Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Airlangga dan Muhaimin Iskandar Bertemu, Halalbihalal Golkar-PKB

Kompas.com - 03/05/2023, 13:39 WIB
Ardito Ramadhan,
Novianti Setuningsih

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto dan Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Muhaimin Iskandar beserta pengurus masing-masing partai bertemu di Restoran Plataran, Jakarta, Rabu (3/5/2023) siang.

Pertemuan tersebut bertajuk halalbihalal antara keluarga besar Golkar dan PKB.

Setelah tiba di restoran, Airlangga dan Muhaimin Iskandar berjalan beriringan menuju ruang makan sambil menyapa awak media.

"Belum ada statement ya," kata Airlangga kepada awak media yang sudah menunggu.

Baca juga: Airlangga: Pertemuan Golkar dengan PKB dalam Rangka Halalbihalal

Airlangga terihat mengenakan kemeja batik hijau lengan panjang dibalut rompi kuning. Sedangkan Muhaimin mengenakan kemeja safari putih dan peci hitam.

"Jadi warna bajunya sudah jelas ini ya, warna hijau," kata Airlangga.

Setelah masuk ke ruang makan, keduanya lalu langsung duduk di meja bundar bersama Sekretaris Jenderal Golkar Lodewijk F Paulus, Bendahara Umum Golkar Dito Ganinduto, Wakil Ketua Umum Agus Gumiwang Kartasasmita, Sekretaris Jenderal PKB Hasanuddin Wahid, dan Wakil Ketua Umum PKB.

Kader-kader Golkar dan PKB pun ikut duduk bersama dalam satu meja di tujuh meja bundar lain yang disediakan.

Baca juga: Sibuknya Muhaimin, Siang Bertemu Airlangga, Malam Sambangi SBY di Cikeas...

Pertemuan antara Airlangga dan Muhaimin ini terjadi di tengah gencarnya saling kunjung yang dilakukan tokoh-tokoh politik dalam dua pekan terakhir.

Geliat pertemuan ini pun menimbulkan asumsi akan potensi berubahnya peta koalisi menjelang Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024.

Seperti diketahui, Partai Golkar sudah membentuk Koalisi Indonesia Bersatu (KIB) bersama Partai Amanat Nasional (PAN) dan Partai Persatuan Pembangunan (PPP).

Namun, koalisi ini diduga akan bubar setelah PPP memutuskan mengusung Ganjar Pranowo sebagai calon presiden (capres). Di sisi lain, PAN juga melempar sinyal akan mengusung Ganjar.

Sikap PAN dan PPP ini berbeda dengan Golkar yang masih bersikukuh mengusung Airlangga sebagai capres sesuai hasil musyawarah nasional mereka pada 2019.

Baca juga: Setelah Golkar, SBY dan AHY Bakal Terima Ketum PKB Cak Imin Malam Ini

Tak tinggal diam, Airlangga pun rajin menemui tokoh politik. Ia tercatat sudah dua kali bertemu Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto selepas Lebaran.

Intensnya pertemuan antara Prabowo dan Airlangga pun menimbulkan asumsi bahwa keduanya akan berduet menjadi calon presiden dan wakil presiden.

Di sisi lain, PKB sesungguhnya sudah membentuk koalisi Kebangkitan Indonesia Raya (KIR) bersama Partai Gerindra.

Namun, pergerakan Prabowo yang gencar mendekati Golkar juga membuat masa depan KIR menjadi tanda tanya.

Namun, Prabowo dan Muhaimin Iskandar sudah beberapa kali bertemu dan mengklaim bahwa KIR tetap solid.

Baca juga: Golkar yang Ditinggal PPP, Diingatkan PKB, Diterima Nasdem dan Demokrat

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

KPU Ungkap 13 Panitia Pemilihan di Papua Tengah yang Tahan Rekapitulasi Suara Berujung Dipecat

KPU Ungkap 13 Panitia Pemilihan di Papua Tengah yang Tahan Rekapitulasi Suara Berujung Dipecat

Nasional
Ekonomi Tumbuh 5,11 Persen, Jokowi: Negara Lain Masuk Jurang, Kita Naik

Ekonomi Tumbuh 5,11 Persen, Jokowi: Negara Lain Masuk Jurang, Kita Naik

Nasional
Eks Anak Buah SYL Beri Tip untuk Paspampres, Gratifikasi Disebut Jadi Kebiasaan

Eks Anak Buah SYL Beri Tip untuk Paspampres, Gratifikasi Disebut Jadi Kebiasaan

Nasional
TPN Resmi Dibubarkan, Hasto Tegaskan Perjuangan Tetap Dilanjutkan

TPN Resmi Dibubarkan, Hasto Tegaskan Perjuangan Tetap Dilanjutkan

Nasional
Kelakar Jokowi soal Kemungkinan Pindah Parpol Usai Tak Dianggap PDI-P

Kelakar Jokowi soal Kemungkinan Pindah Parpol Usai Tak Dianggap PDI-P

Nasional
 Gerindra Sebut Indonesia Negara Besar, Wajar Kementerian Diperbanyak

Gerindra Sebut Indonesia Negara Besar, Wajar Kementerian Diperbanyak

Nasional
Satu Pejabat Pemprov Malut Jadi Tersangka Baru Kasus Gubernur Abdul Ghani Kasuba

Satu Pejabat Pemprov Malut Jadi Tersangka Baru Kasus Gubernur Abdul Ghani Kasuba

Nasional
RI Ajukan Penyesuaian Pembayaran Proyek Jet Tempur KF-21 Boramae ke Korsel, Kemenhan Jelaskan Alasannya

RI Ajukan Penyesuaian Pembayaran Proyek Jet Tempur KF-21 Boramae ke Korsel, Kemenhan Jelaskan Alasannya

Nasional
 Prabowo Disebut Ingin Tambah Jumlah Kementerian, Jokowi Klaim Tak Beri Masukan

Prabowo Disebut Ingin Tambah Jumlah Kementerian, Jokowi Klaim Tak Beri Masukan

Nasional
Menag Bertolak ke Arab Saudi Cek Persiapan Ibadah Haji untuk Jemaah Indonesia

Menag Bertolak ke Arab Saudi Cek Persiapan Ibadah Haji untuk Jemaah Indonesia

Nasional
Luhut Ingatkan Prabowo Jangan Bawa Orang 'Toxic', Jokowi: Benar Dong

Luhut Ingatkan Prabowo Jangan Bawa Orang "Toxic", Jokowi: Benar Dong

Nasional
Ganjar Harap Buruknya Pilpres 2024 Tak Dikloning ke Pilkada

Ganjar Harap Buruknya Pilpres 2024 Tak Dikloning ke Pilkada

Nasional
Bea Cukai Jadi Sorotan Publik, Pengamat Intelijen: Masyarakat Harus Beri Dukungan untuk Perbaikan

Bea Cukai Jadi Sorotan Publik, Pengamat Intelijen: Masyarakat Harus Beri Dukungan untuk Perbaikan

Nasional
Hakim Agung Gazalba Saleh Didakwa Terima Rp 37 Miliar karena Kabulkan PK Eks Terpidana Megapungli di Pelabuhan Samarinda

Hakim Agung Gazalba Saleh Didakwa Terima Rp 37 Miliar karena Kabulkan PK Eks Terpidana Megapungli di Pelabuhan Samarinda

Nasional
Ditanya soal Ikut Dorong Pertemuan Megawati-Prabowo, Jokowi Tersenyum lalu Tertawa

Ditanya soal Ikut Dorong Pertemuan Megawati-Prabowo, Jokowi Tersenyum lalu Tertawa

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com