JAKARTA, KOMPAS.com - Kementerian Kesehatan (Kemenkes) menyatakan bahwa Kabupaten Sorong Selatan, Papua Barat, menjadi satu daerah yang mampu mengeliminasi penyakit malaria di tanah Papua pada tahun ini.
Direktur Jenderal Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2M) Kemenkes, Maxi Rein Rondonuwu mengatakan, wilayah Indonesia Timur selama ini menjadi wilayah yang sulit mengeliminasi malaria.
Namun, dengan mampunya Sorong Selatan mengeliminasi penyakit itu, ada potensi daerah lain mampu mengeliminasi malaria.
"Memang agak berat di wilayah timur. Tapi ternyata tahun ini satu kabupaten di Papua Barat bisa mencapai eliminasi," kata Maxi dalam konferensi pers "Hari Malaria Sedunia 2023" secara daring, Selasa (2/5/2023).
Baca juga: Perbedaan Demam Gejala DBD, Tipes, dan Malaria menurut Dokter
"Kami harapkan adanya satu kabupaten, kami harap tahun ini dan tahun mendatang lebih banyak lagi kabupaten/kota akan mengikuti seperti Sorong Selatan," ujarnya lagi.
Maxi kemudian mengungkapkan, dunia menargetkan eliminasi penyakit malaria pada tahun 2030.
Sementara itu, Indonesia memiliki target mampu mengeliminasi malaria hingga 90 persen pada tahun 2024, sebagaimana target Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN).
Adapun saat ini, sudah ada 372 kabupaten/kota dari total 514 kabupaten/kota mampu mengeliminasi malaria. Jumlah ini setara dengan 72 persen dari target 90 persen pada tahun 2024.
"Dan ini kita harapkan target sampai dengan RPJMN 2024 sesuai dengan target kita. Kita akan mencapai mungkin dari 90 persen eliminasi malaria," kata Maxi.
Baca juga: Minum Obat Pencegah Malaria, Begini Anjuran Dokter…
Maxi mengatakan, jumlah kasus malaria dari tahun ke tahun di Indonesia masih meningkat. Kasus ini banyak dikontribusi oleh wilayah timur, meliputi Papua, Papua Barat, Maluku, dan NTT.
"Hampir 89 persen kasus-kasus malaria ada di wilayah-wilayah itu. Dan kita tahu bersama untuk wilayah lain, (seperti) Jawa, Sumatera, dan lainnya sudah eliminasi angka parasit indeks di bawah satu," ujarnya.
Lebih lanjut, Maxi mengungkapkan, saat ini lima provinsi sudah berhasil mengeliminasi malaria.
Sesudah mampu mengeliminasi malaria di tingkat provinsi, maka eliminasi berlanjut ke tingkat regional dan nasional.
"Tentu harapan kami malaria di Indonesia betul-betul bisa dikendalikan, khususnya di wilayah timur. Kami harapkan tentu peran dari bupati walikota, gubernur, bagaimana mendorong daerah untuk melakukan percepatan eliminasi," kata Maxi.
Baca juga: Deforestasi Ancam Penyebaran Malaria Knowlesi pada Manusia
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.