Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Terima Kunjungan KSAD AS, Prabowo Tegaskan Indonesia sebagai Pendamai di Indo-Pasifik

Kompas.com - 12/05/2023, 22:44 WIB
Nirmala Maulana Achmad,
Icha Rastika

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Pertahanan Prabowo Subianto mengatakan bahwa posisi Indonesia di kawasan Indo-Pasifik sebagai pendamai.

Hal itu ditegaskan Prabowo setelah menerima kunjungan Chief of Staff of the United States Army atau Kepala Staf Angkatan Darat AS, General James C. McConville di Kantor Kementerian Pertahanan, Jakarta, Jumat (12/5/2023).

“Sikap Indonesia sangat jelas. Kita tentunya berkepentingan dalam keadaan stabil dan damai di kawasan Indo-pasifik, dan itu saya kira concern kita. Untuk itu, nanti kita pelihara bersama semua negara dan semua kekuatan,” ujar Prabowo.

Baca juga: Bakal Sowan ke SBY, Prabowo: Insya Allah, Kita Harus Komunikasi dengan Semua Pihak

Dalam kesempatan itu, Prabowo juga mengungkapkan bahwa kerja sama militer dan pertahanan dengan Amerika Serikat tetap dilanjutkan, terutama di bidang pendidikan, pelatihan, hingga pertukaran personel dan kadet.

“Kami telah mengirim kadet-kadet kami ke akademi AD di West Points, akademi AL di Annapolis, dan akademi AU di Colorado Springs,” kata Prabowo.

“Ini terobosan pertama kali dalam sejarah, kita punya kadet-kadet diterima di akademi AS,” tutur Menhan.

Namun, di sisi lain, Prabowo mengatakan bahwa Indonesia menjadi rujukan negara-negara asal Afrika untuk pendidikan atau latihan militer.

“Perkembangan yang sangat menarik adalah banyak negara sekarang yang minta mengirim perwiranya, bintaranya, prajuritnya ke Indonesia. Banyak negara-negara di Afrika banyak sekarang melirik kita,” kata Prabowo.

Baca juga: PKB Resisten dengan Ide Airlangga Cawapres Prabowo, Golkar Minta Kesetaraan di Koalisi Besar

Ia juga mengatakan bahwa Indonesia tetap melanjukan Latma Super Garuda Shield dengan AS.  Indonesia, kata dia, terbuka untuk latihan militer dengan negara manapun.

Dalam kesempatan yang sama, McConville berharap, dengan pertemuan dengan Menhan Prabowo, AS berharap bisa meningkatkan kerja sama keamanan dan kesejahteraan dengan Indonesia.

“Kita bekerja sama, kita pun memiliki kesamaan kepentingan dalam perdamaian, keamanan, dan stabilitas,” tutur McConville.

Sebelum ke Indonesia, McConville terlebih dulu mengunjungi kawasan Indo-pasifik lain, yakni Jepang dan Filipina.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Sidang Praperadilan Tersangka TPPU Panji Gumilang Berlanjut Pekan Depan, Vonis Dibacakan 14 Mei

Sidang Praperadilan Tersangka TPPU Panji Gumilang Berlanjut Pekan Depan, Vonis Dibacakan 14 Mei

Nasional
Hukuman Yusrizki Muliawan di Kasus Korupsi BTS 4G Diperberat Jadi 4 Tahun Penjara

Hukuman Yusrizki Muliawan di Kasus Korupsi BTS 4G Diperberat Jadi 4 Tahun Penjara

Nasional
Airin dan Ahmed Zaki Dekati PKB untuk Pilkada 2024

Airin dan Ahmed Zaki Dekati PKB untuk Pilkada 2024

Nasional
Anggota DPR Diduga Terima THR dari Kementan, KPK: Bisa Suap, Bisa Gratifikasi

Anggota DPR Diduga Terima THR dari Kementan, KPK: Bisa Suap, Bisa Gratifikasi

Nasional
Mendagri Serahkan Data Pemilih Potensial Pilkada 2024, Jumlahnya 207,1 Juta

Mendagri Serahkan Data Pemilih Potensial Pilkada 2024, Jumlahnya 207,1 Juta

Nasional
Hardiknas 2024, Fahira Idris: Perlu Lompatan Peningkatan Kualitas Pengajaran hingga Pemerataan Akses Pendidikan

Hardiknas 2024, Fahira Idris: Perlu Lompatan Peningkatan Kualitas Pengajaran hingga Pemerataan Akses Pendidikan

Nasional
Sadar PTUN Tak Bisa Batalkan Putusan MK, PDI-P: Tapi MPR Punya Sikap untuk Tidak Melantik Prabowo

Sadar PTUN Tak Bisa Batalkan Putusan MK, PDI-P: Tapi MPR Punya Sikap untuk Tidak Melantik Prabowo

Nasional
Surya Paloh Sungkan Minta Jatah Menteri meski Bersahabat dengan Prabowo

Surya Paloh Sungkan Minta Jatah Menteri meski Bersahabat dengan Prabowo

Nasional
Anies Respons Soal Ditawari Jadi Menteri di Kabinet Prabowo atau Tidak

Anies Respons Soal Ditawari Jadi Menteri di Kabinet Prabowo atau Tidak

Nasional
Ajukan Praperadilan Kasus TPPU, Panji Gumilang Minta Rekening dan Asetnya Dikembalikan

Ajukan Praperadilan Kasus TPPU, Panji Gumilang Minta Rekening dan Asetnya Dikembalikan

Nasional
KPU Bantah Tak Serius Ikuti Sidang Sengketa Pileg Usai Disentil Hakim MK: Agenda Kami Padat...

KPU Bantah Tak Serius Ikuti Sidang Sengketa Pileg Usai Disentil Hakim MK: Agenda Kami Padat...

Nasional
Sedih karena SYL Pakai Duit Kementan untuk Keperluan Keluarga, Surya Paloh: Saya Mampu Bayarin kalau Diminta

Sedih karena SYL Pakai Duit Kementan untuk Keperluan Keluarga, Surya Paloh: Saya Mampu Bayarin kalau Diminta

Nasional
Hari Tuna Sedunia, Kementerian KP Siap Dorong Kualitas, Jangkauan, dan Keberlanjutan Komoditas Tuna Indonesia

Hari Tuna Sedunia, Kementerian KP Siap Dorong Kualitas, Jangkauan, dan Keberlanjutan Komoditas Tuna Indonesia

Nasional
Sebut Suaranya Pindah ke PDI-P, PAN Minta Penghitungan Suara Ulang di Dapil Ogan Komering Ilir 6

Sebut Suaranya Pindah ke PDI-P, PAN Minta Penghitungan Suara Ulang di Dapil Ogan Komering Ilir 6

Nasional
Jokowi Teken UU Desa Terbaru, Kades Bisa Menjabat hingga 16 Tahun

Jokowi Teken UU Desa Terbaru, Kades Bisa Menjabat hingga 16 Tahun

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com