Salin Artikel

Pengurus PPP Akan Jalan Kaki Sambangi PDI-P

JAKARTA, KOMPAS.com - Pengurus Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Persatuan Pembangunan (PPP) bakal berjalan kaki untuk menyambangi Kantor DPP Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP), Minggu (30/4/2023) siang.

Diketahui, kantor DPP PPP letaknya bersebelahan dengan kantor DPP PDIP yang berada di Jalan Diponegoro, Jakarta Pusat.

"Rombongan DPP PPP menuju kantor DPP PDI Perjuangan dengan berjalan kaki dan disambut DPP PDI Perjuangan kemudian menuju ruang pertemuan," kata Sekretaris Jenderal (Sekjen) DPP PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto, Minggu pagi.

Hasto mengatakan, DPP PDIP telah berkoordinasi dengan Sekjen PPP Arwani Thomafi, menyangkut pertemuan ini.

Setelah disambut, kata dia, acara pembukaan akan diawali dengan protokol Partai, di mana mars kedua Partai dinyanyikan.

"Kemudian diadakan pertemuan antara Pak Mardiono (Plt Ketua Umum PPP) didampingi jajaran teras PPP dengan Ibu Megawati Soekarnoputri dengan beberapa perwakilan DPP PDI Perjuangan" jelas Hasto.

"Pertemuan akan berlangsung dengan penuh semangat persahabatan mengingat kedua Partai memiliki rekam jejak sejarah yang panjang di dalam membangun kerja sama," lanjut Hasto.

Selain itu, Sekjen PDIP ini menyebutkan bahwa pertemuan nanti akan menjadi wujud PDIP dan PPP mengukuhkan kerja sama untuk memenangkan Ganjar Pranowo sebagai Presiden Republik Indonesia.

Dihubungi terpisah, Ketua DPP PPP Achmad Baidowi mengungkapkan, pertemuan itu membahas hasil Rapat Pimpinan Nasional (Rapimnas) V PPP yang memutuskan bahwa Partai berlambang Ka'bah itu mendukung Ganjar Pranowo sebagai calon presiden (Capres).

"DPP PPP di bawah pimpinan Pak Mardiono akan mendatangi PDIP sesuai jadwal, hari ini Minggu, tanggal 30 April ke DPP PDIP pada Pukul 14.00 WIB," kata Baidowi kepada Kompas.com.

"Agendanya, kami akan menyampaikan hasil Rapimnas PPP yang memutuskan Ganjar Pranowo sebagai presiden," ujarnya.

Sebagaimana diketahui, Ganjar telah diusung sebagai Capres oleh PDI-P. Pengumuman Ganjar Capres dibacakan langsung oleh Ketua Umum PDI-P Megawati Soekarnoputri di Istana Batu Tulis, Bogor, Jawa Barat, Jumat (21/4/2023).

Awiek sapaan Baidowi mengatakan, DPP PPP juga bakal melakukan komunikasi mengenai calon pendamping Ganjar Pranowo dalam Pemilihan Umum (Pemilu) 2024 mendatang.

Dalam kesempatan itu, PPP juga akan membicarakan usulan Calon Wakil Presiden (Cawapres) dari PPP yang diusulkan kepada PDIP.

"Akan juga dibahas mengenai ke depannya, setelah Pak Ganjar diusulkan sebagai calon presiden, tentu semua hasil rapimnas disampaikan, termasuk mengenai cawapres yang diserahkan kepada DPP PPP untuk dikomunikasikan kepada PDIP," jelas Awiek.

Sebelumnya diberitakan, PPP resmi mendukung Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo sebagai calon presiden pada pemilu 2024.

Keputusan itu diambil setelah PPP mengadakan Rapat Pimpinan Nasional (PPP) di Yogyakarta, Selasa (25/4/2023).

“Setelah melalui musyawarah dan diskusi yang mendalam, dengan mengucap bismillah hirrahmanirrahim, Partai Persatuan Pembangunan memutuskan Bapak Ganjar Pranowo sebagai calon presiden Republik Indonesia pada Pilpres tahun 2024 yang akan datang” ujar Pelaksana Tugas (Plt) Ketua Umum PPP Muhamad Mardiono di Yogyakarta, Rabu (26/4/2023).

Mardiono mengatakan, keputusan itu diambil pasca PPP melakukan musyawarah selama tiga hari sejak Minggu (23/4/2023) hingga Selasa (25/4/2023).

“Diawali rapat pengurus harian, rapat majelis-majelis DPP, rapat gabungan majelis-majelis dengan pengurus harian DPP PPP secara lengkap,” katanya.

Kemudian, Mardiono mengungkapkan, proses pembahasan capres dilanjutkan dengan Rapat Pimpinan Nasional (Rapimnas) V yang berlangsung hari Selasa.

“Kelebihan serta kekurangan telah dikaji secara mendalam, beberapa nama tokoh berkembang di tengah masyarakat menjadi sasaran pembahasan dan pengkajian dalam menentukan nilai positif bagi kelangsungan hidup agama, bangsa dan negara,” ujarnya.

https://nasional.kompas.com/read/2023/04/30/10193941/pengurus-ppp-akan-jalan-kaki-sambangi-pdi-p

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke