Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hadiri Undangan KTT G7, Jokowi Ingin Suara Negara Berkembang Didengar oleh Negara-negara Maju

Kompas.com - 19/05/2023, 13:35 WIB
Dian Erika Nugraheny,
Dani Prabowo

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Presiden Joko Widodo bertolak ke Jepang untuk menghadiri Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G7 yang dilangsungkan di Hiroshima.

Kedatangan Jokowi ke sana dalam rangka memenuhi undangan Perdana Menteri (PM) Jepang, Fumio Kishida, yang pada saat ini tengah memegang keketuaan KTT G7.

Kepala Negara mengaku membawa misi agar negara-negara berkembang didengarkan suaranya dalam pertemuan negara-negara maju di KTT.

Menurut Presiden, di dalam pertemuan G7 akan dibahas berbagai permasalahan global, antara lain soal perubahan iklim, pangan, energi, dan lainnya.

Baca juga: Jokowi Bertolak ke Jepang Hadiri KTT G7 dan Lakukan Pertemuan Bisnis

Presiden menyebut bahwa Indonesia ingin berkontribusi di bidang-bidang tersebut.

"Indonesia akan membawa suara dari global south yang intinya negara-negara berkembang harus didengarkan, bukan hanya negara-negara maju dan negara-negara besar saja," ujar Jokowi saat memberikan keterangan pers di Lanud Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur, Senin (19/5/2023).

"Jadi negara-negara berkembang harus didengarkan di dalam forum itu. Keinginan kita kira-kira itu," lanjutnya.

Indonesia bersama sejumlah negara berkembang lain akan hadir dalam KTT G7 dengan negara-negara mitra atau G7 Outreach Summit tahun 2023.

Baca juga: Hary Tanoe Dikabarkan Gantikan Plate, Luhut Tertawa, Iriana-Pramono Tersenyum, Jokowi: Plt-nya Pak Menko Polhukam

Lebih lanjut, Jokowi menyebutkan bahwa beberapa poin hasil dari KTT ke-42 ASEAN yang berlangsung di Labuan Bajo baru-baru ini juga akan dibawa di pertemuan G7.

"Berkaitan dengan Myanmar misalnya," lanjut Jokowi.

Selain menghadiri KTT G7, Presiden Jokowi juga diagendakan untuk melakukan pertemuan bilateral dengan sejumlah pemimpin negara.

Presiden juga akan bertemu dengan beberapa kalangan pengusaha besar Jepang dalam format forum bisnis.

Presiden Joko Widodo dan rombongan lepas landas dari Pangkalan TNI AU Halim Perdanakusuma menggunakan pesawat kepresidenan Indonesia-1 sekitar pukul 09.00 WIB.

Presiden direncanakan tiba kembali di Tanah Air pada Minggu, 21 Mei 2023.

Baca juga: Jokowi Bantah Ada Intervensi Politik Penetapan Tersangka Plate: Kejagung Profesional

Dilansir pemberitaan KompasTV, para pemimpin tujuh negara demokrasi terkuat di dunia akan berkumpul akhir pekan ini untuk KTT Group of Seven (G7) di Hiroshima, Jepang.

Tahun ini, Jepang menjadi ketua dalam KTT G7.

Para pemimpin Australia, Brasil, Komoro, Kepulauan Cook, India, Indonesia, Korea Selatan, dan Vietnam diundang dalam agenda tersebut.

Hal ini sejalan dengan penekanan Perdana Menteri Jepang Fumio Kishida terhadap pentingnya menjalin hubungan dengan negara-negara berkembang di Global South dan sekutu serta mitra Amerika Serikat (AS).

Undangan kepada pemimpin di luar G7 dimaksudkan untuk memperluas kerja sama ke sejumlah negara yang lebih luas.

Baca juga: Jokowi Tunjuk Mahfud MD Jadi Plt Menkominfo

Kelompok G7 merupakan kelompok informal dari negara-negara industri terkemuka. Anggotanya terdiri dari Kanada, Prancis, Jerman, Italia, Jepang, Inggris Raya, dan Amerika Serikat.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Sebut Prabowo Tak Miliki Hambatan Psikologis Bertemu PKS, Gerindra: Soal Teknis Saja

Sebut Prabowo Tak Miliki Hambatan Psikologis Bertemu PKS, Gerindra: Soal Teknis Saja

Nasional
Saat Jokowi Pura-pura Jadi Wartawan Lalu Hindari Sesi 'Doorstop' Media

Saat Jokowi Pura-pura Jadi Wartawan Lalu Hindari Sesi "Doorstop" Media

Nasional
Dampak UU DKJ, Usia Kendaraan di Jakarta Bakal Dibatasi

Dampak UU DKJ, Usia Kendaraan di Jakarta Bakal Dibatasi

Nasional
Eks Bawahan SYL Mengaku Beri Tip untuk Anggota Paspampres Jokowi

Eks Bawahan SYL Mengaku Beri Tip untuk Anggota Paspampres Jokowi

Nasional
Jokowi Harap Presiden Baru Tuntaskan Pengiriman Alkes ke RS Sasaran

Jokowi Harap Presiden Baru Tuntaskan Pengiriman Alkes ke RS Sasaran

Nasional
Pakar Hukum Sebut Kecil Kemungkinan Gugatan PDI-P ke KPU Dikabulkan PTUN

Pakar Hukum Sebut Kecil Kemungkinan Gugatan PDI-P ke KPU Dikabulkan PTUN

Nasional
Hakim Agung Gazalba Saleh Didakwa Terima Gratifikasi Rp 650 Juta bersama Pengacara

Hakim Agung Gazalba Saleh Didakwa Terima Gratifikasi Rp 650 Juta bersama Pengacara

Nasional
Luhut Minta Prabowo Tak Bawa Orang 'Toxic', Pengamat: Siapa Pun yang Jadi Benalu Presiden

Luhut Minta Prabowo Tak Bawa Orang "Toxic", Pengamat: Siapa Pun yang Jadi Benalu Presiden

Nasional
Syarat Usia Masuk TK, SD, SMP, dan SMA di PPDB 2024

Syarat Usia Masuk TK, SD, SMP, dan SMA di PPDB 2024

Nasional
Jokowi Sebut Semua Negara Takuti 3 Hal, Salah Satunya Harga Minyak

Jokowi Sebut Semua Negara Takuti 3 Hal, Salah Satunya Harga Minyak

Nasional
Demokrat Anggap SBY dan Jokowi Dukung “Presidential Club”, tetapi Megawati Butuh Pendekatan

Demokrat Anggap SBY dan Jokowi Dukung “Presidential Club”, tetapi Megawati Butuh Pendekatan

Nasional
Demokrat Bilang SBY Sambut Baik Ide “Presidential Club” Prabowo

Demokrat Bilang SBY Sambut Baik Ide “Presidential Club” Prabowo

Nasional
Jokowi Kembali Ingatkan agar Anggaran Tidak Habis Dipakai Rapat dan Studi Banding

Jokowi Kembali Ingatkan agar Anggaran Tidak Habis Dipakai Rapat dan Studi Banding

Nasional
Jaksa Ungkap Ayah Gus Muhdlor Hubungkan Terdakwa dengan Hakim Agung Gazalba lewat Pengacara

Jaksa Ungkap Ayah Gus Muhdlor Hubungkan Terdakwa dengan Hakim Agung Gazalba lewat Pengacara

Nasional
Disebut PAN Calon Menteri Prabowo, Eko Patrio Miliki Harta Kekayaan Rp 131 Miliar

Disebut PAN Calon Menteri Prabowo, Eko Patrio Miliki Harta Kekayaan Rp 131 Miliar

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com