JAKARTA, KOMPAS.com - Hasil survei yang dilakukan Litbang Kompas pada 29 April-10 Mei 2023 menunjukkan, mayoritas responden merasa puas dengan kinerja pemerintah di sektor kesejahteraan masyarakat.
"Sebagian besar responden (78 persen) menyatakan puas atas kinerja pemerintah dalam menyejahterakan rakyatnya. Kepuasan publik dirasakan merata di seluruh wilayah, baik di Jawa maupun luar Jawa," tulis Litbang Kompas, dikutip dari Harian Kompas edisi Senin (22/5/2023).
Kepuasan publik di sektor kesejahteraan rakyat ini memiliki tren positif sejak Juni 2022, yakni sebesar 73,4 persen. Lalu, naik menjadi 74 persen pada Oktober 2022, dan naik lagi menjadi 77,3 persen pada Januari 2023 hingga mencapai 78 persen pada survei terbaru.
Dilihat dari lima indikator yang diukur, aspek pengentasan kemiskinan merupakan indikator yang kenaikan kepuasannya paling tinggi, dari 49,6 persen menjadi 59,1 persen.
Baca juga: Survei Litbang Kompas: Kepuasan di Sektor Hukum Naik, tapi Pemberantasan Suap Masih Rendah
"Bila dilihat naik turunnya kepuasan mengatasi kemiskinan ini selama periode kedua pemerintahan Presiden Joko Widodo, kepuasan pada survei kali ini tercatat mencapai angka tertinggi," tulis Litbang Kompas.
Salah satu upaya pengentasan kemiskinan yang dilakukan pemerintah adalah pemberian bantuan langsung untuk masyarakat, seperti bantuan langsung tunai (BLT) dan bantuan sosial (bansos).
Selaras dengan pengentasan kemiskinan, kepuasan publik atas pemberian bantuan sosial juga meningkat dari 62,7 persen menjadi 68,9 persen.
"Kepuasan publik yang terus meningkat terhadap upaya-upaya pemerintah mengatasi kemiskinan ini menjadi asa angka kemiskinan secara nasional akan kembali turun.
Baca juga: Survei Litbang Kompas: 70,1 Persen Publik Puas terhadap Kinerja Jokowi-Maruf
Kendati demikian, kepuasan atas upaya memberantas kemiskinan itu lebih rendah dibandingkan tiga indikator lainnya, yakni peningkatan kualitas pendidikan (74,2 persen), peningkatan layanan kesehatan masyarakat (79,4 persen), dan budaya gotong royong (74 persen).
Meski terbilang tinggi, tingkat kepuasan publik pada tiga indikator di atas tercatat turun dibandingkan survei sebelumnya pada Januari 2023.
Ditambah lagi, data terakhir Badan Pusat Statistik (BPS) menunjukkan penduduk miskin justru meningkat dari 9,54 persen pada Maret 2022, menjadi 9,57 persen pada September 2022.
Meskipun, prosentase tersebut sudah membaik dibanding kondisi pada puncak Pandemi Covid-19.
Survei Litbang Kompas ini dilakukan secara tatap muka pada 29 April-10 Mei 2023.
Sebanyak 1.200 responden dipilih secara acak menggunakan metode pencuplikan sistematis bertingkat di 30 provinsi Indonesia.
Survei ini memiliki tingkat kepercayaan 95 persen, dengan margin of error lebih kurang 2,83 persen.
Baca juga: Survei Litbang Kompas: Kepuasan Publik terhadap Sektor Ekonomi Naik Signifikan
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.