Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

[POPULER NASIONAL] Johnny G Plate Tersangka Korupsi | Jokowi Janjikan Hadiah ke Timnas U-22

Kompas.com - 18/05/2023, 05:00 WIB
Aryo Putranto Saptohutomo

Editor

JAKARTA, KOMPAS.com - Penetapan Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Johnny G Plate sebagai tersangka kasus dugaan korupsi proyek base transceiver station (BTS) 4G mendominasi berita terpopuler.

Johnny yang merupakan kader Partai Nasdem langsung ditahan setelah menjalani pemeriksaan ketiga di Kejaksaan Agung.

Sementara itu, Presiden Joko Widodo (Jokowi) menjanjikan bakal memberikan hadiah kepada Tim Nasional Sepakbola U-22 yang berhasil meraih medali emas setelah mengalahkan Thailand 5-2, dalam SEA Games 2023 di Kamboja.

Baca juga: Surya Paloh Akan Konsultasi ke KPU soal Status Bacaleg Johnny G Plate

1. Menkominfo Johnny G Plate Jadi Tersangka Kasus Korupsi BTS 4G Bakti Kominfo

Kejaksaan Agung (Kejagung) Republik Indonesia menetapkan Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Johnny G Plate sebagai tersangka.

Plate menjadi tersangka kasus dugaan korupsi penyediaan menara base transceiver station (BTS) 4G dan infrastruktur pendukung 1, 2, 3, 4, dan 5 Bakti Kementerian Kominfo tahun 2020-2022.

"Satu orang sudah ditetapkan sebagai tersangka seperti yang Anda saksikan tadi dan langsung dilakukan penahanan," ujar Kepala Pusat Penerangan Hukum Kejagung Ketut Sumedana dalam jumpa pers di Kejagung, Rabu (17/6/2023).

Direktur Penyidikan Jampidsus Kejagung Kuntadi mengungkapkan, penetapan tersangka terhadap Plate terkait wewenang dia sebagai pengguna anggaran dan posisinya sebagai menteri.

Baca juga: Nasdem Tak Ajukan Kandidat Pengganti Johnny G Plate sebagai Menkominfo

"Tentunya selaku pengguna anggaran dan selaku menteri. Atas hasil pemeriksaan tersebut sehingga tim penyidik pada hari ini telah meningkatkan status yang bersangkutan dari saksi menjadi tersangka," kata Kuntadi.

Pantauan Kompas.com di lokasi, Plate tampak keluar mengenakan rompi berwarna pink khas baju tahanan Kejagung. Tangannya juga terlihat diborgol.

Setelah keluar dari gedung pemeriksaan, Johnny langsung masuk ke mobil tahanan Kejagung.

Adapun penetapan tersangka disampaikan usai Plate resmi menjalani pemeriksaan yang ketiga kalinya di Gedung Bundar Kejagung, Jakarta, pada hari ini.

Baca juga: Surya Paloh Yakin Johnny G Plate Tak Terlibat Korupsi BTS 4G di Kominfo

Sebelum hari ini, Plate sempat diperiksa pada Selasa (14/2/2023) dan Rabu (15/3/2023) dalam kapasitas sebagai saksi.

Diketahui, kerugian keuangan negara dalam kasus ini mencapai Rp 8 triliun.

2. Jokowi Akan Beri Hadiah untuk Timnas U-22 yang Raih Emas SEA Games

Presiden Joko Widodo memastikan akan memberikan hadiah bagi tim nasional Indonesia U-22 yang meraih medali emas cabang olahraga sepak bola SEA Games 2023 di Kamboja.

Jokowi mengatakan, hadiah diberikan karena Indonesia sudah lama menantikan medali emas SEA Games dari cabang sepak bola yang terakhir kali diraih pada tahun 1991 silam.

"Hadiah nanti dipikirkanlah, tapi kita beri nanti, karena ini betul-betul ditunggu seluruh masyarakat Indonesia, sudah 32 tahun," kata Jokowi, Selasa (16/5/2023), dikutip dari YouTube Sekretariat Presiden.

Jokowi pun memberikan selamat kepada semua pemain dan ofisial yang berhasil membawa pulang medali emas dari Kamboja.

Baca juga: Timnas Sepak Bola Indonesia Raih Emas SEA Games 2023, Wakil Ketua Komisi X: Lepas Dahaga 32 Tahun Berpuasa

Jokowi menyatakan, keberhasilan ini merupakan buah dari kerja keras bertahun-tahun dan kompetisi yang berkesinambungan.

Ia juga mengaku sangat senang karena Indonesia berhasil menundukkan tim kuat, Thailand, dengan skor 5-2 pada partai final, Selasa kemarin.

"Mental pemenang, mental juara itu memang kelihatan sekali ada. Main tanpa beban mental, tapi ini kan sudah kita tunggu 32 tahun untuk menjadi juara di Asia Tenggara, 32 tahun kita nunggu," kata Jokowi.

Adapun Jokowi menyaksikan pertandingan final melawan Thailand di rumah dinas wali kota Medan, di sela-sela kunjungan kerjanya di Medan, Sumatera Utara.

Baca juga: Jokowi Akan Beri Hadiah untuk Timnas U-22 yang Raih Emas SEA Games

Menurut dia, pertandingan itu berjalan dengan luar biasa karena diwarnai banyak gol, bahkan ia ikut "tertipu" ketika wasit meniup peluit yang dikira sebagai tanda pertandingan berakhir.

"Teriak-teriak tiap gol, teriak-teriak, lompat-lompat, tadi lihat kan dengan Paspampres, lompat-lompat teriak-teriak. Tadi yang 2-2 tadi, sudah salami semua ternyata masih main, tetapi Alhamdulillah, tetap kita syukuri," ujar Jokowi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

MPR Akan Bertemu Amien Rais, Bamsoet: Kami Akan Tanya Mengapa Ingin Ubah UUD 1945

MPR Akan Bertemu Amien Rais, Bamsoet: Kami Akan Tanya Mengapa Ingin Ubah UUD 1945

Nasional
Jemaah Haji Indonesia Mulai Diberangkatkan dari Madinah ke Mekkah

Jemaah Haji Indonesia Mulai Diberangkatkan dari Madinah ke Mekkah

Nasional
Bertemu PM Tajikistan di Bali, Jokowi Bahas Kerja Sama Pengelolaan Air

Bertemu PM Tajikistan di Bali, Jokowi Bahas Kerja Sama Pengelolaan Air

Nasional
Kementan Kirim Durian ke Rumah Dinas SYL, Ada yang Capai Rp 46 Juta

Kementan Kirim Durian ke Rumah Dinas SYL, Ada yang Capai Rp 46 Juta

Nasional
Momen Eks Pejabat Bea Cukai Hindari Wartawan di KPK, Tumpangi Ojol yang Belum Dipesan

Momen Eks Pejabat Bea Cukai Hindari Wartawan di KPK, Tumpangi Ojol yang Belum Dipesan

Nasional
Jokowi Bertemu Puan di WWF 2024, Said Abdullah: Pemimpin Negara Harus Padu

Jokowi Bertemu Puan di WWF 2024, Said Abdullah: Pemimpin Negara Harus Padu

Nasional
Menkumham Mengaku di Luar Negeri Saat Rapat Persetujuan Revisi UU MK

Menkumham Mengaku di Luar Negeri Saat Rapat Persetujuan Revisi UU MK

Nasional
Ekspresi Prabowo Diperkenalkan Jokowi sebagai Presiden Terpilih di WWF Ke-10 di Bali

Ekspresi Prabowo Diperkenalkan Jokowi sebagai Presiden Terpilih di WWF Ke-10 di Bali

Nasional
Pemerintah Diminta Aktif dan Perketat Pengawasan Pengelolaan Dana Desa

Pemerintah Diminta Aktif dan Perketat Pengawasan Pengelolaan Dana Desa

Nasional
4 Faktor Pemicu Dana Desa Jadi 'Lahan Basah' Korupsi

4 Faktor Pemicu Dana Desa Jadi "Lahan Basah" Korupsi

Nasional
Bamsoet Sebut Draf PPHN Sudah Tuntas, Bakal Disahkan MPR Periode Berikutnya

Bamsoet Sebut Draf PPHN Sudah Tuntas, Bakal Disahkan MPR Periode Berikutnya

Nasional
ICW Ragu Revisi UU Mampu Cegah Korupsi Dana Desa

ICW Ragu Revisi UU Mampu Cegah Korupsi Dana Desa

Nasional
Jokowi Bertemu Elon Musk, Minta Kembangkan Investasi SpaceX, Tesla, dan Boring

Jokowi Bertemu Elon Musk, Minta Kembangkan Investasi SpaceX, Tesla, dan Boring

Nasional
3.425 Jemaah Haji 2024 Bergerak dari Madinah ke Mekkah

3.425 Jemaah Haji 2024 Bergerak dari Madinah ke Mekkah

Nasional
ICW Ungkap Jumlah Kasus Korupsi di Desa Paling Tinggi

ICW Ungkap Jumlah Kasus Korupsi di Desa Paling Tinggi

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com