Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Elektabilitas Anies Tertinggal dari Prabowo dan Ganjar, Sudirman: Banyak Alami Penjegalan

Kompas.com - 25/05/2023, 15:31 WIB
Tatang Guritno,
Sabrina Asril

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Anggota Tim Delapan Koalisi Perubahan untuk Persatuan Sudirman Said mengaku tetap puas dengan raihan elektabilitas calon presiden (capres) Anies Baswedan berdasarkan jajak pendapat Litbang Kompas periode Mei 2023.

Berdasarkan survei tersebut, Anies memperoleh elektabilitas sebesar 13,6 persen dan berada di urutan ketiga. Sementara urutan pertama ditempati oleh Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto dengan raihan 24,5 persen, dan Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo yang memiliki tingkat elektoral 22,8 persen.

“Hasil ini kita syukuri karena Anies Baswedan adalah kandidat yang paling banyak mengalami hambatan, tekanan, penjegalan, dan segala usaha untuk menghalangi maju ke pemilihan presiden (pilpres),” ujar Sudirman kepada Kompas.com, Kamis (25/5/2023).

Baca juga: Survei Litbang Kompas: Pemilih Loyal Anies Lebih Banyak daripada Ganjar dan Prabowo

Ia pun mengaku tetap optimis dengan raihan elektabilitas Anies itu. Sebab, meski tak signifikan, namun terjadi peningkatan tingkat elektoral mantan Gubernur DKI Jakarta tersebut.

Padahal, Anies dan KPP menghadapi sejumlah tekanan untuk menghalangi langkahnya melenggang ke Pilpres 2024.

“Nah dalam keadaan tekanan yang luar biasa pun, Anies masih memperoleh kenaikan dari waktu ke waktu. Bayangkan kalau lapangan bermainnya berada dalam suasana netral dan fair,” papar dia.

Baca juga: Survei Litbang Kompas: Hasil Simulasi Head to Head Bakal Capres Prabowo, Ganjar, dan Anies

Bagi Sudirman, tingkat elektabilitas Anies menunjukan bahwa masih ada dukungan yang diberikan oleh masyarakat.

“Ini berarti ada daya hidup dan daya tahan yang luar biasa, bukan saja dari Anies Baswedan, tetapi juga daya tahan dan daya hidup dari para pendukungnya,” imbuh dia.

Diketahui saat ini baru Anies dan Ganjar yang mendapatkan tiket untuk mengikuti Pilpres 2024. Anies didukung oleh tiga partai politik (parpol) yang membentuk KPP, yaitu, Partai Nasdem, Partai Demokrat, dan Partai Keadilan Sejahtera (PKS).

Sementara Ganjar, diusung oleh PDI-P dan Partai Persatuan Pembangunan (PPP). Meskipun hingga saat ini kedua parpol tersebut belum resmi membentuk koalisi.

Sementara itu, Prabowo hingga saat ini belum dideklarasikan sebagai capres oleh Koalisi Kebangkitan Indonesia Raya (KKIR) yang berisi Partai Gerindra dan Partai Kebangkitan Bangsa (PKB).

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang


Terkini Lainnya

Tanggal 7 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 7 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Gunung Raung Erupsi, Ma'ruf Amin Imbau Warga Setempat Patuhi Petunjuk Tim Penyelamat

Gunung Raung Erupsi, Ma'ruf Amin Imbau Warga Setempat Patuhi Petunjuk Tim Penyelamat

Nasional
Cak Imin: Bansos Cepat Dirasakan Masyarakat, tapi Tak Memberdayakan

Cak Imin: Bansos Cepat Dirasakan Masyarakat, tapi Tak Memberdayakan

Nasional
Cak Imin: Percayalah, PKB kalau Berkuasa Tak Akan Lakukan Kriminalisasi...

Cak Imin: Percayalah, PKB kalau Berkuasa Tak Akan Lakukan Kriminalisasi...

Nasional
Gerindra Lirik Dedi Mulyadi untuk Maju Pilkada Jabar 2024

Gerindra Lirik Dedi Mulyadi untuk Maju Pilkada Jabar 2024

Nasional
Gibran Ingin Konsultasi ke Megawati soal Susunan Kabinet, Masinton: Cuma Gimik

Gibran Ingin Konsultasi ke Megawati soal Susunan Kabinet, Masinton: Cuma Gimik

Nasional
Kementerian KP Perkuat Standar Kompetensi Pengelolaan Sidat dan Arwana

Kementerian KP Perkuat Standar Kompetensi Pengelolaan Sidat dan Arwana

Nasional
Bupati Sidoarjo Berulang Kali Terjerat Korupsi, Cak Imin Peringatkan Calon Kepala Daerah Tak Main-main

Bupati Sidoarjo Berulang Kali Terjerat Korupsi, Cak Imin Peringatkan Calon Kepala Daerah Tak Main-main

Nasional
Wapres Ajak Masyarakat Tetap Dukung Timnas U-23 demi Lolos Olimpiade

Wapres Ajak Masyarakat Tetap Dukung Timnas U-23 demi Lolos Olimpiade

Nasional
Gibran Ingin Konsultasi dengan Megawati terkait Susunan Kabinet

Gibran Ingin Konsultasi dengan Megawati terkait Susunan Kabinet

Nasional
Soal Dukungan PKB untuk Khofifah, Cak Imin: Kalau Daftar, Kita Sambut

Soal Dukungan PKB untuk Khofifah, Cak Imin: Kalau Daftar, Kita Sambut

Nasional
Jubir Sebut Luhut Hanya Beri Saran ke Prabowo soal Jangan Bawa Orang 'Toxic'

Jubir Sebut Luhut Hanya Beri Saran ke Prabowo soal Jangan Bawa Orang "Toxic"

Nasional
Muslimat NU Kirim Bantuan Kemanusiaan Rp 2 Miliar ke Palestina

Muslimat NU Kirim Bantuan Kemanusiaan Rp 2 Miliar ke Palestina

Nasional
Luhut Minta Prabowo Tak Bawa Orang 'Toxic', Projo: Nasihat Bagus

Luhut Minta Prabowo Tak Bawa Orang "Toxic", Projo: Nasihat Bagus

Nasional
Buktikan Kinerja Unggul, Pertamina Hulu Energi Optimalkan Kapabilitas Perusahaan

Buktikan Kinerja Unggul, Pertamina Hulu Energi Optimalkan Kapabilitas Perusahaan

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com