sikap PSI: Dulu Tolak Proporsional Tertutup, Kini Harap Berlaku di Pemilu 2029

Beda Sikap PSI: Dulu Tolak Proporsional Tertutup, Kini Harap Berlaku di Pemilu 2029

Nasional
Banjir “Amicus Curiae”, Akankah Lahir “Pahlawan” Pengadilan?

Banjir “Amicus Curiae”, Akankah Lahir “Pahlawan” Pengadilan?

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com