Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Suhu di Arab Saudi Capai 41 Derajat Celsius, 5 Hal Ini Mesti Dibawa Jemaah Haji

Kompas.com - 23/05/2023, 09:33 WIB
Reni Susanti

Penulis

MADINAH, KOMPAS.com - Rata-rata suhu di Arab Saudi saat ini mencapai 41 derajat celsius. Bahkan, pada saat puncak musim haji, diperkirakan mencapai 50 derajat celsius.

Direktur Bina Haji Kementerian Agama Republik Indonesia Arsad Hidayat meminta jemaah haji yang mulai diberangkatkan 24 Mei 2023 untuk menjaga kesehatan.

Untuk itu, ia memberikan lima tips supaya jemaah haji Indonesia tetap bugar saat melaksanakan prosesi haji di tengah cuaca sangat panas.

Baca juga: 2 Kategori Barang yang Dilarang Dibawa Jemaah Haji, dari Jimat hingga Obat Kuat

1. Menggunakan masker

Jemaah haji Indonesia sangat dianjurkan mengenakan masker di Arab Saudi. Masker bisa mengantisipasi debu di Arab Saudi akibat cuaca panas.

Selain itu, masker bisa menahan embusan angin yang terasa panas di Arab Saudi pada saat puncak haji nanti.

“Embusan angin tersebut, sangat panas dan serasa membakar wajah kita. Makanya, saya sarankan semua jemaah haji memakai masker,” ujar Arsad, belum lama ini.

Baca juga: DPR Terima Usulan Biaya Kuota Tambahan Haji Reguler Rp 288 Miliar

2. Sering minum

Arsad mengungkapkan, cuaca sangat panas di Arab Saudi terjadi pada saat puncak haji. Biasanya jemaah tidak akan merasakan haus.

Karena saking panasnya cuaca, biasanya jemaah haji tidak merasakan haus. Kondisi ini bisa menyebabkan dehidrasi yang sangat parah.

Arsad mewajibkan semua jemaah untuk minum setip setengah jam sekali. Dengan demikian, cairan di dalam tubuh tetap terjaga dengan baik.

“Upayakan minum seteguk air setiap setengah jam supaya terhindar dari dehidrasi,” beber dia.

3. Membawa spray wajah

Tips lainnya yang tidak kalah penting adalah membawa spray wajah yang bisa diisi dengan air zamzam. Spray wajah tersebut sangat bermanfaat untuk menjaga wajah tetap dingin di tengah cuaca yang sangat panas.

4. Membawa payung

Payung bisa menjadi salah satu solusi bagi para jemaah haji saat di situasi cuaca sangat panas. Dengan menggunakan payung, setidaknya sinar matahari tidak langsung menerpa tubuh.

5. Membawa handuk kecil

Handuk kecil juga bisa digunakan untuk menjaga tubuh tetap dingin di saat cuaca panas. Handuk kecil tersebut bisa dicelupkan ke air, kemudian digunakan membasuh muka atau juga untuk menutupi kepala jemaah haji.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tanggal 9 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 9 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Ganjar Kembali Tegaskan Tak Akan Gabung Pemerintahan Prabowo-Gibran

Ganjar Kembali Tegaskan Tak Akan Gabung Pemerintahan Prabowo-Gibran

Nasional
Kultur Senioritas Sekolah Kedinasan Patut Disetop Buat Putus Rantai Kekerasan

Kultur Senioritas Sekolah Kedinasan Patut Disetop Buat Putus Rantai Kekerasan

Nasional
Kekerasan Berdalih Disiplin dan Pembinaan Fisik di Sekolah Kedinasan Dianggap Tak Relevan

Kekerasan Berdalih Disiplin dan Pembinaan Fisik di Sekolah Kedinasan Dianggap Tak Relevan

Nasional
Kekerasan di STIP Wujud Transformasi Setengah Hati Sekolah Kedinasan

Kekerasan di STIP Wujud Transformasi Setengah Hati Sekolah Kedinasan

Nasional
Ganjar Bubarkan TPN

Ganjar Bubarkan TPN

Nasional
BNPB: 13 Orang Meninggal akibat Banjir dan Longsor di Sulsel, 2 dalam Pencarian

BNPB: 13 Orang Meninggal akibat Banjir dan Longsor di Sulsel, 2 dalam Pencarian

Nasional
TNI AU Siagakan Helikopter Caracal Bantu Korban Banjir dan Longsor di Luwu

TNI AU Siagakan Helikopter Caracal Bantu Korban Banjir dan Longsor di Luwu

Nasional
Prabowo Diharapkan Beri Solusi Kuliah Mahal dan Harga Beras daripada Dorong 'Presidential Club'

Prabowo Diharapkan Beri Solusi Kuliah Mahal dan Harga Beras daripada Dorong "Presidential Club"

Nasional
Ide 'Presidential Club' Dianggap Sulit Satukan Semua Presiden

Ide "Presidential Club" Dianggap Sulit Satukan Semua Presiden

Nasional
Halal Bihalal, Ganjar-Mahfud dan Elite TPN Kumpul di Posko Teuku Umar

Halal Bihalal, Ganjar-Mahfud dan Elite TPN Kumpul di Posko Teuku Umar

Nasional
Pro-Kontra 'Presidential Club', Gagasan Prabowo yang Dinilai Cemerlang, tapi Tumpang Tindih

Pro-Kontra "Presidential Club", Gagasan Prabowo yang Dinilai Cemerlang, tapi Tumpang Tindih

Nasional
Evaluasi Mudik, Pembayaran Tol Nirsentuh Disiapkan untuk Hindari Kemacetan

Evaluasi Mudik, Pembayaran Tol Nirsentuh Disiapkan untuk Hindari Kemacetan

Nasional
Polri: Fredy Pratama Masih Gencar Suplai Bahan Narkoba Karena Kehabisan Modal

Polri: Fredy Pratama Masih Gencar Suplai Bahan Narkoba Karena Kehabisan Modal

Nasional
SYL Ungkit Kementan Dapat Penghargaan dari KPK Empat Kali di Depan Hakim

SYL Ungkit Kementan Dapat Penghargaan dari KPK Empat Kali di Depan Hakim

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com