Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sederet Menteri Jokowi Bersiap Daftar Caleg DPR RI Pemilu 2024, Siapa Saja?

Kompas.com - 10/05/2023, 16:17 WIB
Fitria Chusna Farisa

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Panggung politik Pemilu 2024 kian riuh. Ramai-ramai kader partai mulai mendaftarkan diri sebagai calon anggota legislatif (caleg).

Sebagaimana diketahui, Komisi Pemilihan Umum (KPU) membuka pendaftaran caleg Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) RI selama 1-14 Mei 2023.

Namun begitu, pemilihan anggota DPR RI baru akan digelar pada 14 Februari 2024, bersamaan dengan pemilu presiden dan pemilu anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi, DPRD Kabupaten/Kota, dan Dewan Perwakilan Daerah (DPD).

Baca juga: Syarat dan Jadwal Pendaftaran Bakal Caleg DPRD 2024 Mulai 1 Mei

Meramaikan eskalasi suhu politik, sejumlah menteri di Kabinet Indonesia Maju pimpinan Presiden Joko Widodo dikabarkan akan ikut berkontestasi. Siapa saja mereka?

1. Zulkifli Hasan

Menteri Perdagangan (Mendag) Zulkifli Hasan menjadi salah satu menteri Jokowi yang disebut-sebut bakal mencalonkan diri sebagai anggota legislatif pada Pemilu 2024.

Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN) itu rencananya bertarung di daerah pemilihan (dapil) Jawa Tengah I yang meliputi Kabupaten Semarang, Kota Semarang, Kota Salatiga, dan Kabupaten Kendal.

Sekretaris Jenderal (Sekjen) PAN Eddy Soeparno mengatakan, Pileg 2024 akan jadi pertama kalinya bagi Zulhas, demikian sapaan akrab Zulkifli, berkontestasi di Dapil Jateng I.

Dalam empat pileg sebelumnya, Zulhas terpilih sebagai anggota legislatif dari Dapil Lampung I, tanah kelahirannya. Dapil itu meliputi Kabupaten Lampung Barat, Lampung Selatan, Pesawaran, Pesisir Barat, Pringsewu, Tanggamus, serta Kota Bandar Lampung dan Metro.

Baca juga: Jokowi Semobil dengan Zulkifli Hasan Saat Cek Jalan Rusak di Lampung

Keputusan berpindah dapil, kata Eddy, merupakan inisiatif Zulhas agar PAN merebut kembali kursi DPR dari daerah Jateng. Pada Pemilu 2019, PAN kehilangan delapan kursi dari Jateng, sehingga partai ini tak memiliki satupun wakil di DPR dari Jateng.

"Bang Zul (Zulkifli) akan maju untuk membangkitkan kekuatan PAN di Jawa Tengah,” kata Eddy kepada Kompas.id, Minggu (7/5/2023).

Rencananya, pengurus Dewan Pimpinan Pusat (DPP) PAN akan mendaftarkan Zulhas dan bakal caleg PAN lain ke KPU pada Jumat (12/5/2023).

Adapun Zulhas sedianya belum setahun menjabat sebagai menteri Jokowi. Mantan Ketua Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR) RI itu baru dilantik sebagai Menteri Perdagangan pada 15 Juni 2022 menggantikan Muhammad Lutfi.

Menteri Perdagangan (Mendag) Zulkifli Hasan menegaskan pentingnya memperhatikan tingkat pembangunan masing-masing negara ASEAN dan seluruh inisiatif harus bersifat inklusif.
DOK. Humas Kemendag Menteri Perdagangan (Mendag) Zulkifli Hasan menegaskan pentingnya memperhatikan tingkat pembangunan masing-masing negara ASEAN dan seluruh inisiatif harus bersifat inklusif.

2. Ida Fauziyah

Menteri Ketenagakerjaan (Menaker) Ida Fauziyah juga disebut-sebut hendak mencalonkan diri sebagai anggota legislatif Pemilu 2024.

Kader Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) itu dikabarkan bakal maju dari daerah pemilihan (dapil) DKI Jakarta II yang meliputi wilayah Jakarta Selatan, Jakarta Pusat, dan luar negeri.

“Alhamdulillah, pada 2024 ini Insyaallah Bu Ida Fauziyah, Menteri Tenaga Kerja, akan berangkat dari dapil 2 Jakarta,” kata Wakil Ketua Umum PKB Jazilul Fawaid, Selasa (21/2/2023).

Baca juga: Menaker Ida: Penempatan PMI di Arab Saudi Sudah Lewat Sistem Satu Kanal

Halaman:


Terkini Lainnya

MBKM Bantu Satuan Pendidikan Kementerian KP Hasilkan Teknologi Terapan Perikanan

MBKM Bantu Satuan Pendidikan Kementerian KP Hasilkan Teknologi Terapan Perikanan

Nasional
PAN Siapkan Eko Patrio Jadi Menteri di Kabinet Prabowo-Gibran

PAN Siapkan Eko Patrio Jadi Menteri di Kabinet Prabowo-Gibran

Nasional
Usai Dihujat Karena Foto Starbucks, Zita Anjani Kampanye Dukung Palestina di CFD

Usai Dihujat Karena Foto Starbucks, Zita Anjani Kampanye Dukung Palestina di CFD

Nasional
Kemenag: Jangan Tertipu Tawaran Berangkat dengan Visa Non Haji

Kemenag: Jangan Tertipu Tawaran Berangkat dengan Visa Non Haji

Nasional
'Presidential Club' Dinilai Bakal Tumpang Tindih dengan Wantimpres dan KSP

"Presidential Club" Dinilai Bakal Tumpang Tindih dengan Wantimpres dan KSP

Nasional
Soal Presidential Club, Pengamat: Jokowi Masuk Daftar Tokoh yang Mungkin Tidak Akan Disapa Megawati

Soal Presidential Club, Pengamat: Jokowi Masuk Daftar Tokoh yang Mungkin Tidak Akan Disapa Megawati

Nasional
Gaya Politik Baru: 'Presidential Club'

Gaya Politik Baru: "Presidential Club"

Nasional
Kemenag Rilis Jadwal Keberangkatan Jemaah Haji, 22 Kloter Terbang 12 Mei 2024

Kemenag Rilis Jadwal Keberangkatan Jemaah Haji, 22 Kloter Terbang 12 Mei 2024

Nasional
Luhut Minta Orang 'Toxic' Tak Masuk Pemerintahan, Zulhas: Prabowo Infonya Lengkap

Luhut Minta Orang "Toxic" Tak Masuk Pemerintahan, Zulhas: Prabowo Infonya Lengkap

Nasional
PDI-P Yakin Komunikasi Prabowo dan Mega Lancar Tanpa Lewat 'Presidential Club'

PDI-P Yakin Komunikasi Prabowo dan Mega Lancar Tanpa Lewat "Presidential Club"

Nasional
Zulhas: Semua Mantan Presiden Harus Bersatu, Apalah Artinya Sakit Hati?

Zulhas: Semua Mantan Presiden Harus Bersatu, Apalah Artinya Sakit Hati?

Nasional
Soal 'Presidential Club', Yusril: Yang Tidak Mau Datang, Enggak Apa-apa

Soal "Presidential Club", Yusril: Yang Tidak Mau Datang, Enggak Apa-apa

Nasional
Soal Presidential Club, Prabowo Diragukan Bisa Didikte Presiden Terdahulu

Soal Presidential Club, Prabowo Diragukan Bisa Didikte Presiden Terdahulu

Nasional
Soal 'Presidential Club', Golkar Yakin Prabowo Bisa Menyatukan para Presiden Terdahulu

Soal "Presidential Club", Golkar Yakin Prabowo Bisa Menyatukan para Presiden Terdahulu

Nasional
Tanggapi Isu 'Presidential Club', PDI-P: Terlembaga atau Ajang Kongko?

Tanggapi Isu "Presidential Club", PDI-P: Terlembaga atau Ajang Kongko?

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com