JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Pertahanan Prabowo Subianto mengatakan bahwa posisi Indonesia di kawasan Indo-Pasifik sebagai pendamai.
Hal itu ditegaskan Prabowo setelah menerima kunjungan Chief of Staff of the United States Army atau Kepala Staf Angkatan Darat AS, General James C. McConville di Kantor Kementerian Pertahanan, Jakarta, Jumat (12/5/2023).
“Sikap Indonesia sangat jelas. Kita tentunya berkepentingan dalam keadaan stabil dan damai di kawasan Indo-pasifik, dan itu saya kira concern kita. Untuk itu, nanti kita pelihara bersama semua negara dan semua kekuatan,” ujar Prabowo.
Baca juga: Bakal Sowan ke SBY, Prabowo: Insya Allah, Kita Harus Komunikasi dengan Semua Pihak
Dalam kesempatan itu, Prabowo juga mengungkapkan bahwa kerja sama militer dan pertahanan dengan Amerika Serikat tetap dilanjutkan, terutama di bidang pendidikan, pelatihan, hingga pertukaran personel dan kadet.
“Kami telah mengirim kadet-kadet kami ke akademi AD di West Points, akademi AL di Annapolis, dan akademi AU di Colorado Springs,” kata Prabowo.
“Ini terobosan pertama kali dalam sejarah, kita punya kadet-kadet diterima di akademi AS,” tutur Menhan.
Namun, di sisi lain, Prabowo mengatakan bahwa Indonesia menjadi rujukan negara-negara asal Afrika untuk pendidikan atau latihan militer.
“Perkembangan yang sangat menarik adalah banyak negara sekarang yang minta mengirim perwiranya, bintaranya, prajuritnya ke Indonesia. Banyak negara-negara di Afrika banyak sekarang melirik kita,” kata Prabowo.
Baca juga: PKB Resisten dengan Ide Airlangga Cawapres Prabowo, Golkar Minta Kesetaraan di Koalisi Besar
Ia juga mengatakan bahwa Indonesia tetap melanjukan Latma Super Garuda Shield dengan AS. Indonesia, kata dia, terbuka untuk latihan militer dengan negara manapun.
Dalam kesempatan yang sama, McConville berharap, dengan pertemuan dengan Menhan Prabowo, AS berharap bisa meningkatkan kerja sama keamanan dan kesejahteraan dengan Indonesia.
“Kita bekerja sama, kita pun memiliki kesamaan kepentingan dalam perdamaian, keamanan, dan stabilitas,” tutur McConville.
Sebelum ke Indonesia, McConville terlebih dulu mengunjungi kawasan Indo-pasifik lain, yakni Jepang dan Filipina.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.