Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
KILAS

Dompet Dhuafa Beri Layanan Kemanusiaan Gratis untuk Ratusan WNI Penyintas Konflik Sudan

Kompas.com - 30/04/2023, 15:41 WIB
Tim Konten,
Hotria Mariana

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Imbas dari konflik Sudan, pemerintah pun mengevakuasi 385 Warga Negara Indonesia (WNI) untuk kembali ke Tanah Air.

Kedatangan ratusan WNI di Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang, Banten, terbagi dalam beberapa gelombang, mulai dari Jumat (28/4/2023) hingga Rabu (3/5/2023).  

Tak hanya memprioritaskan evakuasi, masalah kesehatan dan kondisi psikis pun menjadi perhatian pemerintah.

Untuk itu, Dompet Dhuafa bersama Kementerian Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Kemenko PMK), dan pusat krisis kesehatan Kementerian Kesehatan (Kemenkes) menghadirkan layanan Kesehatan Cuma-cuma (LKC).

General Manager Program Kesehatan Dompet Dhuafa Yeni Purnamasari menjelaskan bahwa tim LKC Dompet Dhuafa bertugas melakukan swab, vaksinasi, dan serta screening kepada para penyintas di Asrama Haji Pondok Gede, Jakarta.

Baca juga: Jumlah Himpunan Dana Zakat dan Kemanusiaan Dompet Dhuafa Meningkat Efek Naiknya Kedemawanan Masyarakat

“Pada layanan kali ini, sebanyak 385 WNI yang dievakuasi tiba di Asrama Haji untuk dilakukan pemeriksaan kesehatan. Adapun total penyintas akan tiba ke Jakarta adalah sekitar 900 jiwa,” ungkap Yeni melalui rilis resmi yang diterima Kompas.com, Minggu (30/4/2023).

Pemeriksaan kesehatan, ungkap Yeni, juga turut melibatkan Muhammadiyah Disaster Management Center (MDMC), Rumah Sakit Islam Cempaka Putih, Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP), serta Kementerian Sosial (Kemensos).

“Dompet Dhuafa juga menurunkan armada Dapur Keliling untuk layanan nutrisi bagi para penyintas tersebut. Karena ada penyintas anak, selama masa pemeriksaan, kami juga hadirkan pojok bermain sehingga mereka tidak bosan menunggu screening dari petugas,” pungkas Yeni.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Pasal-pasal di RUU Penyiaran Dinilai Berupaya Mengendalikan dan Melemahkan Pers

Pasal-pasal di RUU Penyiaran Dinilai Berupaya Mengendalikan dan Melemahkan Pers

Nasional
Korban Meninggal akibat Banjir Lahar di Sumbar Kembali Bertambah, Total 62 Orang

Korban Meninggal akibat Banjir Lahar di Sumbar Kembali Bertambah, Total 62 Orang

Nasional
Indonesia Dukung Pembentukan Global Water Fund di World Water Forum Ke-10

Indonesia Dukung Pembentukan Global Water Fund di World Water Forum Ke-10

Nasional
Waisak 2024, Puan Ajak Masyarakat Tebar Kebajikan dan Pererat Kerukunan

Waisak 2024, Puan Ajak Masyarakat Tebar Kebajikan dan Pererat Kerukunan

Nasional
Jokowi Ucapkan Selamat Hari Raya Waisak, Harap Kedamaian Selalu Menyertai

Jokowi Ucapkan Selamat Hari Raya Waisak, Harap Kedamaian Selalu Menyertai

Nasional
Kementerian KKP Bantu Pembudidaya Terdampak Banjir Bandang di Sumbar

Kementerian KKP Bantu Pembudidaya Terdampak Banjir Bandang di Sumbar

Nasional
Jokowi Bakal Jadi Penasihatnya di Pemerintahan, Prabowo: Sangat Menguntungkan Bangsa

Jokowi Bakal Jadi Penasihatnya di Pemerintahan, Prabowo: Sangat Menguntungkan Bangsa

Nasional
Soal Jatah Menteri Demokrat, AHY: Kami Pilih Tak Berikan Beban ke Pak Prabowo

Soal Jatah Menteri Demokrat, AHY: Kami Pilih Tak Berikan Beban ke Pak Prabowo

Nasional
Prabowo: Saya Setiap Saat Siap untuk Komunikasi dengan Megawati

Prabowo: Saya Setiap Saat Siap untuk Komunikasi dengan Megawati

Nasional
Tak Setuju Istilah 'Presidential Club', Prabowo: Enggak Usah Bikin Klub, Minum Kopi Saja

Tak Setuju Istilah "Presidential Club", Prabowo: Enggak Usah Bikin Klub, Minum Kopi Saja

Nasional
1.168 Narapidana Buddha Terima Remisi Khusus Waisak 2024

1.168 Narapidana Buddha Terima Remisi Khusus Waisak 2024

Nasional
Menteri AHY Usulkan Pembentukan Badan Air Nasional pada WWF 2024

Menteri AHY Usulkan Pembentukan Badan Air Nasional pada WWF 2024

Nasional
Hormati jika PDI-P Pilih di Luar Pemerintahan, Prabowo: Kita Tetap Bersahabat

Hormati jika PDI-P Pilih di Luar Pemerintahan, Prabowo: Kita Tetap Bersahabat

Nasional
Setiap Hari, 100-an Jemaah Haji Tersasar di Madinah

Setiap Hari, 100-an Jemaah Haji Tersasar di Madinah

Nasional
PDI-P Sebut Anies Belum Bangun Komunikasi Terkait Pilkada Jakarta

PDI-P Sebut Anies Belum Bangun Komunikasi Terkait Pilkada Jakarta

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com