Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Gerindra Sebut Kemungkinan Prabowo Lawan Ganjar, PDI-P: Kami Tetap Buka Komunikasi

Kompas.com - 10/05/2023, 14:30 WIB
Nicholas Ryan Aditya,
Novianti Setuningsih

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua DPP PDI-P Djarot Saiful Hidayat mengungkapkan bahwa partainya masih membuka keran komunikasi dengan Partai Gerindra untuk menjajaki kerja sama politik pada Pemilihan Umum (Pemilu) 2024.

Hal ini disampaikan Djarot merespons pernyataan Ketua Koordinator Relawan Pemenangan Prabowo Subianto, Ahmad Riza Patria yang memprediksi bisa saja Prabowo berhadapan dengan bakal calon presiden (capres) Ganjar Pranowo pada Pilpres 2024.

"Ya, ini kan semuanya masih sangat dinamis. Jadi PDI Perjuangan tetap membuka diri komunikasi ya dengan partai-partai pendukung Pak Jokowi yang ada di dalam kabinet ini," kata Djarot saat dihubungi Kompas.com, Rabu (10/5/2023).

Djarot kemudian berharap, pernyataan Riza tidak membuat komunikasi Gerindra dan PDI-P tertutup.

Baca juga: Sandiaga Uno Berpaling ke PKS, Pengamat Duga Pengajuan Proposal Cawapres PPP ke PDI-P Gagal

Sebab, PDI-P ditegaskannya terus membuka keran komunikasi dalam penjajakan kerja sama politik kepada semua partai koalisi pemerintah, kecuali Partai Nasdem.

"Tetap komunikasi yang baik. Kan gitu ya. Sehingga bisa dibentuk satu kerja sama yang baik," ujarnya.

"Jadi kan ini masih solid itu partai-partai pendukung Pak Jokowi, kecuali Nasdem. Kan gitu kan," kata Djarot lagi.

Oleh karena itu, Djarot meminta partai partai politik di koalisi pemerintahan tetap solid hingga masa kepemimpinan Presiden Joko Widodo (Jokowi) berakhir pada 2024 mendatang.

Baca juga: Pakar Sebut Pilpres Tak Menarik jika Hanya Ganjar dan Prabowo yang Bertanding

Salah satu hal yang menunjukkan solidnya partai koalisi, menurut Djarot, adalah tidak menutup komunikasi untuk Pemilu 2024.

"Iya kan. Jadi, ya biarkan situasi ini, kerja sama ini, tetap dengan komunikasi yang baik. Saya kira itu ya," ujar mantan Gubernur DKI Jakarta itu.

Diberitakan sebelumnya, Ahmad Riza Patria berbicara mengenai sejarah panjang antara PDI-P dan Gerindra.

Hal tersebut disampaikannya ketika memprediksi bahwa Prabowo Subianto bisa saja melawan Ganjar Pranowo di Pilpres 2024.

Baca juga: Prabowo Kemungkinan Lawan Ganjar di Pilpres 2024, Gerindra Bicara Sejarah Panjang dengan PDI-P

Awalnya, Riza Patria mengatakan bahwa Prabowo mengaku tidak memiliki musuh, meski pernah beberapa kali berkompetisi di pilpres.

"Seperti yang sudah disampaikan oleh beliau (Prabowo), bagi beliau itu tidak ada musuh. Tidak ada satu pun musuh. Satu musuh sudah banyak, 1.000 kawan terasa kurang," ujar Riza saat ditemui di kawasan Kuningan, Jakarta Selatan, Senin (8/5/2023).

Sebaliknya, Riza Patria mengatakan bahwa hubungan antara Gerindra dan PDI-P justru luar biasa.

Pasalnya, Gerindra memiliki sejarah panjang dengan PDI-P. Sehingga, Prabowo terus membangun komunikasi dan bersilaturahmi dengan Ketua Umum PDI-P Megawati Soekarnoputri.

Baca juga: Gerindra Tak Pernah Ada Pikiran Jadikan Prabowo sebagai Cawapres Ganjar

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Soal Posisi Jampidum Baru, Kejagung: Sudah Ditunjuk Pelaksana Tugas

Soal Posisi Jampidum Baru, Kejagung: Sudah Ditunjuk Pelaksana Tugas

Nasional
KPK Diusulkan Tidak Rekrut Penyidik dari Instansi Lain, Kejagung Tak Masalah

KPK Diusulkan Tidak Rekrut Penyidik dari Instansi Lain, Kejagung Tak Masalah

Nasional
Jokowi Tekankan Pentingnya Alat Kesehatan Modern di RS dan Puskesmas

Jokowi Tekankan Pentingnya Alat Kesehatan Modern di RS dan Puskesmas

Nasional
100.000-an Jemaah Umrah Belum Kembali, Beberapa Diduga Akan Berhaji Tanpa Visa Resmi

100.000-an Jemaah Umrah Belum Kembali, Beberapa Diduga Akan Berhaji Tanpa Visa Resmi

Nasional
KPU Bantah Lebih dari 16.000 Suara PPP Hilang di Sumut

KPU Bantah Lebih dari 16.000 Suara PPP Hilang di Sumut

Nasional
Tata Kelola Makan Siang Gratis

Tata Kelola Makan Siang Gratis

Nasional
Sandiaga Sebut Pungli di Masjid Istiqlal Segera Ditindak, Disiapkan untuk Kunjungan Paus Fransiskus

Sandiaga Sebut Pungli di Masjid Istiqlal Segera Ditindak, Disiapkan untuk Kunjungan Paus Fransiskus

Nasional
Pakar Ingatkan Jokowi, Pimpinan KPK Tidak Harus dari Kejaksaan dan Polri

Pakar Ingatkan Jokowi, Pimpinan KPK Tidak Harus dari Kejaksaan dan Polri

Nasional
Kritik Haji Ilegal, PBNU: Merampas Hak Kenyamanan Jemaah

Kritik Haji Ilegal, PBNU: Merampas Hak Kenyamanan Jemaah

Nasional
Jokowi Puji Pelayanan Kesehatan di RSUD Baharuddin Kabupaten Muna

Jokowi Puji Pelayanan Kesehatan di RSUD Baharuddin Kabupaten Muna

Nasional
KPK Siap Hadapi Gugatan Praperadilan Gus Muhdlor Senin Hari Ini

KPK Siap Hadapi Gugatan Praperadilan Gus Muhdlor Senin Hari Ini

Nasional
Jasa Raharja Santuni Semua Korban Kecelakaan Bus Pariwisata di Subang  

Jasa Raharja Santuni Semua Korban Kecelakaan Bus Pariwisata di Subang  

Nasional
Soal Rencana Pertemuan Prabowo-Megawati, Gerindra: Soal Waktu, Komunikasi Tidak Mandek

Soal Rencana Pertemuan Prabowo-Megawati, Gerindra: Soal Waktu, Komunikasi Tidak Mandek

Nasional
Bus Rombongan Siswa SMK Terguling di Subang, Kemendikbud Minta Sekolah Prioritaskan Keselamatan dalam Berkegiatan

Bus Rombongan Siswa SMK Terguling di Subang, Kemendikbud Minta Sekolah Prioritaskan Keselamatan dalam Berkegiatan

Nasional
Saat DPR Bantah Dapat Kuota KIP Kuliah dan Klaim Hanya Distribusi...

Saat DPR Bantah Dapat Kuota KIP Kuliah dan Klaim Hanya Distribusi...

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com