Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
SOROT POLITIK

Said Abdullah Optimistis Pemilu 2024 Beri Insentif pada Sektor Riil

Kompas.com - 20/05/2023, 15:30 WIB
Dwi NH,
Sheila Respati

Tim Redaksi

KOMPAS.com – Ketua Badan Anggaran (Banggar) Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Republik Indonesia (RI) Said Abdullah mengaku optimistis bahwa penyelenggaraan Pemilihan Umum (Pemilu) 2024 akan memberikan insentif pada sektor riil.

Apalagi, kata dia, keseluruhan indikator ekonomi nasional pada kuartal I-2023 menunjukkan angka positif.

“Pemilu akan mendorong konsumsi oleh semua kontestan, baik peserta Pemilihan Presiden (Pilpres), maupun Pemilihan Legislatif (Pileg) 2024,” ujarnya dalam keterangan tertulis yang diterima Kompas.com, Sabtu (20/5/2023).

Said mengungkapkan, kondisi perekonomian nasional menunjukkan kinerja positif pada kuartal I-2023 dengan pertumbuhan mencapai 5,03 persen year on year (yoy).

Menurutnya, kebijakan mengakhiri pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) mampu menggerakkan sektor transportasi, akomodasi, restoran, dan jasa lainnya. Dengan begitu, sektor tersebut mencatatkan kinerja pertumbuhan paling tinggi.

Baca juga: Pemerintah Optimistis Rebana Jadi Kawasan Pertumbuhan Ekonomi Baru di Jabar

“Sektor transportasi dan pergudangan pada kuartal I-2023 tumbuh 15,93 persen, akomodasi, dan restoran tumbuh 11,55 persen, sedangkan jasa lainnya 8,9 persen,” ujar Said.

Dari sisi konsumsi, lanjut dia, semua sektor menunjukkan pertumbuhan positif.

Adapun rinciannya, konsumsi rumah tangga pada kuartal I-2023 tumbuh 4,54 persen, Pembentukan Modal Tetap Bruto (PMTB) atau investasi 2,1 persen, ekspor 11,68 persen, konsumsi pemerintah 3,99 persen, dan impor juga tumbuh 2,77 persen.

“Meskipun berbagai harga komoditas ekspor andalan kita tidak tinggi seperti tahun lalu (2022), namun kinerja neraca perdagangan kita masih berada di angka surplus sebesar 12,19 miliar dollar AS,” imbuh Said.

Baca juga: Angka Pengangguran Indonesia Februari 2023 Berkurang Jadi 7,99 Juta Orang

Tingkat pengangguran nasional menurun

Ia mengungkapkan, ekonomi nasional tumbuh lebih baik dibandingkan negara maju. Pertumbuhan ini berdampak pada penyerapan angkatan kerja, sehingga menurunkan tingkat pengangguran nasional.

Pada kuartal I-2023, kata Said, tingkat pengangguran nasional turun lebih dari 430.000 orang, atau dari 8,42 juta pada 2022 menjadi 7,99 juta orang.

“Saya berkeyakinan, pertumbuhan ekonomi nasional pada 2023 bisa mencapai 5,1 sampai 5,3 persen,” ucapnya.

Dengan keyakinan tersebut, lanjut Said, asumsi pertumbuhan ekonomi 2024 sebesar 5,3 sampai 5,7 persen cukup realistis. Namun, untuk mencapai persentase ini harus disertai best effort.

Menurutnya, pertumbuhan ekonomi pada 2024 dalam rentang yang diusulkan pemerintah ada pada kisaran 5,4 sampai 5,5 persen.

Baca juga: Jekek Sebut Ekonomi Wonogiri Tumbuh 5,63 Persen, Melebihi Jateng dan Nasional

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pakar Hukum Sebut Kecil Kemungkinan Gugatan PDI-P ke KPU Dikabulkan PTUN

Pakar Hukum Sebut Kecil Kemungkinan Gugatan PDI-P ke KPU Dikabulkan PTUN

Nasional
Hakim Agung Gazalba Saleh Didakwa Terima Gratifikasi Rp 650 Juta Bersama Pengacara

Hakim Agung Gazalba Saleh Didakwa Terima Gratifikasi Rp 650 Juta Bersama Pengacara

Nasional
Luhut Minta Prabowo Tak Bawa Orang 'Toxic', Pengamat: Siapa Pun yang Jadi Benalu Presiden

Luhut Minta Prabowo Tak Bawa Orang "Toxic", Pengamat: Siapa Pun yang Jadi Benalu Presiden

Nasional
Syarat Usia Masuk TK, SD, SMP, dan SMA di PPDB 2024

Syarat Usia Masuk TK, SD, SMP, dan SMA di PPDB 2024

Nasional
Jokowi Sebut Semua Negara Takuti 3 Hal, Salah Satunya Harga Minyak

Jokowi Sebut Semua Negara Takuti 3 Hal, Salah Satunya Harga Minyak

Nasional
Demokrat Anggap SBY dan Jokowi Dukung “Presidential Club”, tetapi Megawati Butuh Pendekatan

Demokrat Anggap SBY dan Jokowi Dukung “Presidential Club”, tetapi Megawati Butuh Pendekatan

Nasional
Demokrat Bilang SBY Sambut Baik Ide “Presidential Club” Prabowo

Demokrat Bilang SBY Sambut Baik Ide “Presidential Club” Prabowo

Nasional
Jokowi Kembali Ingatkan agar Anggaran Tidak Habis Dipakai Rapat dan Studi Banding

Jokowi Kembali Ingatkan agar Anggaran Tidak Habis Dipakai Rapat dan Studi Banding

Nasional
Jaksa Ungkap Ayah Gus Muhdlor Hubungkan Terdakwa dengan Hakim Agung Gazalba lewat Pengacara

Jaksa Ungkap Ayah Gus Muhdlor Hubungkan Terdakwa dengan Hakim Agung Gazalba lewat Pengacara

Nasional
Disebut PAN Calon Menteri Prabowo, Eko Patrio Miliki Harta Kekayaan Rp 131 Miliar

Disebut PAN Calon Menteri Prabowo, Eko Patrio Miliki Harta Kekayaan Rp 131 Miliar

Nasional
Termohon Salah Baca Jawaban Perkara, Hakim MK: Kemarin Kalah Badminton Ada Pengaruhnya

Termohon Salah Baca Jawaban Perkara, Hakim MK: Kemarin Kalah Badminton Ada Pengaruhnya

Nasional
Suhu Udara Panas, BMKG: Indonesia Tak Terdampak 'Heatwave'

Suhu Udara Panas, BMKG: Indonesia Tak Terdampak "Heatwave"

Nasional
Jumlah Dokter Spesialis Indonesia Kecil Dibanding Negara ASEAN, Jokowi: Masuk 3 Besar, tapi dari Bawah

Jumlah Dokter Spesialis Indonesia Kecil Dibanding Negara ASEAN, Jokowi: Masuk 3 Besar, tapi dari Bawah

Nasional
Jokowi Sebut Minimnya Dokter Spesialis Kerap Jadi Keluhan Warga

Jokowi Sebut Minimnya Dokter Spesialis Kerap Jadi Keluhan Warga

Nasional
Bappenas Integrasikan Rencana Pemerintah dengan Program Kerja Prabowo

Bappenas Integrasikan Rencana Pemerintah dengan Program Kerja Prabowo

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com