Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Gubernur Bali Pastikan Israel Tak Ikut Serta ANOC World Beach Games 2023

Kompas.com - 05/05/2023, 05:26 WIB
Nicholas Ryan Aditya,
Sabrina Asril

Tim Redaksi

BALI, KOMPAS.com - Gubernur Bali I Wayan Koster memastikan tidak adanya kontingen Israel dalam penyelenggaraan ANOC World Beach Games 2023 di Bali pada Agustus 2023 mendatang.

Kata dia, hal itu sudah berdasarkan kesepakatan antara dirinya, Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Dito Ariotedjo, dan Ketua Komite Olimpiade Indonesia Raja Sapta Oktohari.

"Sudah sepakat, World Beach Game di Bali bisa diselenggarakan tanpa peserta dari Israel. Daftar negaranya sudah ada, tidak ada Israel," kata Koster ditemui di Badung, Bali, Kamis (4/5/2023) malam.

Koster juga ditanya oleh awak media apakah Pemprov Bali sudah mengetahui bahwa kontingen Israel akan mendaftar peserta lewat komite internasional untuk bisa tetap ikut ajang tersebut.

Baca juga: Menpora soal Israel Tak Ikut World Beach Games 2023 Bali: Aman, Tidak Ada Penolakan

Adapun kontingen Israel mencoba mendaftar melalui komite internasional tanpa menggunakan nama Israel.

Namun, Koster mengaku soal itu belum dibicarakan pihaknya.

"Kalau itu belum jadi pembicaraan. Yang jelas, kita enggak ada Israel," ujarnya.

Koster menambahkan, Pemprov Bali sudah menyepakati untuk tidak memberikan ruang kepada kontingen Israel dalam keikutsertaan di ajang ANOC World Beach Games 2023.

Hal itu diputuskan saat menerima kunjungan Menpora dan Ketua Komite Olimpiade Indonesia.

Baca juga: Isyarat Koster Tetap Tolak Kontingen Israel di World Beach Games Bali Usai Bertemu Menpora: Intinya Sesuai Konstitusi

"Sudah ada kesepakatan saya waktu menerima kunjungan Bapak Menpora bersama Ketua Komite Olimpiade Indonesia," tutur politisi PDI-P ini.

Sebelumnya diberitakan, Menpora Dito Ariotedjo meyakini, penyelenggaraan ANOC World Beach Games 2023 di Bali pada Agustus 2023 mendatang tidak akan menemui masalah.

Dito meyakini, turnamen tersebut tidak akan diwarnai oleh penolakan terhadap kontingen Israel seperti yang terjadi ketika Indonesia hendak menjadi tuan rumah Piala Dunia FIFA U-20 2023.

"Sudah, aman. Tidak ada masalah," kata Dito di Istana Wakil Presiden, Jakarta, Rabu (26/4/2023).

Menurut Dito, penolakan terhadap kontingen Israel tidak akan muncul karena Israel pun disebut-sebut tidak mengikuti kompetisi multicabang tersebut.

Hal itu diketahui dari tidak adanya perwakilan Israel yang akan mengikuti pertemuan chef de mission (CdM) World Beach Games 2023 pada 28 April-1 Mei mendatang.

"Kemarin dari pihak ANOC dan Komite Olimpiade sudah merilis negara yang (hadir di) CdM meeting 28 April, di situ sih saya tidak melihat ada nama Israel, jadi tidak menjadi polemik," kata Dito.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Hakim MK Cecar Bawaslu Terkait Kemiripan Tanda Tangan Pemilih

Hakim MK Cecar Bawaslu Terkait Kemiripan Tanda Tangan Pemilih

Nasional
Waketum Gerindra Nilai Eko Patrio Pantas Jadi Menteri Prabowo-Gibran

Waketum Gerindra Nilai Eko Patrio Pantas Jadi Menteri Prabowo-Gibran

Nasional
MKD Temukan 3 Kasus Pelat Nomor Dinas DPR Palsu, Akan Koordinasi dengan Polri

MKD Temukan 3 Kasus Pelat Nomor Dinas DPR Palsu, Akan Koordinasi dengan Polri

Nasional
Paradoks Sejarah Bengkulu

Paradoks Sejarah Bengkulu

Nasional
Menteri PPN: Hak Milik atas Tanah di IKN Diperbolehkan

Menteri PPN: Hak Milik atas Tanah di IKN Diperbolehkan

Nasional
Menkes: Indonesia Kekurangan 29.000 Dokter Spesialis, Per Tahun Cuma Produksi 2.700

Menkes: Indonesia Kekurangan 29.000 Dokter Spesialis, Per Tahun Cuma Produksi 2.700

Nasional
Kepala Bappenas: Progres Pembangunan IKN Tahap 1 Capai 80,82 Persen

Kepala Bappenas: Progres Pembangunan IKN Tahap 1 Capai 80,82 Persen

Nasional
Hakim MK Cecar KPU RI Soal Ubah Aturan Tenggat Waktu Rekapitulasi Suara Pileg

Hakim MK Cecar KPU RI Soal Ubah Aturan Tenggat Waktu Rekapitulasi Suara Pileg

Nasional
Pakar Hukum: PTUN Bisa Timbulkan Preseden Buruk jika Kabulkan Gugatan PDI-P

Pakar Hukum: PTUN Bisa Timbulkan Preseden Buruk jika Kabulkan Gugatan PDI-P

Nasional
Gerindra: Pak Prabowo Bisa Jadi Presiden Terpilih berkat Doa PKS Sahabat Kami

Gerindra: Pak Prabowo Bisa Jadi Presiden Terpilih berkat Doa PKS Sahabat Kami

Nasional
Pakai Pelat Palsu Anggota DPR, Pemilik Alphard dalam Kasus Brigadir RAT Bakal Dipanggil MKD

Pakai Pelat Palsu Anggota DPR, Pemilik Alphard dalam Kasus Brigadir RAT Bakal Dipanggil MKD

Nasional
Jokowi Soroti Banyak Program Pemerintah Pusat dan Daerah yang Tak Sinkron

Jokowi Soroti Banyak Program Pemerintah Pusat dan Daerah yang Tak Sinkron

Nasional
KPK Tak Hadir, Sidang Gugatan Status Tersangka Gus Muhdlor Ditunda

KPK Tak Hadir, Sidang Gugatan Status Tersangka Gus Muhdlor Ditunda

Nasional
Sebut Prabowo Tak Miliki Hambatan Psikologis Bertemu PKS, Gerindra: Soal Teknis Saja

Sebut Prabowo Tak Miliki Hambatan Psikologis Bertemu PKS, Gerindra: Soal Teknis Saja

Nasional
Saat Jokowi Pura-pura Jadi Wartawan lalu Hindari Sesi 'Doorstop' Media...

Saat Jokowi Pura-pura Jadi Wartawan lalu Hindari Sesi "Doorstop" Media...

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com