Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pengurus PPP Akan Jalan Kaki Sambangi PDI-P

Kompas.com - 30/04/2023, 10:19 WIB
Irfan Kamil,
Irfan Maullana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Pengurus Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Persatuan Pembangunan (PPP) bakal berjalan kaki untuk menyambangi Kantor DPP Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP), Minggu (30/4/2023) siang.

Diketahui, kantor DPP PPP letaknya bersebelahan dengan kantor DPP PDIP yang berada di Jalan Diponegoro, Jakarta Pusat.

"Rombongan DPP PPP menuju kantor DPP PDI Perjuangan dengan berjalan kaki dan disambut DPP PDI Perjuangan kemudian menuju ruang pertemuan," kata Sekretaris Jenderal (Sekjen) DPP PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto, Minggu pagi.

Hasto mengatakan, DPP PDIP telah berkoordinasi dengan Sekjen PPP Arwani Thomafi, menyangkut pertemuan ini.

Baca juga: PPP Sambangi Kantor PDIP Siang Ini, Bahas Dukungan Pencapresan Ganjar Pranowo

Setelah disambut, kata dia, acara pembukaan akan diawali dengan protokol Partai, di mana mars kedua Partai dinyanyikan.

"Kemudian diadakan pertemuan antara Pak Mardiono (Plt Ketua Umum PPP) didampingi jajaran teras PPP dengan Ibu Megawati Soekarnoputri dengan beberapa perwakilan DPP PDI Perjuangan" jelas Hasto.

"Pertemuan akan berlangsung dengan penuh semangat persahabatan mengingat kedua Partai memiliki rekam jejak sejarah yang panjang di dalam membangun kerja sama," lanjut Hasto.

Baca juga: Golkar: Kalau Ganjar Tak Jadi Pilih Sandiaga, Apakah PPP Masih Mau Dukung?

Selain itu, Sekjen PDIP ini menyebutkan bahwa pertemuan nanti akan menjadi wujud PDIP dan PPP mengukuhkan kerja sama untuk memenangkan Ganjar Pranowo sebagai Presiden Republik Indonesia.

Dihubungi terpisah, Ketua DPP PPP Achmad Baidowi mengungkapkan, pertemuan itu membahas hasil Rapat Pimpinan Nasional (Rapimnas) V PPP yang memutuskan bahwa Partai berlambang Ka'bah itu mendukung Ganjar Pranowo sebagai calon presiden (Capres).

"DPP PPP di bawah pimpinan Pak Mardiono akan mendatangi PDIP sesuai jadwal, hari ini Minggu, tanggal 30 April ke DPP PDIP pada Pukul 14.00 WIB," kata Baidowi kepada Kompas.com.

Baca juga: Klaim Solid Meski PPP Deklarasi Ganjar Capres, KIB Panik karena Terancam Bubar?

"Agendanya, kami akan menyampaikan hasil Rapimnas PPP yang memutuskan Ganjar Pranowo sebagai presiden," ujarnya.

Sebagaimana diketahui, Ganjar telah diusung sebagai Capres oleh PDI-P. Pengumuman Ganjar Capres dibacakan langsung oleh Ketua Umum PDI-P Megawati Soekarnoputri di Istana Batu Tulis, Bogor, Jawa Barat, Jumat (21/4/2023).

Awiek sapaan Baidowi mengatakan, DPP PPP juga bakal melakukan komunikasi mengenai calon pendamping Ganjar Pranowo dalam Pemilihan Umum (Pemilu) 2024 mendatang.

Dalam kesempatan itu, PPP juga akan membicarakan usulan Calon Wakil Presiden (Cawapres) dari PPP yang diusulkan kepada PDIP.

"Akan juga dibahas mengenai ke depannya, setelah Pak Ganjar diusulkan sebagai calon presiden, tentu semua hasil rapimnas disampaikan, termasuk mengenai cawapres yang diserahkan kepada DPP PPP untuk dikomunikasikan kepada PDIP," jelas Awiek.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

KPK Sita 13 Lahan Milik Terpidana Korupsi Pengadaan Helikopter AW-101

KPK Sita 13 Lahan Milik Terpidana Korupsi Pengadaan Helikopter AW-101

Nasional
Baleg Bantah Kebut Revisi UU Kementerian Negara hingga UU TNI untuk Kepentingan Pemerintahan Prabowo

Baleg Bantah Kebut Revisi UU Kementerian Negara hingga UU TNI untuk Kepentingan Pemerintahan Prabowo

Nasional
Gerindra Siapkan Keponakan Prabowo Maju Pilkada Jakarta

Gerindra Siapkan Keponakan Prabowo Maju Pilkada Jakarta

Nasional
Demokrat Beri 3 Catatan ke Pemerintah Terkait Program Tapera

Demokrat Beri 3 Catatan ke Pemerintah Terkait Program Tapera

Nasional
PKB Keluarkan Rekomendasi Nama Bakal Calon Gubernur pada Akhir Juli

PKB Keluarkan Rekomendasi Nama Bakal Calon Gubernur pada Akhir Juli

Nasional
PDI-P Hadapi Masa Sulit Dianggap Momen Puan dan Prananda Asah Diri buat Regenerasi

PDI-P Hadapi Masa Sulit Dianggap Momen Puan dan Prananda Asah Diri buat Regenerasi

Nasional
Risma Minta Lansia Penerima Bantuan Renovasi Rumah Tak Ditagih Biaya Listrik

Risma Minta Lansia Penerima Bantuan Renovasi Rumah Tak Ditagih Biaya Listrik

Nasional
Tak Bisa Selamanya Bergantung ke Megawati, PDI-P Mesti Mulai Proses Regenerasi

Tak Bisa Selamanya Bergantung ke Megawati, PDI-P Mesti Mulai Proses Regenerasi

Nasional
Fraksi PDI-P Bakal Komunikasi dengan Fraksi Lain untuk Tolak Revisi UU MK

Fraksi PDI-P Bakal Komunikasi dengan Fraksi Lain untuk Tolak Revisi UU MK

Nasional
Jaksa KPK Hadirkan Sahroni dan Indira Chunda Thita dalam Sidang SYL Pekan Depan

Jaksa KPK Hadirkan Sahroni dan Indira Chunda Thita dalam Sidang SYL Pekan Depan

Nasional
Ketua MPR Setuju Kementerian PUPR Dipisah di Kabinet Prabowo

Ketua MPR Setuju Kementerian PUPR Dipisah di Kabinet Prabowo

Nasional
Baznas Tegas Tolak Donasi Terkoneksi Israel, Dukung Boikot Global

Baznas Tegas Tolak Donasi Terkoneksi Israel, Dukung Boikot Global

Nasional
Kejagung Tegaskan Tak Ada Peningkatan Pengamanan Pasca Kasus Penguntitan Jampidsus

Kejagung Tegaskan Tak Ada Peningkatan Pengamanan Pasca Kasus Penguntitan Jampidsus

Nasional
Ahli Sebut Jaksa Agung Bukan 'Single Persecution' dalam Kasus Korupsi

Ahli Sebut Jaksa Agung Bukan "Single Persecution" dalam Kasus Korupsi

Nasional
Sang Cucu Pernah Beri Pedangdut Nayunda 500 Dollar AS, Sumber Uang dari SYL-Indira Chunda

Sang Cucu Pernah Beri Pedangdut Nayunda 500 Dollar AS, Sumber Uang dari SYL-Indira Chunda

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com