Salin Artikel

Survei Litbang "Kompas": 78 Persen Responden Puas dengan Kinerja di Sektor Kesejahteraan

"Sebagian besar responden (78 persen) menyatakan puas atas kinerja pemerintah dalam menyejahterakan rakyatnya. Kepuasan publik dirasakan merata di seluruh wilayah, baik di Jawa maupun luar Jawa," tulis Litbang Kompas, dikutip dari Harian Kompas edisi Senin (22/5/2023).

Kepuasan publik di sektor kesejahteraan rakyat ini memiliki tren positif sejak Juni 2022, yakni sebesar 73,4 persen. Lalu, naik menjadi 74 persen pada Oktober 2022, dan naik lagi menjadi 77,3 persen pada Januari 2023 hingga mencapai 78 persen pada survei terbaru.

Dilihat dari lima indikator yang diukur, aspek pengentasan kemiskinan merupakan indikator yang kenaikan kepuasannya paling tinggi, dari 49,6 persen menjadi 59,1 persen.

"Bila dilihat naik turunnya kepuasan mengatasi kemiskinan ini selama periode kedua pemerintahan Presiden Joko Widodo, kepuasan pada survei kali ini tercatat mencapai angka tertinggi," tulis Litbang Kompas.

Salah satu upaya pengentasan kemiskinan yang dilakukan pemerintah adalah pemberian bantuan langsung untuk masyarakat, seperti bantuan langsung tunai (BLT) dan bantuan sosial (bansos).

Selaras dengan pengentasan kemiskinan, kepuasan publik atas pemberian bantuan sosial juga meningkat dari 62,7 persen menjadi 68,9 persen.

"Kepuasan publik yang terus meningkat terhadap upaya-upaya pemerintah mengatasi kemiskinan ini menjadi asa angka kemiskinan secara nasional akan kembali turun.

Kendati demikian, kepuasan atas upaya memberantas kemiskinan itu lebih rendah dibandingkan tiga indikator lainnya, yakni peningkatan kualitas pendidikan (74,2 persen), peningkatan layanan kesehatan masyarakat (79,4 persen), dan budaya gotong royong (74 persen).

Meski terbilang tinggi, tingkat kepuasan publik pada tiga indikator di atas tercatat turun dibandingkan survei sebelumnya pada Januari 2023.

Ditambah lagi, data terakhir Badan Pusat Statistik (BPS) menunjukkan penduduk miskin justru meningkat dari 9,54 persen pada Maret 2022, menjadi 9,57 persen pada September 2022.

Meskipun, prosentase tersebut sudah membaik dibanding kondisi pada puncak Pandemi Covid-19.

Sebanyak 1.200 responden dipilih secara acak menggunakan metode pencuplikan sistematis bertingkat di 30 provinsi Indonesia.

Survei ini memiliki tingkat kepercayaan 95 persen, dengan margin of error lebih kurang 2,83 persen.

https://nasional.kompas.com/read/2023/05/22/07581891/survei-litbang-kompas-78-persen-responden-puas-dengan-kinerja-di-sektor

Terkini Lainnya

Gus Yahya: Tak Ada Peran yang Lebih Tepat bagi PBNU Selain Bantu Pemerintah

Gus Yahya: Tak Ada Peran yang Lebih Tepat bagi PBNU Selain Bantu Pemerintah

Nasional
Gus Yahya: Ini Halal Bihalal Keluarga, Prabowo-Gibran Anggota Keluarga NU

Gus Yahya: Ini Halal Bihalal Keluarga, Prabowo-Gibran Anggota Keluarga NU

Nasional
Data Penyelidikan SYL Diduga Bocor, KPK Akan Periksa Internal Setelah Febri Diansyah dkk Bersaksi di Sidang

Data Penyelidikan SYL Diduga Bocor, KPK Akan Periksa Internal Setelah Febri Diansyah dkk Bersaksi di Sidang

Nasional
Prabowo Tiba di Acara Halal Bihalal PBNU, Diantar Gibran Masuk Gedung

Prabowo Tiba di Acara Halal Bihalal PBNU, Diantar Gibran Masuk Gedung

Nasional
Gerindra Tegaskan Prabowo Belum Susun Kabinet, Minta Pendukung Tak Bingung

Gerindra Tegaskan Prabowo Belum Susun Kabinet, Minta Pendukung Tak Bingung

Nasional
Hadiri Halal Bihalal PBNU, Gibran Disambut Gus Yahya dan Gus Ipul

Hadiri Halal Bihalal PBNU, Gibran Disambut Gus Yahya dan Gus Ipul

Nasional
Gempa Garut, Tenda Pengungsian Didirikan di Halaman RS Sumedang

Gempa Garut, Tenda Pengungsian Didirikan di Halaman RS Sumedang

Nasional
Anies Diprediksi Bakal Terima Tawaran Nasdem Jadi Cagub DKI jika Tak Ada Panggung Politik Lain

Anies Diprediksi Bakal Terima Tawaran Nasdem Jadi Cagub DKI jika Tak Ada Panggung Politik Lain

Nasional
9 Kabupaten dan 1 Kota  Terdampak Gempa M 6,2 di Garut

9 Kabupaten dan 1 Kota Terdampak Gempa M 6,2 di Garut

Nasional
KPK Sebut Dokter yang Tangani Gus Muhdlor Akui Salah Terbitkan Surat 'Dirawat Sampai Sembuh'

KPK Sebut Dokter yang Tangani Gus Muhdlor Akui Salah Terbitkan Surat "Dirawat Sampai Sembuh"

Nasional
BNPB: Tim Reaksi Cepat Lakukan Pendataan dan Monitoring Usai Gempa di Garut

BNPB: Tim Reaksi Cepat Lakukan Pendataan dan Monitoring Usai Gempa di Garut

Nasional
BNPB: Gempa M 6,2 di Garut Rusak Tempat Ibadah, Sekolah, dan Faskes

BNPB: Gempa M 6,2 di Garut Rusak Tempat Ibadah, Sekolah, dan Faskes

Nasional
PBNU Gelar Karpet Merah Sambut Prabowo-Gibran

PBNU Gelar Karpet Merah Sambut Prabowo-Gibran

Nasional
KPK Nonaktifkan Dua Rutan Buntut Pecat 66 Pegawai yang Terlibat Pungli

KPK Nonaktifkan Dua Rutan Buntut Pecat 66 Pegawai yang Terlibat Pungli

Nasional
BNPB: 4 Orang Luka-luka Akibat Gempa M 6,2 di Kabupaten Garut

BNPB: 4 Orang Luka-luka Akibat Gempa M 6,2 di Kabupaten Garut

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke