Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Polri Siarkan Langsung Proses Ujian Rekrutmen Calon Anggota

Kompas.com - 25/05/2023, 11:20 WIB
Rahel Narda Chaterine,
Sabrina Asril

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Kepolisian Negara Republik Indonesia (Polri) menayangkan secara langsung proses ujian penerimaan atau rekrutmen calon anggota baru.

Pantauan Kompas.com, proses ujian disiarkan secara langsung melalui Instagram Divisi Humas Polri, @divisihumaspolri sejak Kamis (25/5/2023) pagi.

Asisten Kapolri Bidang Sumber Daya Manusia, Irjen Dedi Prasetyo mengatakan hal itu dilakukan sebagai implementasi dari prinsip Betah atau kependekan dari Bersih, Transparan, Akuntabel, dan Humanis.

"Dan untuk meyakinkan perserta tes dan orang tua agar percaya dengan kemampuan masing-masing tidak mudah tertipu oleh orang-orang yang tidak bertanggung jawab," ucap Dedi saat dikonfirmasi, Kamis.

Baca juga: Tanggapi Survei Litbang Kompas, Polri Sebut Terbuka Terima Saran hingga Kritik

Adapun, ujian tes masuk Polri itu digelar di berbagai lokasi dari wilayah hukum jajaran kepolisian daerah (polda).

Tampak, para peserta calon anggota Polri mengikuti ujian dengan menggunakan komputer.

Menurut Dedi, siaran langsung proses ujian juga dilakukan agar tidak lagi ada celah terhadap oknum untuk mengambil keuntungan atau pungutan liar (pungli).

"Ya betul untuk mitigasi hal tersebut," ucap Dedi.

Baca juga: Polri: Ada Indikasi Dana Kontestasi Politik 2024 dari Jaringan Narkotika

Diketahui, pada bulan April 2023 lalu, Polri membuka perekrutan calon anggota baru.

Terkait proses rekrutmen itu, Staf Sumber Daya Manusia (SSDM) Polri juga meluncurkan hotline pengaduan masyarakat (dumas) terkait proses rekrutmen calon anggota Polri.

Melalui hotline itu, masyarakat yang mengalami, melihat, mendengar dan mengetahui adanya dugaan penyimpangan dalam proses penerimaan calon anggota polisi dapat mengadu ke nomor ponsel 085773760016, yang tersambung langsung dengan aplikasi WhatsApp SSDM Polri.

"Kegiatan rekrutmen ini harus menjadi kontribusi positif dengan melaksanakan prinsip Betah (bersih, transparan, akuntabel dan humanis), dan clean and clear," kata Irjen Dedi Prasetyo dalam keterangan tertulis, Selasa (11/4/2023).

Dedi menjelaskan, peluncuran hotline itu adalah operasi khusus SDM dalam rangka meningkatkan kepercayaan publik.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com