Namun, tidak ada alasan yang lebih menyedihkan dibandingkan dengan sia-sianya lahan yang sudah dibuka dan hilangnya penghidupan masyarakat lokal yang bergantung dari hutan.
Setelah land clearing dilakukan, kawasan Gunung Mas menjadi sering dilanda banjir dan kekeringan.
Ada banyak lagi alasan yang membuat proyek food estate menjadi dipertanyakan kelayakannya, dan berikut ini adalah beberapa alasan yang bisa menjadi pertimbangan.
Skala proyek yang besar
Seluruh proyek food estate yang dicanangkan, bahkan sejak pemerintahan Presiden Soeharto, mencakup lahan ribuan bahkan jutaan hektar.
Mengelola proyek sebesar ini dengan efektif memiliki tantangan yang berat karena membutuhkan pembangunan infrastruktur jalan, pengairan, pergudangan, serta sarana dan prasarana lainnya.
Nilai investasi untuk pembangunan ini tentu tidak sedikit. Bahkan, Kementerian Pertahanan sudah menyampaikan bahwa alokasi dana untuk kebutuhan investasi ini tidak tersedia di APBN.
Tidak efektifnya program
Kebutuhan pangan nasional bukan hanya perkara pembukaan lahan pertanian baru. Hal yang sama krusialnya adalah meningkatan kualitas praktik pertanian pada lahan yang sudah ada dengan memastikan ketersedian sarana produksi yang lebih baik.
Petani di lumbung padi di Pulau Jawa yang memiliki produktifitas jauh di atas lahan baru masih memiliki hambatan dalam mengakses alat dan mesin pertanian (Alsintan), efisiensi dan mekanisasi petani Indonesia masih jauh di bawah negara lain yang bahkan dibandingkan Thailand dan Vietnam.
Selain itu, petani juga masih menghadapi kesulitan akibat tingginya harga pupuk dan bibit yang bahkan seringkali langka di pasaran.
Tanpa perbaikan yang signifikan untuk pertanian di area yang sudah berproduksi, harapan akan terpenuhinya kebutuhan pangan nasional masih akan jauh dari yang diharapkan.
Kerusakan lingkungan
Kerusakan lingkungan menjadi permasalahan yang serius dan merugikan semua orang. Penggundulan hutan, erosi, menipisnya sumber air, dan hilangnya keanekaragaman hayati adalah isu yang selalu mengikuti proyek food estate.
Permasalahan lingkungan ini perlu dipertimbangkan dengan lebih baik dan harus memiliki porsi lebih besar dalam setiap pengambilan keputusan.